Kamis, 07 Maret 2019

Kobarkan Lagi Gairah Pasutri Dengan Cara Mengobrol Soal Seks

Kobarkan Lagi Gairah Pasutri Dengan Cara Mengobrol Soal Seks
Malam pertama pernikahan Anda tentu akan berbeda dengan malam kesepuluh ribu atau kelima belas ribu pernikahan. Rasanya seks tidak sepanas dan tidak menyenangkan seperti dulu. Entah Anda yang kadang merasa bosan atau pasangan yang terkadang tidak pas jika sedang “meminta jatah”. Padahal, seks adalah faktor penting dalam hubungan Anda berdua. Tahukah Anda bahwa yang sebenarnya dibutuhkan Anda dan pasangan hanya komunikasi dalam seks? Setidaknya begitu kata penelitian di bawah ini.

Wanita lebih mudah kehilangan gairah seksual jika sudah lama menikah

Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di BMJ Open dan dilansir dari Medical News Today menemukan bahwa wanita yang telah tinggal berumah tangga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk kehilangan hasrat seksual dibandingkan dengan para pria.
Meskipun wanita cenderung lebih mudah kehilangan gairah seks dibandingkan pria, bicara soal seks dengan pasangan bisa membantu mengatasi masalah ini. Begitu menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Cynthia Graham dari Centre for Sexual Health Research, University of Southampton, Inggris.

Prof. Graham dan para peneliti lainnya menggunakan sebuah survei dari National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles untuk melihat bagaimana seorang wanita maupun pria bisa kehilangan gairah seksual, termasuk melihat faktor psikologis yang menyebabkan hal ini.
Penelitian ini melibatkan 4.839 pria dan 6.669 wanita berusia 16 hingga 74 tahun yang telah tinggal bersama pasangan mereka setidaknya selama satu tahun. Selama kurun waktu itu, lebih dari 34 persen wanita dan 15 persen pria mengaku bahwa mereka kurang tertarik dengan seks.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa lebih dari 60 persen wanita dan 50 persen pria yang diwawancarai merasa tertekan oleh gairah seksual mereka yang semakin berkurang. Beberapa faktor yang menjadi penyebab dari hal ini adalah kesehatan mental dan fisik yang semakin memburuk, tidak merasa dekat secara emosional saat berhubungan seks dengan pasangan, memiliki anak yang berumur di bawah lima tahun, baru melahirkan, serta kurang berkomunikasi dengan pasangan soal seks.
Komunikasi dalam seks adalah kunci agar gairah seksual tetap membara
Meningkatkan gairah seksual tidak serumit yang Anda kira, tak perlu makan makan malam romantis di restoran mahal atau konsultasi ke pakar kesehatan seks. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa pasangan yang kerap membicarakan seks lebih mampu menjaga keintiman. Komunikasi dalam seks dianggap sangat penting agar gairah seks Anda dan pasangan tetap membara hangat.Menurut Prof. Graham, bagi wanita kualitas, lamanya hubungan dengan pasangan, dan komunikasi dalam seks menjadi faktor penting dalam mempertahankan gairah seksual mereka. Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology menyebutkan bahwa usaha keras dan komunikasi dalam seks merupakan kunci agar seks terasa nikmat, walau seseorang telah lama menikah dengan pasangannya.

Jessica Maxwell, Ph.D. selaku peneliti mengatakan bahwa ada orang yang percaya pada ‘takdir seksual’. Artinya, kecocokan seksual terjadi begitu saja sehingga jika gairah seksual padam, maka hubungan pun bisa berakhir. Ada juga yang percaya tentang ‘kedewasaan seksual’. Artinya, seks adalah hal yang harus diperjuangkan dan dipelajari bersama dalam sebuah hubungan.Dalam tiga penelitian, Jessica dan timnya bertanya kepada para pria dan wanita mengenai harapan mereka tentang seks. Penelitian ini juga menganalisis kehidupan seks para peserta. Hasilnya, orang yang percaya akan ‘kedewasaan seksual’ memiliki ikatan yang lebih kuat dibanding yang percaya akan ‘takdir seksual’. Alasannya, mereka mau berusaha dan melakukan komunikasi dalam seks dengan pasangannya agar sesi bercinta tak terasa hambar lagi.

