Sabtu, 20 April 2019

Gak Dianjurkan, 7 Pelumas Ini Malah Sering Dipakai Saat Hubungan Seks

Gak Dianjurkan, 7 Pelumas Ini Malah Sering Dipakai Saat Hubungan Seks
Bagi beberapa orang, berhubungan seks tanpa menggunakan apapun termasuk bahan tambahan atau alat bantu itu nikmatnya bukan main. Namun bagi beberapa orang lainnya, bahan-bahan tambahan itu dibutuhkan sebagai bumbu pelengkap momen penuh cinta tersebut.
Salah satu bahan tambahan yang dimaksud adalah pelumas, yang bisa digunakan ketika bercinta. Nah, yang gak banyak orang tahu, tidak semua pelumas aman dan sehat digunakan walaupun sudah banyak orang memakainya. Risikonya memang tidak langsung bisa dirasakan, tapi yang namanya risiko bisa muncul sebagai bahaya nyata kapan saja.

Dilansir dari berbagai sumber kesehatan, berikut ini beberapa pelumas yang sering dipakai saat berhubungan seks tapi tidak dianjurkan!

1. Minyak zaitun

Untuk beberapa kasus, minyak zaitun memang aman digunakan selama berhubungan seks. Namun, kalau kamu menggunakan kondom, sebaiknya jangan pakai minyak zaitun karena bisa menyebabkan kondommu sobek atau rusak.

2. Petroleum jelly

Hindari menggunakan berbagai brand petroleum jelly sebagai pelumas saat berhubungan seks. Menggunakannya secara pribadi alias masturbasi (bagi pria) mungkin aman-aman saja, tapi tidak baik untuk masuk ke dalam lubang tubuh (tahu kan apa saja lubang yang bisa dimasuki saat berhubungan seks?). Melakukannya bisa berisiko membuat lubangmu atau pasanganmu terkena infeksi jamur.

3. Baby oil

Kamu mungkin berpikir bahwa minyak untuk bayi jelas tidak berbahaya karena kandungannya yang aman untuk bayi (yang sensitif), pastinya akan aman kamu gunakan. Padahal tidak. Penelitian yang dipublikasi tahun 2013 menemukan fakta bahwa menggunakan baby oil bisa berisiko menyebabkan bacterial vaginosis maupun infeksi jamur.

4. Minyak kelapa

Sayangnya yang satu ini sangat gak dianjurkan sebagai pelumas saat berhubungan seks. Sifat minyak kelapa yang antibakteri dan antijamur bisa memengaruhi keseimbangan pH alami pada vagina dan berisiko memberikan infeksi jamur. Teksturnya juga bisa merusak kondom kalau kamu harus melakukan hubungan seks dengan kondom.

5. Lotion atau krim untuk kulit
Kamu aman menggunakannya selama losion atau krim tersebut memang diformulasikan dari bahan yang bebas dari wewangian dan dikhususkan untuk kulit sensitif. Sayangnya losion yang seperti ini jarang sekali dan biasanya hanya bisa dengan resep dokter kulit. Apalagi sesuai namanya, “lotion” akan lebih terasa kandungan airnya yang cepat kesat, bukan sensasi minyak yang membuat jadi licin.

6. Sabun mandi
Untuk momen personal alias masturbasi (pria) kamu bisa saja menggunakannya. Tekstur dari sabun jelas bisa merusak kondom, jadi hindari saat kamu harus menggunakan kondom. Perlu diingat juga bahwa sabun cepat mengering dan cenderung memberikan sensasi lengket. Selain itu, kandungannya juga bisa merusak keseimbangan pH alami vagina.

7. Air liur atau ludah

Terutama jika kamu atau pasanganmu sedang sakit, apalagi jika sakitnya menular. Jadi pastikan siapapun yang akan menggunakan ludah di tengah momen seks kalian sedang dalam kondisi sehat. Selebihnya, ludah atau air liur aman digunakan untuk berhubungan seks dan malah bisa membuat birahi kalian makin terbakar.
Itulah 7 bahan yang paling sering digunakan untuk berhubungan seks tapi sebenarnya tidak dianjurkan karena risikonya. Sudahlah, guys, ada banyak kok pelumas khusus berhubungan seks yang memang diformulasikan aman digunakan di momen spesial tersebut. Tidak ada salahnya kamu membelinya, agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan yang mungkin muncul.

Diberdayakan oleh Blogger.