Minggu, 08 Mei 2016

Polresta Medan Razia Hanya Dapat 1 Paket Sabu-sabu

BERITA KOCIK - Polresta Medan kembali menggelar razia narkoba ke Kampung Aur dan Jalan Mangkubumi, Minggu dinihari. Sialnya, razia hanya menghasilkan satu paket sabu-sabu.

Razia tersebut dipimpin langsung  Waka Polresta Medan AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho, pertama di Kampung Aur. Polisi menyisiri setiap lorong dan rumah penduduk yang tidak menemukan apapun.

Razia berlanjut ke Jalan Mangkubumi. Setiap rumah dan lorong juga digeledah. Petugas menemukan barang bukti 1 paket sabu-sabu, bong alat isap, puluhan pipa kaca.

Waka Polresta Medan AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho mengatakan, razia malam itu dilakukan dalam rangka pemberantasan narkoba di Kampung Aur dan Jalan Mangkubumi. "Dua lokasi ini rawan peredaran narkoba," katanya.

Selain razia, polisi melakukan penyuluhan kepada warga tentang bahaya narkoba. (art/drc)

Kasus Liberty Pasaribu: Daftar barang bukti 63, setelah dicek hanya 38 jenis


BERITA KOCIK  - Kejati Sumut telah melakukan gelar perkara kasus mantan Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) Liberty Pasaribu terkait dugaan korupsi APBD Pemkab Tobasa tahun 2006 senilai Rp 3 miliar.

Gelar perkara dilakukan karena ada barang bukti yang dinilai kurang lengkap untuk berita acara pemeriksaan (BAP) Liberty Pasaribu yang dilimpahkan penyidik Polda Sumut.

"Ekspose perkara atas kurang lengkapnya barang bukti. Sesuai daftar barang bukti 63 jenis dan setelah dicek dari hasil ekspose perkara hanya sebanyak 38 jenis," ucap Kasi Penkum Kejati Sumut Bobbi Sandri, Minggu (8/5/2016).

Bobbi menegaskan, penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus harus melengkapi barang bukti dan menghadirkan lengkap berikut tersangka Liberty Pasaribu.

Kejati Sumut belum menerima pelimpahan BAP dugaan korupsi APBD Pemkab Tobasa tahun 2006 senilai Rp 3 miliar dengan tersangka Liberty Pasaribu yang merupakan mantan Wakil Bupati Toba Samosir. Tertundanya pelimpahan berkas dari penyidik Polda Sumut dikarenakan kondisi kesehatan Liberty Pasaribu terganggu.

"Sejauh ini pihak penuntut umum masih menunggu kesiapan dari penyidik Polda untuk melimpahkan tersangka dan barang bukti. Pelimpahan kasus yang menjerat Liberty Pasaribu sudah tiga kali gagal dilakukan," sebutnya.

Sebelumnya, penyidik Polda Sumut juga gagal melimpahkan berkas perkara dan tersangka pada 27 Februari. Saat itu penyidik tak membawa Liberty Pasaribu sehingga kejaksaan menolak pelimpahan berkas.

Kasus ini mencuat tahun 2004 saat Liberty Pasaribu menjabat Sekda Tobasa. Ketika itu uang kas Pemkab Tobasa sebesar Rp 3 miliar dipinjam Monang untuk modal usaha tanpa persetujuan DPRD Tobasa. (art/drc)

Pasar Tavip Binjai Terbakar

BERITA KOCIK - Pasar Tavip, salah satu Pasar tradisional milik Pemko Binjai, Minggu (08/05/2016) petang terbakar. Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Dikutip dari Tribun Medan, api yang membakar bangunan Pasar tersebut diduga pertama sekali berasal dari kios nomo 172. Dalam hitungan menit, api yang membakar kios tersebut membesar, lalu merembet membakar kios lain, di areal yang dipenuhi pedagang pakaian monza tersebut.