6 Penyebab Kedutan di Alis dari Hal Sepele Hingga Penyakit

6 Penyebab Kedutan di Alis dari Hal Sepele Hingga Penyakit
Banyak yang beranggapan jika alis mata kedutan adalah pertanda akan ada rezeki yang datang. Faktanya, tidak demikian. Alis kedutan erat kaitannya dengan kondisi tubuh dan kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan. Jadi, apa saja sih penyebab kedutan di alis? Yuk, cari tahu jawabannya supaya Anda tidak lagi keliru.

Berbagai penyebab kedutan di alis
Kedutan menandakan bahwa otot di sekitar jaringan menegang. Gerakan yang tidak diinginkan ini bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh Anda, termasuk kelopak mata.Nah, otot kelopak mata yang menegang ini bisa menggerakan kulit di sekitar alis sehingga Anda akan merasakan kedutan di alis. Pada kebanyakan kasus, alis kedutan akan terjadi dalam beberapa detik, menit, atau jam dan akan hilang dengan sendirinya.

Meski tidak menimbulkan rasa nyeri, alis yang terus berkedut pasti menimbulkan rasa tidak nyaman. Supaya dapat diatasi, Anda perlu tahu apa penyebab kedutan di alis. Ada berbagai hal yang kelihatannya sepele namun dapat menjadi penyebab alis kedutan. Bisa juga terjadi karena tanda penyakit yang serius.

Berbagai hal sepele dan kondisi tertentu yang menyebabkan alis Anda berkedut, antara lain:

1. Terlalu banyak kafein
Anda penggemar kopi? Ya, kopi mengandung kafein. Begitu juga dengan teh, soda, dan minuman energi lainnya. Kafein pada minuman tersebut memang membuat Anda lebih waspada. Namun, jika diminum terlalu banyak, otot tubuh akan mengejang. Jadi, perhatikan kembali asupan kopi dan minuman berkafein lainnya yang Anda minum.

2. Minum alkohol dan merokok
Sama seperti efek kafein, minuman beralkohol dan rokok juga merangsang otot tubuh jadi tegang dan berkedut. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, alis kedutan pun akan sering terjadi.
Penggunaan alkohol dan menghirup asap rokok dalam jangka panjang berdampak buruk pada kesehatan tubuh Anda. Untuk itu, mengurangi asupan alkohol dan berhenti merokok bukan hanya mencegah alis kedutan tapi menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

3. Pakai obat-obatan tertentu
Penyebab kedutan di alis lainnya adalah obat-obatan. Obat antipsikotik dan obat antiepileptik sering kali menyebabkan otot menegang dan tremor (tubuh gemetaran). Penggunaan obat diuretik juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan magnesium. Akibatnya, otot tubuh akan rentan mengejang.
Jika Anda mencurigai obat-obatan tersebut yang menyebabkan alis berkedut, jangan hentikan pengobatan tanpa izin dokter. Jadi, selalu dahulukan konsultasi dokter. Dokter mungkin akan meresepkan Anda obat jenis lain atau menurunkan dosisnya.

4. Mata lelah
Menghabiskan banyak waktu menatap layar ponsel atau komputer pasti membuat Anda lelah. Pada saat itu, mata harus bekerja sangat keras sehingga akan menegang dan berkedut. Supaya mata tidak lelah, pastikan mata beristirahat di sela-sela kerja dan pastikan jarak mata ketika melihat benda juga sesuai.Selain terlalu lama melihat layar, kelelahan mata juga bisa disebabkan oleh orang dengan masalah refraksi seperti, rabun dekat, rabun jauh, atau silinder berusaha melihat tanpa bantuan kacamata.

