Selasa, 12 Maret 2019

Bersepeda Terus-terusan Mengancam Kehidupan Seks Pria ?

Bersepeda Terus-terusan Mengancam Kehidupan Seks Pria ?
Bersepeda menjadi tren di kalangan masyarakat perkotaan. Alasannya banyak, selain aspek kesehatan, sisi rekreasi pun bisa didapat dari olahraga ini. Bersepeda dapat membakar kalori, menurunkan berat badan, mengecilkan perut buncit, atau merampingkan lingkar pinggang. Tapi ada anggapan bahwa aktivitas ini bisa mengancam kehidupan seks para pria. Benarkah?

Anggapan ini berawal dari pengakuan besar dibuat seorang kolumnis majalah Bicycling, Ed Pevelka, beberapa tahun lalu terkait dengan kegiatannya bersepeda. Pevelka mengakui menderita disfungsi ereksi akibat kegemarannya bersepeda. Dia menuliskan,"Hasil tes menyatakan aliran darah menuju ke penis saya sangat sedikit, akibatnya alat kelamin saya tidak mampu berereksi dengan kuat untuk bisa melakukan hubungan seks."

Keyakinan Pevelka, bersepeda menimbulkan masalah pada alat kelaminnya, didukung sejumlah fakta medis yang diungkapkan Irwin Goldstein, MD, seorang spesialis yang menangani masalah-masalah disfungsi ereksi di Boston University Medical Center.Goldstein, yang pasiennya kebanyakan mengalami gangguan ereksi, beberapa di antaranya para penggemar olahraga bersepeda, tergerak melakukan studi di Boston University Medical Center, untuk menguji hubungan antara bersepeda dan gangguan ereksi.

Hasil risetnya menunjukkan, atlet olahraga bersepeda atau para penggemar fanatik olahraga bersepeda, berisiko menderita gangguan ereksi ketimbang atlet atau laki-laki yang tidak melakukan olahraga ini. Para pengendara sepeda tersebut umumnya mengeluh: Mengalami masalah ketika buang air kecil, gangguan ereksi, dan mati rasa di sekitar pangkal paha.Dikutip dari Health Line, bersepeda dalam jangka waktu lama bisa berbahaya karena jok sepeda menekan perinium, yaitu area yang membentang antara anus dan penis. Perineum diisi dengan arteri dan saraf yang memasok darah yang kaya oksigen dan sensasi pada penis.

Ketika pria mengalami ereksi, impuls saraf dari otak mengirimkan pesan gairah ke penis. Sinyal saraf ini memungkinkan pembuluh darah untuk rileks, meningkatkan aliran darah melalui arteri ke penis. Setiap masalah dengan saraf, pembuluh darah, atau keduanya dapat membuat pria tidak dapat ereksi. Ini disebut disfungsi ereksi.Tapi dampak bersepeda dalam waktu lama terhadap kehidupan seks pria masih terus diteliti. Sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Men's Health menemukan bahwa bersepeda tidak menimbulkan ancaman serius disfungsi ereksi atau infertilitas.

Ini Dia Pulau Tak Bernama Milik Kerbau Rawa di Sumatera Selatan

Ini Dia Pulau Tak Bernama Milik Kerbau Rawa di Sumatera Selatan
Ada dua buah pulau, bukan di tengah lautan, tapi di tengah rawa di daerah dataran rendah Sumatera Selatan. Kedua pulau itu tak bernama, luasnya hampir sama, tak lebih dari tiga kali lapangan bola kaki.Ada dua buah pulau, bukan di tengah lautan, tapi di tengah rawa di daerah dataran rendah Sumatera Selatan. Kedua pulau itu tak bernama, luasnya hampir sama, tak lebih dari tiga kali lapangan bola kaki.

Pulau kedua itu memang sentral pengandangan kerbau milik seluruh warga Desa Rambutan. Bila malam hari, para pria kampung terutama tuan kerbau, akan bergiliran menginap di pondokan yang dibuat di setiap sarang kerbau. Total sarang kerbau di pulau kedua ini mencapai 20-an kandang dengan jumlah kerbau sebanyak ribuan ekor.

Kerbau rawa memang andalan bagi mansyarakat Desa Rambutan. Setiap penduduk hampir memiliki peliharaan kerbau. Kerbau rawa ini memiliki ciri khas kulit yang tebal, dan berbulu hitam dengan kepala besar. Kuping di kepalanya pun lebih panjang dan tanduk yang melingkar ke arah belakang. Namun tak hanya kerbau rawa hitam di Desa Rambutan, dari ribuan kerbau itu lumayan banyak kerbau berkulit putih kemerahan, warga setempat menyebutnya kerbau bule.

