Rabu, 27 Maret 2019

Wajarkah Bila Selalu Nonton Film Porno Sebelum Berhubungan Intim?

Wajarkah Bila Selalu Nonton Film Porno Sebelum Berhubungan Intim?
Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh pasangan untuk memanaskan suasana sebelum berhubungan intim, salah satunya dengan nonton film porno. Beberapa orang bahkan meyakini bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan libido dan memberikan variasi dalam aktivitas seksual. Namun, apakah wajar bila Anda harus selalu menonton film porno setiap kali akan berhubungan intim?

Apakah hal ini menandakan bahwa Anda mengalami kecanduan? Berikut jawabannya.

Dampak ketergantungan nonton film porno sebelum berhubungan intim
Tidak dapat dipungkiri bahwa menonton film porno sebelum berhubungan intim dapat memberikan manfaat bagi sejumlah pasangan. Meski demikian, kegiatan ini juga dapat berdampak buruk pada hubungan bila telah berubah menjadi suatu kebiasaan.
Mengutip laman Psychology Today, kebutuhan berlebihan akan konten pornografi memiliki konsekuensi sebagai berikut.

Menurunkan kepercayaan diri pasangan (baik pria maupun wanita) karena merasa bentuk tubuhnya tidak ideal.
Performa seks menurun dan cemas saat berhubungan seks.
Ada kecenderungan untuk menghindari hubungan asmara.
Pihak yang mengalami ketergantungan terhadap kegiatan ini menjadi lebih sering meminta pasangannya melakukan adegan seks yang terdapat pada film porno.
Libido meningkat saat nonton film porno, tapi justru berkurang saat melakukan hubungan intim yang sesungguhnya.
Memperburuk ikatan emosional dalam hubungan karena pasangan merasa dikhianati atau dibohongi.
Selain itu, Anda bisa saja melupakan fakta bahwa film porno tidaklah menggambarkan hubungan intim yang sesungguhnya. Akibatnya, akan muncul berbagai harapan yang tidak realistis pada pasangan, seperti:

orgasme pasti membuat wanita meledak-ledak
wanita tidak membutuhkan foreplay agar bisa terangsang atau mencapai orgasme dengan mudah
laki-laki bisa mengalami ereksi dengan mudah
hampir semua wanita akan menikmati hubungan seks yang kasar atau seks anal
Harapan-harapan yang tidak realistis ini dapat memicu kekecewaan, konflik, dan rasa frustasi bila terus berlanjut.

Kebiasaan nonton film porno bisa sebabkan disfungsi seksual
Kebiasaan mengakses konten pornografi secara berlebihan tidak hanya dapat berdampak pada keadaan psikis, tapi juga fisik Anda saat berhubungan intim dengan pasangan. Bahkan, hal ini juga dapat memicu beragam kondisi yang tergolong sebagai disfungsi seksual.

Begitu mengalami ketergantungan pada film porno, Anda akan lebih mudah terangsang oleh kegiatan tersebut dibandingkan oleh pasangan. Akan lebih sulit bagi Anda untuk mencapai ereksi, terlebih lagi ejakulasi. Lama-kelamaan, film porno biasa pun tidak akan cukup untuk menimbulkan rangsangan karena Anda membutuhkan jenis film porno lain yang lebih ekstrem.

Kebiasaan nonton film porno sebelum berhubungan intim menjadi tidak wajar bila Anda mulai menunjukkan tanda-tanda berikut:

Lebih memilih menonton film porno dibandingkan hubungan intim yang sesungguhnya.
Membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk mencapai orgasme.
Perlu membayangkan adegan-adegan dalam film porno untuk mempertahankan ereksi dan mencapai orgasme.
Hubungan intim dengan pasangan terasa seperti dilakukan dengan orang lain.
Merahasiakan hal-hal seputar kebiasaan menonton film porno dari pasangan, termasuk lamanya waktu menonton dan jenis film porno yang ditonton.
Kebiasaan nonton film porno sebelum berhubungan intim tidaklah berbahaya bila dilakukan dalam batas wajar. Selain membantu meningkatkan libido, konten pornografi juga dapat menjadi sumber pengetahuan bagi pasangan sehingga aktivitas intim tidak membosankan.