5. Stres dan kurang tidur
Stres sering kali membuat tidur Anda terganggu. Anda akan bangun kesiangan dan mata juga terasa lelah. Mata yang lelah ini jika dipaksakan untuk bekerja bisa menegang. Pada akhirnya, akan menyebabkan kedutan di alis. Jika penyebab kedutan di alis memang hal ini, coba perbaiki lagi waktu tidur dan kurangi stres yang Anda hadapi.

6. Punya masalah medis tertentu
Penyebab kedutan di alis ini bisa muncul karena adanya masalah pada tubuh. Beberapa masalah kesehatan yang membuat alis kedutan, antara lain:
  • Tubuh kekurangan magnesium dan kalium. Mineral ini berperan penting pada kesehatan otot dan saraf. Jika Anda kurang mengonsumsi pisang, alpukat, dark chocolate, dan kacang-kacangan, kedutan di mata bisa terjadi.
     
  • Alergi. Orang yang alergi sangat rentan dengan kedutan di alis. Peneliti percaya bahwa histamin yang dilepaskan akan membuat area sekitar mata akan gatal. Gerakan menggosok mata terus-menerus dapat memicu mata dan alis berkedut.
     
  • Bell’s pallsy. Kondisi ini menyebabkan kelumpuhan sementara pada otot-otot di wajah. Nah, salah satu gejalanya adalah adanya kedutan di wajah, baik itu alis, mata, atau bibir.
     
  • Dystonia. Kondisi yang mengacu pada kejang otot tidak terkendali menyebabkan otot bergerak melambat. Biasanya kondisi ini terjadi pada orang yang memiliki penyakit Parkinson, radang otak, aneurisma otak, atau ensefalopati.
     
  • Multiple sclerosis. Penyakit ini memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Selain gangguan bicara, kelelahan tubuh ekstrem, kesulitan untuk mengingat, penyakit ini juga menjadi penyebab kedutan di alis sering terjadi.

"Bensin" Penyambung Hidup Warga Karimunjawa Kini Tak Lagi Mahal

"Bensin" Penyambung Hidup Warga Karimunjawa Kini Tak Lagi Mahal
Bangunan berwarna merah-putih di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah itu mungkin hanya bangunan biasa, melayani transaksi jual beli bahan bakar minyak (BBM) saban harinya. Akan tetapi, bangunan merah putih di Jalan jenderal Sudirman itu ternyata satu-satunya Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di pulau terluar di Provinsi Jawa Tengah. APMS bernomor 46.594.02 telah beroperasi lebih dari 1 tahun, dibuka pada 13 Oktober 2017. Warga di kepuluan itu kini tak lagi bingung mencari ‘energi’ untuk bepergian. Warga bisa bebas membeli BBM yang dijual seperti Dexlite, Biosolar dan Pertalite. Harga jual di APMS tersebut sama di ibu kota kabupaten, karena adanya penerapan BBM Satu Harga. “Satu tahun ini warga kami tak pernah kesulitan mencari BBM. APMS itu sangat membantu mengangkat perekonomian warga,” ujar Camat Karimunjawa, S. Karna Nejeng

Geliat perekonomian di Karimunjawa perlahan meningkat seiring normalnya pasokan BBM. Warga bebas menjalankan aktivitasnya tanpa khawatir kekurangan pasokan, terutama nelayan yang hendak melaut. APMS berada di pusat Karimunjawa, serta dekat dengan dermaga Pelabuhan Karimunjawa. APMS itu menjadi satu-satunya tempat penyimpanan sekaligus penyaluran BBM ke masyarakat dengan kapasitas 90 KL. Sebagian BBM yang tidak tertampung di tempat penyimpanan, terutama BBM jenis Dexlite, disimpan di dalam puluhan drum berjejer di sekitar APMS. APMS ini dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Karna bercerita, kehadiran BBM dengan harga terjangkau tersebut ikut mendorong stabilnya harga kebutuhan pokok di wilayah yang dikenal akan wisata baharinya ini. Harga makanan, sembako, dan lainnya kini tidak berbeda jauh seiring adanya pasokan rutin.