Disebutkan, sempitnya akses masuk ke dalam Pasar Tavip membuat sejumlah damkar milik Pemko Binjai kesulitan mendekati lokasi yang terbakar. Ketika mobil pemadam tiba, warga menyemut di sekitar lokasi. Oleh warga, pihak Damkar kemudian diarahkan untuk menabrak kios-kios di persimpangan jalan, agar dapat mendekat ke sumber api. Hingga berita ini diturunkan, 5 unit armada damkar masih terus bekerja. (Sn-01)

Pemilik Millenium Zone Diburon Polda Sumut


BERITA KOCIK - Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Sub III/Kejahatan dan Kekerasan (Jahtanras) Direktorat Reserse Kriminal Khusus telah lakukan pengembangan atas kasus perjudian tembak ikan modus game diMillenium Zone. Polda kini memburu diduga pemilik Millenium Zone berinisial R, Minggu (7/5/2016) seperti dilansir Tribunmedan.

Pemburuan terhadap R, menyusul ditahannya tiga anggotanya R, karyawan yang mengoperasikan perjudian jenis game tembak ikan di Komplek Ruko Millenium Plaza Jalan Kapten Muslim Medan.

"R yang diduga bos permainan judi itu kita buron. Itu usai pengembangan ditangkap dan diperiksa tiga karyawan Millenium Zonesebelumnya," kata Direktur Res KrimumPolda Sumut Kombes Pol Dono Indarto

Diketahui, Subdit III/Jahtanras Dit Reskrimum Polda Sumut grebek judiketangkasan tembak ikan di Mileniun Zone di Komplek Ruko Millennium Plaza Lantai 1 Blok B No. 3 dan 4, Jalan Kapten Muslim Kelurahan Dwi Kora Kecamatan Medan Helvetia, Senin (25/4) dini hari lalu

Dari lokasi itu, petugas mengamankan 3 tersangka, yakni Antoni alias Opong alias Tjong Wie Hong (21), warga Jl Gereja No. 30 Desa Indra Saksi Kelurahan Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai/Jl Raden Saleh Dalam No 45 Kel Kesawan Kecamatan Medan Kota, Herman Ais Awi bin Usman (32), warga Jl Danau Jempang Gg Melati No 92 Kelurahan Sei Agul medan Barat, Kwe Kian Hin alias A Hin (72), warga Jl Merbau Komplek Merbau Mas No 29 Kel Sekip Kecamatan Medan Petisah.

Modus permainan, para pemain terlebih dulu membeli koin seharga Rp 1000/koin. Selanjutnya pemain akan menembaki ikan dalam permainan tersebut. Poin yang didapat selanjutnya ditukar menjadi voucher, 100 poin dapat ditukar menjadi 1 voucher.

Selanjutnya, voucher itu ditukarkan oleh pemain kepada Ahin seharga Rp 90 ribu/voucher. Sementara Ahin akan menjual voucher itu kepada Antoni selaku kasir seharga Rp 92 ribu/vouchernya. Dari 1 voucher, Ahin mendapat keuntungan Rp 2000.

Dari lokasi itu, petugas turut mengamankan barang bukti berupa 400 lembar voucher milenium zone, uang tunai 5,3 juta, 1 lembar bukti setoran BCA tanggal 13 April 2016 sebesar 45 juta, 1 lembar bukti setoran BCA tanggal 22 April 2016 sebesar Rp 30 jt, 1 buku tabungan BCA atas nama Tjeng Beng Chuan alias Kwe Tjeng Joi, 1 buku kas catatan pengeluaran dan pemasukan milenium zone, 1 buah notes catatan cancel, 7 buah buku notes catatan pengeluaran kasir, 13 buah kunci serap mesin ikan, 4 buah buku catatan pengeluaran sehari-hari Millennium Zone, 1 kalkulator, 1 mesin hitung koin, 1 unit mesin game tembak ikan, 1500 koin mesin tembak ikan. (SN-02)

Miris! Empat Perempuan Ini Simpan Sabu di Balik Jilbab

BERITA KOCIK - Badan Narkotika Nasional (BNN), bekerja sama dengan Bea dan Cukai, dan Security Bandara Juanda Surabaya, Selasa (03/05/2016) siang tadi menggagalkan penyelundupan 500 gram sabu asal Medan, berikut empat orang wanita asal Aceh yang dijadikan sebagai kurir.

Simantab.com, yang melakukan wawancara via aplikasi whatsapp dengan seorang personil BNN mendapatkan informasi, penungkapan upaya penyelundupan sabu-sabu asal Aceh itu, bermula dari informasi yang diterima tim BNN dari seorang sumber di bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. “Awalnya ada informasi, empar orang perempuan kurir narkoba sedang dalam perjalanan dari Medan ke Surabaya dengan pesawat,” ujar petugas BNN yang berasal dari Mabes Polri ini.

