Kamis, 07 Mei 2020

Bagaimana Menggunakan Kondom Yang Aman Jika Ingin Threesome?

Bagaimana Menggunakan Kondom Yang Aman Jika Ingin Threesome?

Tidak sedikit orang yang memiliki fantasi untuk bercumbu bertiga. Tetapi, terlepas dari banyaknya jumlah peserta, tiap kegiatan atau kekerabatan seksual bisa membawa risiko bagi kesehatan apabila tidak dilaksanakan dengan hati-hati. Nah di lain kali Anda berniat berharap mewujudkan cita-cita seks threesome, baca dahulu aturan pakai kondom yang benar agar aman. Seks threesome bisa diartikan sebagai kekerabatan seksual yang dilaksanakan oleh tiga orang dalam satu waktu. Bercumbu bertiga bisa terdiri dari satu pria dan dua wanita, satu wanita dan dua pria, atau malahan ketiganya seluruh pria atau semuanya wanita.

Artinya, tidak menutup kemungkinan risiko seks threesome akan lebih besar daripada seks pada umumnya. Bercumbu bertiga membuka kans tambahan untuk mengekspos cairan tubuh Anda dan/pasangan terhadap orang ketiga, atau sebaliknya; “menyampaikan” cairan tubuh orang ketiga tersebut pada Anda dan/atau pasangan. Khususnya dalam kegiatan seks threesome, penerapan kondom seringkali dinomorsekiankan. Demikian ini meningkatkan kans tiap orang yang terlibat di dalamnya untuk menyebarkan atau mendapatkan penyakit kelamin — terpenting apabila riwayat kesehatan masing-masing orang tidak bisa dipastikan sebelumnya.

Walaupun singkatnya; apabila Anda memiliki penyakit menular seksual (PMS), Anda bisa menularkannya ke pasangan dan orang ketiga tersebut. Tetapi apabila salah satu atau kedua pasangan threesome Anda yang terbukti memiliki penyakit seksual, Anda akan berisiko terkena kedua macam penyakit tersebut. Pertukaran infeksi ini disebut dengan “efek pingpong”. Penyakit kelamin bisa menyebar melewati cairan kelamin, darah, dan juga luka yang ada di organ intim wanita, penis, serta mulut. Tetapi terpenting pada kasus threesome, dari mana atau siapa yang pertama kali memulai penyebaran penyakit tertentu mungkin tidak bisa diketahui dan ditelusuri secara pasti.

Langkah antisipasi paling pertama yang perlu Anda lakukan yaitu saling terbuka dengan seluruh pasangan seks yang terlibat. Maksudnya, ada pantasnya Anda lebih dahulu saling terbuka dan menanyakan tentang riwayat kesehatan masing-masing. Tetapi bertujuan untuk meminimalisir seluruh risiko di masa depan, dan sekalian membuat kekerabatan seksual lebih nyaman nantinya. Misalnya kondom juga tidak boleh terlewatkan selama seks threesome. Anda malahan bisa memerlukan persediaan kondom yang lebih banyak dari umumnya, tergantung berapa kali Anda berganti pasangan, gaya, dan posisi. Tetapi patokan dasarnya yaitu, Anda seharusnya mengganti kondom dengan yang baru tiap kali akan berganti pasangan dan tiap kali akan beralih ke kegiatan seksual lainnya.

Apabila seperti ini: kekerabatan seks threesome antara Pria A dengan Supaya B dan Supaya C. Pria A telah seharusnya semenjak permulaan memakai kondom untuk pertama kali melaksanakan penetrasi vaginal dengan Supaya B.  kemudian berharap berganti ke seks oral, masih dengan Supaya B, Pria A seharusnya mengganti kondomnya dahulu dengan yang baru.  setelah selesai terkait dengan Supaya B, si Pria A berharap terkait seks dengan Supaya C, ia seharusnya melepas kondomnya yang tadi dipakai untuk seks oral dengan kondom yang baru. Barulah ia boleh melaksanakan penetrasi terhadap Supaya C. Nah, apabila setelah dengan Supaya C si Pria A berharap kembali terkait seks dengan Supaya B, ia juga seharusnya tetap mengganti kondomnya dengan yang baru. 

 tidak salah dan keder, Anda bisa mengakalinya dengan memakai kondom dengan warna berbeda. Apabila, ingat-ingat dahulu semenjak permulaan bahwa untuk penetrasi ke Pasangan A Anda seharusnya selalu memakai kondom yang berwarna pink sementara untuk penetrasi ke Pasangan B pakai yang warna kuning. Tetapi bermanfaat untuk mengenal kegiatan seks apa yang dilaksanakan dan dengan siapa mengerjakannya. 

