BERITA KOCIK - Presiden Joko Widodo dinilai sebagian kalangan sangat mendukung calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.Tapi, menurut politikus PDIP Adian Napitupulu, apa yang dipikirkan sebagian kalangan tersebut belum tentu benar. Jokowi memang mendukung Ahok, tapi Jokowi ingin Ahok maju melalui partai politik dan bukan jalur independen.
Adian bercerita, tanggal 1 Mei 2016 dia mendampingi Jokowi melihat pameran 600 foto di Atrium Senen yang diselenggarakan oleh relawan Jokowi. “Sambil melihat-lihat foto, saya juga menyampaikan beberapa hal pada Presiden, mulai dari BUMN yang didominasi orang-orang lama, hubungan antara DPR dengan mitra kerja yang kurang harmonis hingga harga kebutuhan pokok di pasaran,” kata Adian.
Diluar dugaan, kata Adian, Jokowi yang sedang melihat-lihat foto, tiba-tiba berbalik menatapnya dan Ketua Barisan Relawan Pendukung Jokowi Presiden (BaraJP) Sihol Manulang yang ikut mendampingi.
“Presiden kemudian bertanya, pertanyaan yang tidak saya duga. “Bagaimana Ahok menurut kamu?” Sihol Manulang menjawab “Susah pak, sombong”,” kata Adian.
Sementara, Adian menjawab, “Saya terserah Presiden dan Partai”.
Berikutnya Jokowi katakan, “Iya, Ahok susah dibilangin, sudah saya katakan berkali kali, bagaimana ya?”
Setelah itu, masih ada beberapa kalimat terkait Ahok yang juga Jokowi sampaikan. “Pada Intinya saya menangkap Jokowi berkeinginan Ahok tidak maju dari jalur perseorangan karena Jakarta berbeda dengan provinsi lainnya, Jakarta adalah Ibu Kota dan membangun Jakarta butuh kekuatan besar dan dikerjakan bersama sama,” kata Adian.
Ketika itu, Adian sempat menyarankan ke Jokowi, bahwa untuk memenangkan pilkada, Ahok bisa gunakan Relawan, tapi untuk membangun Jakarta Ahok butuh DPRD dan DPRD bukan perwakilan Relawan. “Ahok butuh wakil Rakyat melalui Partai dan untuk itu Ahok butuh kerendahan hati. Lalu saya lanjutkan, apa perlu saya yang bicara ke Ahok pak?” Jokowi menatap saya lalu dia menjawab, “Iya iya kamu harus bicara sama Ahok,” ujar dia.
Selesai melihat foto, Adian mengantarkan Jokowi sampai ke depan pintu mobil. “Dan sembari masuk ke dalam mobil, Jokowi kembali berkata mengingatkan, kamu bicara sama Ahok ya,” tutup Adian.