Selain itu, kegiatan wisata juga tumbuh pesat berkat BBM itu. Kapal-kapal untuk menunjang kegiatan wisata bawah laut juga ikut terjamin pasokannya. “Sejak BBM tersedia, pasokan bahan pokok, sembako itu relatif stabil. Nelayan juga penghasilannya ikut meningkat,” katanya. BBM yang tersedia ini juga dirasakan betul oleh wisatawan dan pelaku usaha. Salah satunya Anwar, 30 tahun, warga asal Brebes, Jawa Tengah ini yang melancong di kepulauan terluar ini. Saat pertama kali tiba, atau sekitar 2015 lalu, ia berwisata, menyewa kendaraan untuk berkeling seputar pulau, dan membeli BBM harga yang relatif tinggi. 1 tahun lalu, ia kembali melakukan perjalanan yang sama. Namun, ia tak lagi mengeluh soal harga bensin karena harganya relatif sama.

“Saya pinjam motor sudah diifasilitasi oleh pihak biro travel. Tinggal beli bensin, sudah bisa bebas keliling Karimunjawa,” katanya. “Ketersediaan BBM memudahkan kami selaku pelaku usaha pelayaran,” timpal Dwi, salah satu pelaku usaha di bidang tranportasi laut ini. Sebelum adanya APMS, harga BBM di Karimunjawa relatif tidak menentu. Ketika cuaca buruk, harga BBM melonjak tinggi. Namun kondisi tak menentu itu tak lagi dirasakan, karena Karimunjawa telah menerapkan kebijakan BBM Satu Harga. Di awal penerapan BBM satu harga, terutama di saat awal tahun 2018, pengiriman BBM sempat tersendat karena cuaca buruk.

Pasokan BBM bahkan tertunda selama 2 pekan. Setelah cuaca membaik, PT Pertamina akhirnya dapat mengirim pasokan BBM ke Karimunjawa melalui kapal pengangkut, yaitu Kapal SPDB Salim 1449.2. Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari menjelaskan, untuk mengirim pasokan BBM ke Karimunjawa dibutuhkan waktu sekitar 18 jam dari Pelajuhan Tanjung Emas menuju Dermaga di Karimunjawa. Setelah sampai di Karimunjawa, pasokan BBM disimpan di APMS setempat yang hanya mampy menampung 90 KL menggunakan tangki timbun. Pasokan itu mampu mengover kebutuhan warga antara 7 sampai 10 hari. Sementara pasokan BBM disimpan melalui floating storage di kapal pengangkut BBM. Pertamina belum ada rencana membangun bunker di Kepulauan terluar tersebut, meski terkadang terjadi cuaca buruk.

Kepulauan Karimunjawa sendiri terdiri atas 27 pulau. Kepulauan ini sejak lama dikenal sebagai jujukan wisata bahari berkelas di Indonesia. Sebagai destinasi wisata, kepulauan ini memiliki kekayaan laut yang melimpah dan menjadi sumber penghidupan ribuan nelayan setempat. Sejak 2009, Karimunjawa ditetapkan sebagai taman nasional, sehingga aktivitas di kepulauan itu harus memperhatikan kaidah pelestarian lingkungan. Luas Taman Nasional Karimunjawa tercatat 111.625 hektar, yang terbagi menjadi sembilan zona, yakni zona inti, zona rimba, zona perlindungan bahari, zona pemanfaatan darat, zona pemanfaatan wisata bahari, zona budidaya bahari, zona rehabilitasi, zona perikanan tradisional, serta zona religi, budidaya, dan sejarah.

Di pulau ini pula, menjadi salah satu tempat teraman di Jawa Tengah. Ketika menyewa atau membawa sepeda motor ataupun mobil, wisatawan tak perlu khawatir kehilangan kendaraan tersebut. Penduduk setempat rata-rata meninggalkan kunci motor atau mobil tergantung di tempatnya saat parkir. Warga tak khawatir ada pihak yang mencuri, meski parkir kendaraan di sembarang tempat. Hal itu juga yang membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kagum akan keunikan pulau terluar ini saat berkunjung tahun 2016 lalu.