Membedakan warna kondom saat seks threesome sekalian bisa mencegah adanya risiko kontaminasi silang dari cairan yang keluar saat bercumbu. 

Tips dan Trik Membersihkan Vibrator Yang Baik dan Benar

Tips dan Trik Membersihkan Vibrator Yang Baik dan Benar

Penyakit menular seksual menyebabkan rasa nyeri dan gatal di sekitar alat vital. Tak hanya itu, penyakit ini juga diperparah dengan perdarahan, keluarnya cairan berbau, dan ruam. Salah satu metode untuk mencegahnya yaitu dengan menjaga kebersihan mainan seks, seperti vibrator, yang Anda pakai. Tapi, bagaimana metode membersihkan vibrator dengan benar? Yuk, lihat panduannya berikut ini.

Kini ini, mainan seks cukup populer untuk meningkatkan kepuasaan dalam berkaitan intim. Salah satu jenisnya yaitu vibrator. Meski seks ini diaplikasikan untuk menstimulasi zona peka di sekitar Miss V sehingga memudahkan wanita untuk menempuh orgasme. Agar cukup populer, tidak banyak yang tahu bahwa mainan seks ini sepatutnya dibersihkan secara rutin. National Health Service di Amerika Serikat menceritakan bahwa mainan seks aman diaplikasikan seandainya kondisinya bersih.

Selesai mengaplikasikan vibrator, segerakan diri untuk mencuci mainan seks ini. Sekali malah vibrator ini Anda lindungi dengan kondom. Cairan Miss V yang melekat konsisten bisa mengotori vibrator yang tertutupi kondom dikala dibuka.

Sistem tidak salah membersihkan mainan seks ini, ikuti sebagian langkahnya seperti berikut.

1. Lihat materialnya lebih dulu
Mengenal mencuci vibrator yang benar didahulukan dengan mengenal material atau bahan dasar dari mainan seks ini. Pasalnya, vibrator yang dijual dipasaran bisa terbuat dari silikon, karet, stainless steel, atau plastik keras.

Menurut material vibrator ini akan memudahkan Anda memilih metode ideal dalam membersihkannya. Sistem laman yang dikelola Brown University, ada perbedaan metode dalam membersihkan vibrator atau mainan seks lain seandainya diamati dari materialnya, seperti:

- Glass atau plastik keras
Cuci mainan seks berbahan ini dengan sabun dan air hangat. Hindari dari air panas karena bisa merusak permukaannya.

- Stainless steel dan silikon
Mainan seks berbahan ini sering kali kali dilengkapi dengan perangkat listrik. Mengenal membersihkannya yaitu mengaplikasikan air hangat dan sabun. Tapi, Anda sepatutnya berhati-hati, jangan hingga mengenai bagian listrik. Sistem tidak dilengkapi perangkat listrik,  Anda bisa merendamnya dalam air panas atau air campuran pemutih selama 10 menit. Mengenal membersihkan ini juga bisa Anda terapkan pada vibrator dari silikon.

- Karet
Vibrator berbahan karet sebaiknya diaplikasikan dengan kondom. Pasalnya, pada sebagian orang bahan ini bisa memunculkan respon alergi. Mengenal membersihkannya cukup dicuci dengan sabun dan air.

2. Cari bahan pembersih yang ideal
Pergesekan menemukan metode membersihkan vibrator, langkah berikutnya yaitu memilih pembersih yang ideal. Anda bisa mengaplikasikan sabun antibakteri untuk menghilangkan kuman yang melekat di permukaan. Hindari sabun yang berbahan dasar minyak karena ini bisa merusak vibrator yang terbuat dari silikon.

3. Bersihkan dengan hati-hati
Membersihkan vibrator tidak sepatutnya menggosoknya dengan keras. Sesudah yang cepat justru bisa mengikis permukaan vibrator sehingga membuatnya tidak rata dan rusak. Oleh karena itu, usap permukaan mainan seks ini dengan perlahan secara menyeluruh. Lakukan ini sekitar satu setengah menit lalu bilas hingga bersih. Setelahnya, keringkan dengan handuk bersih.