Sebagaimana informasi tersebut, sekitar pukul 11.15 WIB, petugas yang berbekal data manifest penumpang memastikan, empat orang wanita yang dicurigai tersebut berkunjung ke Surabaya dengan menumpang pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-970.  “Begitu tiba di terminal kedatangan, ke empat wanita ini kita arahkan ke kantor SCV IB Avsec untuk pemeriksaan. Tapi, setelah digeledah dalam barang bawaan mereka kita tidak ditemukan barang bukti,” ujar sumber berpangkat AKP ini.

Pelaku Duduk di Kepala Patung Pahlawan Di temukan

BERITA KOCIK  - Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aksi menduduki kepala patung pahlawan revolusi di Tugu Letda Sujono, Kecamatan Bandar Huluan, Minggu (08/05/2016).  

Ismet Banja, remaja asal Bandar Betsy, diamankan dari kediaman orangtuanya. Ia dijemput oleh personil gabungan TNI – Polri, yang didampingi perangkat desa setempat. Menurut keterangan dari seorang polisi yang ikut menjemput Ismet, tidak ada perlawanan dari Ismet, ketika sepasukan polisi mendatangi kediaman orangtuanya.  

Saat dilakukan pemeriksaan di Polsek Perdagangan, kepada petugas, Ismet mengaku salah seorang yang ada di dalam foto tersebut adalah dirinya. Namun, kata Ismet, ia tidak ada di dalam rombongan remaja yang lain, yang menduduki patung pahlawan revolusi, yang belakangan membikin heboh jagat maya karena menjadi viral di media sosial.

Kata Ismet, foto dirinya dan rekan0-rekannya, yang berpose di atas patung kepala pahlawan revolusi itu, diambil pada Februari lalu dengan kamera ponsel, dan baru di-upload ke media sosial Facebook para April lalu.“Yang bersangkutan mengaku foto itu diunggah ke Facebook 7 April kemarin,” jelas seorang personil Intelkam Polres Simalungun, ketika dihubungi Simantab.com.

Disinggung mengenai langkah yang dilakukan polisi pasca diamankannya Ismet, sumber ini mengatakan, pihak Polres Simalungun telah melakukan berbagai langkah hukum. Antara lain;  melakukan pembahasan UU dan PP yang dapat menjerat para pelaku dengan melibatkan pakar hukum pidana USU. (Baca : Duduk di Kepala Patung Pahlawan Bukan Pidana)



“Perwakilan dari Satreskrim telah melakukan konsultasi dengan Profesor Tan Kamelo, pakar hukum pidana USU. Namun, dari konsultasi itu belum ada ditemukan indikasi pelanggarannya. Sebab, belum ada Undang-undang yang mengatur secara spesifik sanksi pidana terhadap sesiapapun yang melakukan aksi menduduki patung pahlawan,” jelas sumber ini.

Selain itu, kata sumber berpangkat perwira pertama ini, polres Simalungun juga telah melakukan diskusi internal untuk membahas kasus yang menghebohkan ini. Kesimpulannya, dari berbagai peraturan, seperti UU No 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan, tidak ditemukan aturan yang mengatur mengenai orang yang berfoto di atas  patung pahlawan.

“Tapi, di dalam UU No 21 tahun 2011 pasal 27 ayat 3 disebutkan hal semacam itu bisa duadukan setelah ada yang melapor,” tegas sumber ini lagi.

Kapolres Simalungun sendiri, ketika dihubungi mengaku tim nya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Ismet.  "Keterangan yang bersangkutan masih simpang siur. Angggota masih mendalami masalah ini, untuk mencari tahu keberadaan remaja yang ada di foto itu," sebut Kapolres, AKBP Yofie Girianto Putro.(Jerry)

Eksekusi Mati Makin Dekat, 3 Terpidana Mati Dipindahkan ke Nusakambangan

BERITA KOCIK - Tiga terpidana mati kasus narkoba dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, ke Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut laporan yang dikutip dari Antara di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Minggu, tiga terpidana mati yang diangkut menggunakan mobil Transpas Lapas Cilacap tiba di tempat penyeberangan khusus Pulau Nusakambangan itu pada pukul 19.14 WIB setelah dijemput dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Selanjutnya tiga terpidana mati tersebut dipindahkan dari mobil Transpas ke Kapal Pengayoman III yang akan menyeberangkan mereka ke Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan dengan pengawalan personel Brimob.

