Jumat, 18 Januari 2019

12 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, 9 Orang Terluka

12 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, 9 Orang Terluka
Kecelakaan beruntun melibatkan 12 kendaraan di ruas Jalan Tol Purbaleunyi, tepatnya di Kilometer (KM) 92, wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 18 Januari 2019 malam. Kecelakaan terjadi di jalur arah Bandung menuju Jakarta.

Kecelakaan bermula saat truk kontainer melaju tak terkendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya, 5 kendaraan rusak berat, 6 lainnya ikut terdampak. Selain itu, insiden tersebut menyebabkan 9 orang luka-luka, 6 di antaranya mengalami memar dan syok sedangkan 3 luka berat.

Sebelum terjadi kecelakaan, sempat terjadi kemacetan sepanjang 5 kilometer di Tol Purbaleunyi. Saat itu, sopir truk kontainer diduga mengantuk dan tak dapat mengendalikan laju kendaraannya hingga menabrak belasan kendaraan yang terjebak kemacetan.

“Kami sudah mengamankan TKP kecelakaan dan mengatur arus lalu lintas di lokasi. Kecelakaan melibatkan lima kendaraan yang rusak parah karena ditabrak truk kontainer saat terjebak kemacetan. Dugaan sementara, sopir kurang mengantisipasi laju kendaraannya saat ada kemacetan,” ujar Petugas PJR Tol Purbaleunyi, Aiptu Teguh Subiantoro.

Seorang korban Rusmana yang mengalami luka ringan menjelaskan, saat insiden terjadi mobilnya berada di urutan keempat. Kala itu mobil sedang berhenti karena di depannya macet akibat ada kecelakaan.

“Posisi saya berhenti karena sedang macet parah. Saya lagi ambil minuman tiba-tiba terdengar bunyi benturan yang kuat dan saya tak ingat lagi yang terjadi. Saat sadar, ternyata kendaraan saya ditabrak dari belakang, saya urutan ketiga dari truk kontainer,” ucap Rusmana.

Kasus tersebut kini dalam penanganan petugas Unit Laka Lantas Polres Purwakarta. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) MH Thamrin, Purwakarta untuk mendapat pertolongan medis. Sementara bangkai kendaraan juga sudah dievakuasi petugas ke pul derek Jasa Marga, tepatnya depan gerbang Tol Jatiluhur, Purwakarta.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.