4. Simpan di tempat yang benar
Pergesekan mempertimbangkan metode Anda membersihkan vibrator telah benar, perhatikan metode penyimpanannya. Sembarangan menaruh mainan seks ini, memungkinkan debu dan kotoran melekat di permukaannya. Siapkan kotak kosong yang kering dan bersih untuk menaruh vibrator. Pastikan juga seandainya wadah mempunyai tutup supaya tersimpan dalam kemasan yang kedap udara.

Hal Menarik Mengenai Orgasme Pada Seorang Wanita

Hal Menarik Mengenai Orgasme Pada Seorang Wanita

Tercapainya orgasme betul-betul ditunggu oleh para wanita. Saat orgasme terjadi, Anda akan menikmati sensasi yang betul-betul menyenangkan pada tubuh. Memang, secara biologis orgasme mungkin tidak dibutuhkan, tanpanya wanita masih bisa mengandung. Tetapi, orgasme tetap menjadi hal yang penting seandainya Anda menginginkan kehidupan seksual yang sehat. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengetahui fakta-faktanya.

Rupanya, sebanyak 50 – 75% wanita memerlukan stimulasi pada klitoris supaya bisa menempuh klimaks. Sebagian besar juga tidak bisa mengalami orgasme hanya dengan melakukan penetrasi. Hal ini disebabkan karena klitoris mempunyai 6.000 hingga 8.000 sel syaraf yang membuatnya menjadi betul-betul peka kepada stimulasi. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak daripada jumlah sel syaraf pada kelenjar penis.

Sebuah studi yang dikerjakan kepada 800 wanita menemukan bahwa sekitar 43% di antara mereka pernah mengalami orgasme ganda. Orgasme ganda merupakan keadaan di mana Anda menikmati sensasi kepuasan yang lebih hebat dengan menempuh klimaks lebih dari satu kali. Orgasme ganda terjadi dikala telah menempuh orgasme pertama, lalu dikala distimulus kembali orgasme datang lagi dalam waktu yang singkat.

Perkataan ini bukanlah tanpa alasan, peneliti seks William Masters dan Virginia Johnson menemukan wanita memerlukan waktu sekitar 10 hingga 20 menit, sedangkan pria hanya memerlukan empat menit. Berbeda dengan pria, wanita mempunyai lebih banyak cara untuk menstimulasi tercapainya klimaks. Pelbagai spot-spot orgasme yang ada pada tubuh mereka juga bisa memberikan efek yang berbeda-beda.

Orgasme pada wanita juga bisa merubah tingkat toleransi akan rasa sakit. Pada sebuah penelitian, diperlihatkan dikala wanita menempuh klimaks, ambang rasa sakit mereka meningkat hingga 75%, sedangkan ambang deteksi nyeri juga meningkat hingga 107%. Fakta tersebut diandalkan karena adanya hormon oksitosin dan endorfin yang diciptakan tubuh dikala orgasme. Efeknya bisa bertahan sekitar 10 hingga 20 menit.

Klitoris mungkin dikenal dengan formatnya yang menyerupai tonjolan kecil. Riilnya, tonjolan tersebut hanyalah bagian kepalanya. Klitoris mempunyai bagian batang dan kaki yang memanjang ke kedua sisi vulva yang tidak menonjol dari luar. Ukurannya malahan bisa membesar seiring dengan bertambahnya usia. Sesudah menopause, klitoris bisa menjadi 2,5 kali lebih besar dari dikala Anda masih remaja. Dengan dasar inilah dikatakan juga bahwa sebagian wanita lebih kerap mengalami orgasme dikala telah memasuki usia 40 hingga 50-an atau malahan lebih.

Mungkin banyak orang yang tidak nyaman untuk berhubungan seks dikala menstruasi. Tetapi, terbukti perubahan hormon yang terjadi pada masa tersebut membikin Anda lebih mudah terangsang sehingga orgasme bisa ditempuh lebih pesat. Tidak hanya itu, orgasme dikala menstruasi bisa membikin durasi datang bulan menjadi lebih singkat dari lazimnya. Saat berkontraksi, rahim akan mengeluarkan lebih banyak darah.

Seandainya Anda mau mencobanya, lakukan pada hari-hari terakhir dikala darah telah tidak mengalir sederas hari sebelumnya. Anda juga bisa melakukan stimulasi sendiri dengan masturbasi. Ingatlah, hal yang lebih-lebih dikala seks merupakan komunikasi. Katakanlah pada pasangan hal-hal apa yang membikin Anda berbahagia dan apa yang membikin Anda tidak nyaman.

Diberdayakan oleh Blogger.