Bagaimana Menggunakan Kondom Yang Aman Jika Ingin Threesome?
Tidak sedikit orang yang memiliki fantasi untuk bercumbu bertiga. Tetapi, terlepas dari banyaknya jumlah peserta, tiap kegiatan atau kekerabatan seksual bisa membawa risiko bagi kesehatan apabila tidak dilaksanakan dengan hati-hati. Nah di lain kali Anda berniat berharap mewujudkan cita-cita seks threesome, baca dahulu aturan pakai kondom yang benar agar aman. Seks threesome bisa diartikan sebagai kekerabatan seksual yang dilaksanakan oleh tiga orang dalam satu waktu. Bercumbu bertiga bisa terdiri dari satu pria dan dua wanita, satu wanita dan dua pria, atau malahan ketiganya seluruh pria atau semuanya wanita.
Artinya, tidak menutup kemungkinan risiko seks threesome akan lebih besar daripada seks pada umumnya. Bercumbu bertiga membuka kans tambahan untuk mengekspos cairan tubuh Anda dan/pasangan terhadap orang ketiga, atau sebaliknya; “menyampaikan” cairan tubuh orang ketiga tersebut pada Anda dan/atau pasangan. Khususnya dalam kegiatan seks threesome, penerapan kondom seringkali dinomorsekiankan. Demikian ini meningkatkan kans tiap orang yang terlibat di dalamnya untuk menyebarkan atau mendapatkan penyakit kelamin — terpenting apabila riwayat kesehatan masing-masing orang tidak bisa dipastikan sebelumnya.
Walaupun singkatnya; apabila Anda memiliki penyakit menular seksual (PMS), Anda bisa menularkannya ke pasangan dan orang ketiga tersebut. Tetapi apabila salah satu atau kedua pasangan threesome Anda yang terbukti memiliki penyakit seksual, Anda akan berisiko terkena kedua macam penyakit tersebut. Pertukaran infeksi ini disebut dengan “efek pingpong”. Penyakit kelamin bisa menyebar melewati cairan kelamin, darah, dan juga luka yang ada di organ intim wanita, penis, serta mulut. Tetapi terpenting pada kasus threesome, dari mana atau siapa yang pertama kali memulai penyebaran penyakit tertentu mungkin tidak bisa diketahui dan ditelusuri secara pasti.
Langkah antisipasi paling pertama yang perlu Anda lakukan yaitu saling terbuka dengan seluruh pasangan seks yang terlibat. Maksudnya, ada pantasnya Anda lebih dahulu saling terbuka dan menanyakan tentang riwayat kesehatan masing-masing. Tetapi bertujuan untuk meminimalisir seluruh risiko di masa depan, dan sekalian membuat kekerabatan seksual lebih nyaman nantinya. Misalnya kondom juga tidak boleh terlewatkan selama seks threesome. Anda malahan bisa memerlukan persediaan kondom yang lebih banyak dari umumnya, tergantung berapa kali Anda berganti pasangan, gaya, dan posisi. Tetapi patokan dasarnya yaitu, Anda seharusnya mengganti kondom dengan yang baru tiap kali akan berganti pasangan dan tiap kali akan beralih ke kegiatan seksual lainnya.
Apabila seperti ini: kekerabatan seks threesome antara Pria A dengan Supaya B dan Supaya C. Pria A telah seharusnya semenjak permulaan memakai kondom untuk pertama kali melaksanakan penetrasi vaginal dengan Supaya B. kemudian berharap berganti ke seks oral, masih dengan Supaya B, Pria A seharusnya mengganti kondomnya dahulu dengan yang baru. setelah selesai terkait dengan Supaya B, si Pria A berharap terkait seks dengan Supaya C, ia seharusnya melepas kondomnya yang tadi dipakai untuk seks oral dengan kondom yang baru. Barulah ia boleh melaksanakan penetrasi terhadap Supaya C. Nah, apabila setelah dengan Supaya C si Pria A berharap kembali terkait seks dengan Supaya B, ia juga seharusnya tetap mengganti kondomnya dengan yang baru.
tidak salah dan keder, Anda bisa mengakalinya dengan memakai kondom dengan warna berbeda. Apabila, ingat-ingat dahulu semenjak permulaan bahwa untuk penetrasi ke Pasangan A Anda seharusnya selalu memakai kondom yang berwarna pink sementara untuk penetrasi ke Pasangan B pakai yang warna kuning. Tetapi bermanfaat untuk mengenal kegiatan seks apa yang dilaksanakan dan dengan siapa mengerjakannya.
Membedakan warna kondom saat seks threesome sekalian bisa mencegah adanya risiko kontaminasi silang dari cairan yang keluar saat bercumbu.