Tanggul Luar Bengawan Solo Jebol, Puluhan Hektare Sawah Terendam

Tanggul Luar Bengawan Solo Jebol, Puluhan Hektare Sawah Terendam
Tanggul luar Sungai Bengawan Solo di Lamongan jebol sepanjang kurang lebih 70 meter. Akibatnya, akses jalan desa terputus dan puluhan hektare lahan pertanian terendam.Tanggul yang jebol yang dimaksud berada di Desa Jangkungkusumo, Kecamatan Maduran, Lamongan. Akses jalan desa terputus dan terendam air luapan Sungai Bengawan Solo dengan ketinggian sekitar 30 cm."Tanggul luar yang jebol itu tahun lalu juga jebol," kata salah seorang warga, Ali Fauzi, Kamis (7/3/2019).

Terputusnya jalan tersebut membuat warga khususnya yang tinggal di Dusun Sawo harus berputar lebih dari 2 km untuk beraktivitas. Ali menambahkan, jebolnya tanggul juga mengakibatkan sedikitnya 40 hektar sawah di desa tersebut terendam banjir."Jalan terputus dan sawah juga ikut terendam," imbuh Ali.

Jebolnya tanggul tersebut diduga karena tingginya debit air Bengawan Solo. Bahkan, luapan air sungai sudah merendam 26 rumah di Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat. Yakni dengan ketinggian air sekitar 40 cm."Adanya genangan air yang sudah mengenang di rumah warga dengan jumlah 26 KK dan potensi bertambah 15 KK di Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, kata Jannata SMP.

Jannata juga membenarkan bahwa akses jalan menuju Dusun Sawo, Desa Jangkungsumo terputus dan terendam air dengan ketinggian lebih kurang 30 cm. Jannata juga membenarkan kalau putusnya akses jalan akibat jebolnya tanggul luar yang ada di Desa/Kecamatan Maduran. "Tanggul luar Sungai Bengawan Solo terputus sepanjang 70 meter sehingga akses masuk menuju Dusun Sawo Desa Jangkungsumo juga putus, sehingga mengakibatkan masyarakat untuk beraktivitas harus melewati jalur memutar," imbuhnya.

Saat ini BPBD Lamongan sudah berada di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk langkah penanganan. "Kami juga masih melakukan monitoring dan apabila ada perkembangan atau kejadian menonjol akan segera kami tindaklanjuti," kata Jannata yang menyebut pihaknya juga sudah menerjunka Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan ke lokasi.

Seiring dengan naiknya debit air di hulu Sungai Bengawan Solo, debit air Bengawan Solo di Lamongan pun makin meningkat. Papan penanda ketinggian air sudah berada di Siaga dua atau Siaga Kuning."Papan ukur ketinggian air di wilayah Karanggeneng juga sama, masuk Siaga dua atau Siaga Kuning dengan ketinggian air mencapai 4.25 meter," kata petugas jaga Bendung Gerak Babat (Babat Barrage), Hendra.   

Pilah-pilih Sedotan Non-Plastik yang Tepat

Pilah-pilih Sedotan Non-Plastik yang Tepat
Kesadaran akan kelestarian dan keselamatan lingkungan membawa gerakan baru di kalangan masyarakat. Ini dimulai dengan langkah kecil yakni meninggalkan kebiasaan memakai sedotan plastik. Beberapa restoran cepat saji bahkan benar-benar tidak lagi menyediakan sedotan.
Jika sudah terbiasa minum dengan sedotan, rasanya tak nyaman bila minum langsung dari gelas apalagi saat minum minuman dingin. Oleh karena itu kini banyak pilihan alternatif sedotan dari bahan-bahan selain plastik. Sebelum menentukan sedotan mana yang pas, berikut beberapa pertimbangan untuk Anda.