Tak hanya itu, ada juga kerbau rawa belang, dengan warna hitam dan putih di bagian kulitnya. Konon kerbau rawa belang inilah yang paling mahal, harganya bahkan bisa ratusan juta bahkan lebih. Kerbau-kerbau ini juga tampak lebih tenang, dan mencari makanan di air rawa dan konon tidak mudah sakit.“Kami membuat kandang di pulau kedua, sedang pulau pertama kadang tempat lewat saja,” kata Kepala Dusun Rambutan, Mang Kus, Senin 11 Maret 2018.

Pulau pertama memang lebih indah dari pulau kedua yang notabonenya tempat sarang kerbau. Tempatnya bersih tanpa ada kotoran kerbau, pohon-pohon rimbun dengan posisi tumbuh tidak rapat. Tempat ini pun masih sepi, hanya pengembala kerbau yang sesekali lewat untuk mengerahkan peliharaannya.“Pulau pertama itu hanya sesekali didatangi calon pengantin dari desa kami, untuk mengambil gambar sebelum pernikahan,” lanjutnya.

Menuju kedua pulau ini bisa menggunakan dua metode dalam setahun, bila di musim hujan, bisa menggunakan perahu, atau getek dengan membela rawa-rawa yang banyak ditumbuhi purun. Sedangkan di musim kemarau bisa berjalan kaki melewati rawa-rawa yang kering. Dari Desa Rambutan menuju pulau ini sejauh sekitar 5 Kilometer.Desa Rambutan memang terkenal sebagai sentral kerbau rawa di Sumatera Selatan, Selain Desa Rambutan, Kecamatan Rambutan, tempat sentral kerbau rawa lainnya yakni di Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Salah satu pemilik kerbau, Anton mengatakan penduduk setempat sering memanfaatkan kerbau dengan mengambil susunya. Pemerasan susu dilakukan di pagi hari, sehari bisa memproduksi 1,5 liter susu yang biasanya untuk diminum oleh pemilik atau dijual kepada pembeli yang datang ke lokasi. “Susu kerbau sesekali kami manfaatkan untuk membuat gula puan atau sagon puan,” kata dia.

Menurut Anton, tantangan kerbau rawa saat ini yakni kondisi alam yang tak bisa lagi ditebak. “Bila terlalu lama musim hujan, dan air banyak mengenangi rawa-rawa maka bisa menenggelamkan rumput sebagai pakan kerbau,” lanjut Anton.Atau sebaliknya, sambung Anton, bila terlalu lama kemarau rumput di rawa akan kekeringan. “Syukur dua tahun ini normal kondisi alam dengan kedua musimnya,” tutur dia. Dari Palembang, menuju pulau tak bernama di kawasan Desa Rambutan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat, dengan jauh perjalanan 25 Kilometer dengan kondisi jalan bergelombang dan berlubang.

Skandal Seks Seungri Big Bang Bukan Kali Pertama

Skandal Seks Seungri Big Bang Bukan Kali Pertama
Seungri Big Bang baru saja dituduh menyediakan pelacur kepada investor asing di klub pribadinya. Badan Kepolisian Metropolitan Seoul dikabarkan telah melarang Seungri meninggalkan Korea pada Senin, 11 Maret 2019. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang menyeret penyanyi berusia 28 tahun ini.

Namun ternyata, skandal seks Seungri kali ini bukan kali pertama. Tahun 2012 silam, Seungri pernah menjadi sorotan lantaran kabar tersebarnya fotonya yang setengah telanjang di tempat tidur serta videonya dengan seorang model Jepang.

Tabloid Jepang Friday, merilis kabar tersebarnya foto dan video ranjang Seungri dengan seorang wanita. Foto-foto tersebut dikabarkan diambil seorang wanita yang mengaku menghabiskan malamnya dengan Seungri.

Kepada Friday, wanita Jepang ini menceritakan tentang kebiasaan Seungri di tempat tidur. Wanita itu mengaku bahwa Seungri punya perilaku yang buruk, seperti kebiasaan mencekik selama hubungan seksual."Dia juga berejakulasi di perutku, dan tidak membantu membersihkannya. Ia hanya melemparkan handuk padaku. Selain itu, dia bahkan tidak menciumku sekali pun,” lanjut wanita Jepang itu kepada Friday.

Setelah mendengar dugaan skandal seks Seungri, netizen banyak mengomentari masalah ini dan tidak percaya hal tersebut melibatkan penyanyi idola mereka. Te.pat Seungri bernaung, YG Entertainment tak memberi komentar apa pun.

Seungri juga pernah terlibat dalam rumor kencan dengan model Jepang Anna Kubo, setelah pers Taiwan mengungkapkan foto-foto mereka berciuman. Meski YG Entertainment menyangkal semua tuduhan itu, kontroversi skandal Seungri masih tetap menjadi topik hangat di dunia maya.

Jokowi Salah Tingkah Saat Bersalaman dengan Miss Universe 2018

Jokowi Salah Tingkah Saat Bersalaman dengan Miss Universe 2018
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Miss Universe 2018 Catriona Elisa Magnayon Gray Puteri Indonesia 2018 di Istana Bogor, Jawa arat, Senin 11 Maret 2019.

