BERITA KOCIK - Seorang wanita harus merasakan rasa sakit akibat rahangnya yang tak mau menutup kembali, setelah berteriak dengan heboh dalam sebuah permainan kartu.Dikutip dari Mirror, ia menderita sakit di bagian bibirnya saat tengah dalam perjalanan pulang menggunakan kereta.Akibatnya, ia harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sang wanita, Jiao Yuan (40), bersama sang suami, Jiao Chiu (40), dan beberapa orang temannya yang lain pada saat itu tengah melakukan perjalanan menggunakan kereta ke daerah selatan China, yakni Kota Guangxi.Awalnya perjalanan tersebut diperkirakan akan memakan waktu 28 jam, di saat mereka melakukan perjalanan dari kota Nanning menuju Kota Qingdao, sebelah timur Provinsi Shandong.
Untuk mengusir rasa bosan, mereka pun memutuskan untuk bermain kartu. Tak lama setelah kereta meninggalkan stasun, mereka pun mulai memainkan kartu tersebut.
Untuk mengusir rasa bosan, mereka pun memutuskan untuk bermain kartu. Tak lama setelah kereta meninggalkan stasun, mereka pun mulai memainkan kartu tersebut.
Menurut Yuan, istrinya sering mendapatkan kartu yang bagus, yang membuatnya merasa sangat senang.“Hal itu membuatnya berteriak dan tertawa kegirangan.” katanya.Akan tetapi, tawanya tersebut berubah menjadi rasa sakit setelah ia membuka mulutnya dengan sangat lebar untuk mengekspresikan kebahagiaannya, hingga membuat rahang mulutnya bergeser dan tak mau menutup.
Mengetahui hal ini, Yuan memberitahu masinis kereta tersebut, yang juga menginformasikan petugas stasiun terdekat akan keadaan gawat tersebut.
Mengetahui hal ini, Yuan memberitahu masinis kereta tersebut, yang juga menginformasikan petugas stasiun terdekat akan keadaan gawat tersebut.
Setelah sepakat, masinis memutuskan untuk mempercepat laju keretanya menuju stasiun berikutnya, di Kota Guilin, dimana tim medis sudah menunggu disana.Setelah menjalani perawatan selama dua jam, rahang nya pun dapat dikembalikan ke kondisi semula, meski belum diketahui pasti apakah ia kembali meneruskan perjalanannya ke Qingdao atau tidak.