Hal terpenting yang perlu diingat adalah bagaimana cara membatasi kegiatan ini agar perhatian Anda tidak teralihkan dari keintiman hubungan seksual yang sesungguhnya. Bagaimanapun, aktivitas intim yang berkualitas dengan pasangan merupakan salah satu kunci menjaga hubungan tetap langgeng.

Jokowi Ngopi di depan Stasiun, Ini Sentra Kuliner di Malang

Jokowi Ngopi di depan Stasiun, Ini Sentra Kuliner di Malang
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mencicipi kopi di Sentra Kuliner Sriwijaya Taman Trunojoyo, seusai melakukan kampanye tertutup di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok, Kota Malang, Senin malam. Sentra kuliner ini terletak di jantung kota Malang, tepatnya di depan Stasiun Malang, Jawa Timur
Dengan menggunakan jaket bomber berwarna hitam, Jokowi menikmati segelas kopi bersama Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Pemilik warung Siti Kholifah, mengaku senang warungnya bisa dikunjungi oleh Jokowi. Menurut Siti, Jokowi dan rombongan hanya duduk santai sambil menikmati kopi buatannya. "Pak Jokowi langsung pesan empat kopi. Segelas kopi seharga Rp4 ribu. Sekitar 30 menit, Pak Jokowi meminum kopi sambil ngobrol bersama yang lainnya," ujar Siti Kholifah.

Di Malang ada banyak sentra kuliner. Berikut beberapa yang direkomendasikan blog Traveloka.

Bakso President

Malang terkenal dengan bakso. Salah satu yang paling terkenal adalah Bakso President yang sudah berdiri sejak 1977. Kedai bakso ini berada di Jalan Batanghari No 5, letaknya persis di samping rel kereta api. Ada berbagai bakso, mulai dari bakso kecil, bakso besar, bakso telur, bakso goreng, bakso urat, bakso tulang muda, bakso goreng udang, siomai basah, hingga bakso bakar yang menjadi favorit pembeli.

Toko Oen

Ini kedai es krim legendaris yang sudah ada sejak 1930. Cita rasa es krim di Toko Oen tidak berubah, masih nikmat dengan rasa manis dan tekstur yang lembut. Salah satu rasa es krim andalan Toko Oen adalah tutty fruitty cassata yang terbuat dari buah-buahan dan morkus dengan cita rasa kopi. Tempat makan ini menghadirkan suasana yang nyaman dengan nuansa tempo dulu.

Warung Lama Haji Ridwan

Di Pasar Besar, ada Warung Lama Haji Ridwan. Lokasinya di lantai dasar Pasar Besar Malang unit B15-16. Dulunya, usaha kuliner ini hanya berupa dagangan yang dipikul keliling di Pasar Besar. Setelah semakin berkembang, pada tahun 1925 usaha kuliner ini menempati bangunan yang permanen. Menu di Warung Lama Haji Ridwan berupa makanan rumahan yang lezat. Salah satu menu favorit pembeli adalah sate komoh, yakni sate daging bacem yang diberi bumbu rempah dan cabai.

Depot Tahu Lontong Lonceng

Depot Tahu Lontong Lonceng berdiri sejak 1935. Tempat makan ini menjadi salah satu kuliner legendaris di Malang. Lokasinya berada di Jalan Laksamana Martadinata No 66.
Menu andalan depot ini adalah tahu telur lontong. Penyajian hidangan ini adalah sambal petis diletakkan di dasar piring, lalu diberi irisan lontong. Setelah itu, hidangan ditaburi dengan tahu telur.

Angsle Ronde Titoni

Angsle dan Ronde Titoni terletak di Jalan Zainul Arifin, tepat di depan toko jam Titoni dan tidak terlalu jauh dari alun-alun kota. Setiap harinya, Angsle dan Ronde Titoni buka pukul 17:00 -23:30 WIB. Kuah angsle terbuat dari santan, dengan isian yang lebih banyak seperti potongan roti tawar, kacang hijau rebus, kacang tanah sangrai, dan petulo (kembang mayang).

Pos Ketan Legenda 1967

Di sebelah barat alun-alun Kota Batu Malang, tepatnya di Jalan KH Agus Salim, terdapat sebuah tempat wisata kuliner yang tak pernah sepi pembeli, namanya Pos Ketan Legenda 1967. Sesuai namanya, tempat ini menyediakan menu olahan berbahan dasar ketan. Ketan disajikan dengan bermacam topping, mulai dari cokelat susu, susu keju, bubuk kedelai sampai ayam suwir.