Momen tersebut diabadikan dalam sejumlah foto dan juga video. Lewat akun Instagramnya, Catriona juga turut membagikan video saat dirinya bersalaman dengan Presiden Jokowi. Jokowi mengulurkan tangannya lebih dulu sebelum Catriona masih berjalan ke arah Jokowi. Menariknya saat keduanya bersalaman Jokowi nampak sempat kaget dan sempat salah tingkah."Catriona bertemu dengan Presiden Indonesia, lihatlah ekspresinya, merupakan sebuah kebanggan," tulis akun tersebut melengkapi cuplikan video pendek Catriona bersama Jokowi.

Jokowi sempat menutup mulutnya sesaat begitu tangannya berjabat dengan Catriona. Tingkah Jokowi tak pelak mengundang tawa sejumlah tamu dan juga media yang hadir di acara tersebut.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sebanyak 44 finalis Puteri Indonesia 2018 dan Miss Universe 2018. Catriona Gray yang berasal dari Filipina.

Sebelumnya, Catriona Gray menghadiri Malam Pemilihan Putri Indonesia 2019 berlangsung pada Jumat, 8 Maret 2019, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Ini merupakan ajang pemilihan Putri Indonesia ke-23 yang diselenggarakan Yayasan Putri Indonesia dan Mustika Ratu, yang mengusung tema Colorful West Nusa Tenggara. 

Sekarang Ada MLM Halal Lho, Seperti Apa Ya?

Sekarang Ada MLM Halal Lho, Seperti Apa Ya?
Belakangan ini bisnis multi-level marketing (MLM) ramai diperbincangkan. Sidang Komisi Bahtsul Masail Waqiyyah di Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama (NU) merekomendasikan bisnis MLM haram.Ada 5 alasan yang membuat NU mengeluarkan usulan tersebut. Usulan itu dikeluarkan pada 27 Februari 2019 yang lalu.

Sebelum NU mengeluarkan sejatinya Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa terkait MLM yang disebut sebagai pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS)."Jadi MLM haram kalau ada 5 hal, itu NU. Kalau kita MLM itu halal kalau memenuhi 13 syarat," kata Anggota DSN MUI Moch Bukhori Muslim dalam acara Dialog Interaktif MLM Itu Halal atau Haram di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Bukhori menegaskan bahwa sejatinya tidak ada yang berbeda fatwa DSN-MUI dengan hasil rekomendasi MUI. Bedanya hanya perbedaan pandangan perspektif.

Berikut 13 syarat bagi MLM yang diperbolehkan (halal) sesuai dengan fatwa No: 75/DSN MUI/VII/2009 yang disahkan pada 25 Juli 2009:

1) Ada obyek transaksi ril yang diperjualbelikan terdiri dari barang atau produk jasa.

2) Barang atau produk jasa yang menawarkan barang yang diharamkan dan yang digunakan untuk digunakan sesuatu yang haram.

3) Transaksi dalam perdagangan tidak mengandung unsur gharar, maysir, riba, dharar, dzulm, maksiat.

4) Tidak ada kenaikan harga/biaya yang berlebihan (mark-up yang berlebihan)

5) Komisi yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota, besaran maupun bentuknya harus berdasarkan prestasi kerja yang terkait langsung dengan volume atau nilai hasil penjualan produk, dan harus menjaga pendapatan utama mitra usaha.

6) Bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada anggota harus jelas jumlahnya, saat transaksi (akad) sesuai dengan target penjualan barang dan atau produk yang ditetapkan perusahaan.

7) Tidak boleh ada komisi atau bonus secara pasif yang peroleh secara reguler tanpa melakukan pembinaan dan atau penjualan barang atau jasa.

8) Pemberian komisi atau bonus oleh perusahaan oleh anggota (mitra usaha) tidak menimbulkan ighra.

9) Tidak ada eksploitasi dan ketidakadilan dalam pembagian bonus antar anggota pertama dan anggota berikutnya.

10) Sistem perekrutan, bentuk penghargaan dana secara seremonial yang dilakukan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan aqidah, syariah dan akhlak mulia, seperti syirik, kultus, maksiat dan sebagainya.

11) Setiap mitra usaha yang melakukan perekrutan keanggotaan wajib membina dan mengawasi anggota yang direkrutnya.

12) Tidak melakukan kegiatan money game.

13) Dalam penerapan Maqashid Syariah untuk melihat halal atau tidak, maka harus dilihat sejauh mana praktiknya setelah dikaji sesuai dengan ajaran agama syariat Islam. Jadi tidak serta merta dilihat dari merk dan labelnya apakah berlabel syariah atau tidak, tetapi penting mengedepankan beberapa persyaratan yang sesuai dengan syariat islam agar tercapainya sebuah Mashlahat.

Diberdayakan oleh Blogger.