1. Sedotan alumunium

Di toko-toko online, banyak menyediakan aneka pilihan sedotan alumunium. Mau yang bengkok atau yang lurus, semua ada. Bahkan sebagian besar toko menyediakan sepaket dengan sikat pembersih sedotan.
Ada
Keuntungan menggunakan sedotan alumunium :
* Kuat, sedotan ini memungkinkan orang bisa menikmati jus jeruk langsung dari buahnya  dan tidak mempengaruhi rasa produk yang dikonsumsi. Sedotan pun awet meski dibawa bepergian.
* Aman, sedotan alumunium lebih aman daripada sedotan plastik karena bebas BPA (bisphenol A) atau bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
* Mudah dibersihkan dan bisa digunakan berkali-kali.
* Minuman dingin rasanya makin dingin.

Meski hadir dengan berbagai kelebihan, sedotan alumunium pun punya kekurangan. Anda jelas tidak bisa mengandalkan mesin pencuci piring karena diameter sedotan sangat kecil.
Sebaiknya gunakan sedotan alumunium untuk minum minuman selain minuman hangat atau panas.
Di samping itu, jika Anda gemar menggigiti sedotan saat minuman sudah terkuras habis harus berpikir ulang saat ingin menggigit sedotan alumunium ini.

2. Sedotan kaca

Untuk sedotan yang lebih 'artsy', sedotan kaca tampaknya lebih menarik daripada alumunium. Minum dengan sedotan ini membuat Anda bisa memperhatikan warna minuman yang melewati sedotan. Suatu pengalaman minum yang beda dan tak akan didapat saat memakai sedotan alumunium.
Biasanya sedotan kaca dibuat khusus untuk mimun minuman berampas besar semisal es cendol.
Keuntungannya :
* Awet, sedotan kaca tahan lama dan tidak menuntut penggunanya untuk segera membersihkan setelah dipakai.
* Bisa dibersihkan dengan mesin pencuci piring atau dengan sikat khusus.
* Mau minuman panas atau dingin semua aman.

Namun jika dibawa bepergian mungkin sedotan ini akan bikin 'deg-degan' tiap waktu. Pasalnya, bahan kaca memang rapuh apalagi jika Anda termasuk orang yang cukup ceroboh.

3. Sedotan bambu

Alam sebenarnya sudah menyediakan sedotan untuk kita lewat bambu. Ada jenis bambu mini dan bisa dimanfaatkan sebagai sedotan. Sedotan pun lebih ringan jika dibandingkan dengan sedotan alumunium maupun kaca.
Keuntungannya :
* Mudah dibersihkan, dengan atau tidak memakai sikat karena lubangnya cukup besar.
* Sedotan bisa digunakan untuk minuman berampas.
* Cocok untuk acara tematik, apalagi jika mengambil tema alam.
* Ringan dan mudah dibawa ke mana pun.

Akan tetapi, sebagian orang merasa bahwa sedotan ini bisa memberikan rasa bambu atau kayu pada minuman. Namun sebagian tak merasakan apapun. Ini kembali pada preferensi orang dan jenis minuman.

4. Sedotan kertas

Kertas rupanya juga bisa jadi bahan alternatif untuk sedotan. Buat restoran-restoran cepat saji atau jenis restoran lain, sedotan kertas bisa dimanfaatkan sebab meski sekali pakai sedotan ini tetap ramah lingkungan. Restoran pun bisa membeli dalam jumlah besar dan harganya tak semahal sedotan alumunium atau kaca.

Keuntungannya :
* Bervariasi, sedotan kertas punya warna dan motif beraneka ragam. Ini bisa menyesuaikan kebutuhan atau tema.
* Bisa didaur ulang, sebagian produk sedotan kertas bisa didaur ulang atau bahkan dikomposkan.
* Awet, sedotan kertas ada pula yang bisa dipakai lebih dari sekali.

Selain keuntungan di atas, perlu dipertimbangkan untuk jenis minuman yang kental seperti smoothies, sedotan cenderung 'meleleh' apalagi tenaga yang dekeluarkan untuk menyedot cukup besar. Selain itu, makin lama sedotan direndam, sedotan berisiko lembek.

Diberdayakan oleh Blogger.