BERITA KOCIK | Berita Terkini - Jakarta – Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian berpesan kepada para tokoh agama supaya tidak ikut memanaskan jika terjadi masalah-masalah yang sensitif. Dia juga meminta agar tak mengaitkan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Jadi kita kalau ada masalah-masalah yang agak sensitif sekali, masalah agama dan yang lain, tokoh-tokoh jangan memanaskan, apalagi mengembangkan,” kata Tito Karnavian di Jakarta.Pernyataan tersebut disampaikan Tito ketika memaparkan kerusuhan Tanjungbalai di hadapan tokoh-tokoh perwakilan lintas agama. Saat itu mantan Kapolda Metro Jaya tersebut menjadi pembicara dalam acara dialog yang digelar oleh Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (SDCC).
“Jangan sampai juga dihubung-hubungkan dengan Pak Ahok, jangan,” tandas Tito.
Menurut Kapolri, kejadian di Tanjungbalai harus dilokalisir. Kajadian yang sempat diwarnai dengan pembakaran vihara dan kelenteng itu tidak boleh dikait-kaitkan dengan Jakarta.
Sementara, terkait Ahok, Tito menuturkan bahwa Ahok memang sosok yang mengundang pro dan kontra. Meskipun ada yang kontra dengannya, ada juga orang-orang yang mendukungnya.
Gubernur DKI Jakarta itu pun, lanjut Tito, juga memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. “Biarkan itu melalui proses demokrasi, masyarakat memilihnya,” ujarnya.
Tito Karnavian sempat bekerjasama dengan Ahok saat menjadi Kapolda Metro Jaya. Salah satu kerjasama keduanya terjadi saat penutupan lokalisasi Kalijodo. Jabatan Kapolda Metro Jaya dilepaskan Tito setelah dia diangkat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).