Inilah 15 Danau Kritis di Indonesia: dari Batur sampai Toba

Inilah 15 Danau Kritis di Indonesia: dari Batur sampai Toba
Saat ini ada 15 danau di Indonesia yang kondisinya kritis. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan penyelamatan danau sudah masuk ke dalam rancangan teknokratis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024."Kami sudah masukkan juga danau dalam prioritas untuk rencana kerja pemerintah 2020 yang sudah merupakan bagian dari RPJMN 2020-2024 yang bersifat teknokratis," kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Danau di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan ada dua masalah kondisi danau saat ini, yakni volume danau yang menyusut dan kualitas danau menurun.
Hal itu mendorong Bappenas memasukkan penyelamatan danau ke dalam RPJMN.Bambang mengatakan masalah utama danau adalah pemanfaatan danau tanpa mengindahkan daya dukung, degradasi lingkungan dan perilaku manusia seperti pencemaran, penebangan pohon sembarangan, dan penangkapan ikan secara ilegal.

Dia mengatakan dari 15 danau prioritas nasional, kondisi Danau Maninjau di Sumatera Barat menjadi buruk karena perikanan danau yang berlebihan, sedangkan Danau Limboto di Gorontalo terganggu oleh degradasi lingkungan.Apalagi perilaku manusia yang merusak kelestarian dan kualitas danau dengan menjadikannya sebagai tempat pembuangan sampah.
"BegitU melihat air apakah sungai atau danau melihatnya adalah sebagai tempat sampah bukan sebagai sesuatu yang harus dilindungi. Itulah yang membuat sungai-sungai dan danau-danau tercemar tercemar karena perilaku kita melihat air itu sebagai tempat membuang sampah," ujarnya.

Menurut dia, perilaku semacam itu harus diubah, serta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan lain harus aktif dalam upaya penyelamatan danau.
Untuk itu, dia mengatakan melalui rapat koordinasi itu semua pihak diharapkan berkontribusi untuk mempercepat penyelamatan danau prioritas nasional.
Dalam rapat koordinasi itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan memang revitalisasi danau prioritas tidak bisa hanya dilakukan beberapa kementerian atau lembaga tetapi seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat perbaikan kualitas danau prioritas.

"Yang sudah dikerjakan itu masih parsial, saya sungguh kesepian memang melaksanakan, dari 15 danau yang menjadi prioritas sudah saya tangani minimal sudah saya sentuh 10 danau tapi saya merasa kesepian," ujarnya.

15 Danau Kritis

Kelima belas danau yang masuk kritis adalah: 1. Danau Rawapening di Jawa Tengah, 2. Rawa Danau di Banten, 3 Danau Batur di Bali, 4. Danau Toba di Sumatera Utara.
5. Danau Kerinci di Jambi, 6. Danau Maninjau dan 7. Danau Singkarak di Sumatera Barat, 8. Danau Poso di Sulawesi Tengah, 9. Danau Cascade Mahakam-Semayang.
10. Danau Melintang dan Danau Tondano di Sulawesi Utara, 11. Danau Tempe dan Danau Matano di Sulawesi Selatan, 12. Danau Limboto di Gorontalo, 13. Danau Sentarum di Kalimantan Barat, 14. Danau Jempang di Kalimantan Timur, dan 15. Danau Sentani di Papua.
Danau Limboto, Gorontalo, termasuk salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia. Danau ini menjadi prioritas nasional dalam penanganan terpadu oleh Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Selasa, 26 Maret 2019, mengatakan penyelamatan Danau Limboto harus benar-benar ditangani secara serius oleh semua pihak."Selain berfungsi sebagai penyimpan cadangan air di musim kemarau, Danau Limboto juga berfungsi sebagai sumber mata pencaharian warga sekitar," ujarnya.
Ia menjelaskan, sudah banyak hal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam upaya penyelamatan danau Limboto.
"Salah satunya menggandeng berbagai pihak untuk membersihkan Danau Limboto dari eceng gondok," ucapnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Gorontalo Cokro Katili menuturkan, Danau Limboto merupakan 15 danau prioritas nasional dalam penanganan terpadu baik oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten."Dalam rangka itu, Bupati Nelson bersama 14 Gubernur dan Bupati yang mewakili danau prioritas di indonesia menyatakan empat kesepakatan penyelamatan danau prioritas nasional,"

Diberdayakan oleh Blogger.