Kapal Pengayoman III selanjutnya diberangkatkan ke Dermaga Sodong pada pukul 19.18 WIB dengan diapit dua kapal patroli Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Cilacap.

Saat dihubungi wartawan dari Cilacap, Kepala Lapas Batu Abdul Aris mengakui adanya tiga terpidana mati kasus narkoba yang dipindah dari Batam ke Nusakambangan.

"Tiga terpidana mati kasus narkoba itu terdiri atas Suryanto (53), Agus Hadi (53), dan Pudjo Lestari (42)," katanya.

Menurut dia, tiga terpidana mati tersebut akan ditempatkan di Blok C Pengendalian Lingkungan Lapas Batu.

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah tiga terpidana mati tersebut masuk atau tidak masuk dalam daftar terpidana mati yang akan dieksekusi dalam waktu dekat.

Kejaksaan Agung dalam waktu dekat akan mengeksekusi sejumlah terpidana mati kasus narkoba di Pulau Nusakambangan.

Akan tetapi hingga saat ini, Kejaksaan Agung belum merilis nama-nama terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi. (SN-08)

Inilah Tukang Las Indonesia yang Disegani Dunia


BERITA KOCIK - Berbeda dengan TKW (tenaga kerja wanita) asal Indonesia yang sering pulang dengan cerita pilu, entah menjadi korban kriminalitas di negeri orang atau pulang membawa nestapa dihamili majikan, disiksa, dan tak digaji. Kali ini kabar baik datang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang boleh dikatakan mengagetkan semua pihak.

Ternyata keahlian tehnik mengelas menjadi sesuatu yang paling berguna di negeri orang sana. Disni memang namanya ‘Tukang Las’ tapi disana keren banget, Welder namanya. Pekerjaannya mengelas berbagai infrastruktur industri, dari turbin listrik hingga kilang minyak dan pipa tambang. Inilah yang membedakan mereka dengan buruh migran lainnya. Dengan keahliannya mengelas, para welder punya posisi tawar yang gokil dan luar biasa.

“Watak welder itu keras-keras. Kalau perusahaan ingin kami mengerjakan proyeknya, ya, ikuti cara kami. Kalau tidak cocok, silakan cari tim welder lain,” kata Supriyadi yang merupakan salah satu Welder berpengalaman di luar negeri sana.

Investasi Welder luar negeri jangan dianggap sepele, usai mengerjakan proyek di Malaysia ia mampu menghasilkan investasi kebun dan tanah, lalu tahun 2011 ia berangkat ke Papua Nugini. Lagi-lagi mendapatkan tawaran dari kontraktor asing.

“Gaji saya 2.200 dollar AS sebulan, belum termasuk lembur,” ujar ayah tiga anak ini. Waktu di Papua Niugini, Supriyadi menjadi welder terbaik. “Dia itu mengalahkan welder dari Thailand, Filipina, India, dan Kolombia,” tambah Ridwan Nawing (38), rekan satu tim.

Soal kualitas, Mujahiddin (37) bercerita, ketika mengerjakan proyek pembangkit listrik di Jawa Timur, beberapa tahun lalu, ternyata hasil tim welder Indonesia lebih baik daripada tim welder Jerman. Begitu di cek dengan sinar X, pekerjaan tim Jerman ditolak karena kurang rapat.

Iwan Fals Hampir Menangis Saat Menonton Wawancara Ahok Di Kick Andy

Musisi senior Iwan Fals yang kerap kali mengkritik pemerintah lewat lagunya itu mengaku kagum terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Dia mengatakan hampir menangis saat melihat wawancata Ahok di salah satu tv swasta.

“Semalam saya nonton Ahok di Kick Andy. Sampai mau nangis lihat dia (Ahok) bela rakyat,” ujar Iwan Fals usai Konser Pelangi di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2014).

Iwan menambahkan, dia melihat hal menarik dalam tayangan tersebut. Dia sangat tertarik pada cerita tentang pesan Ahok pada anaknya saat diwawancarai wartawan senior Andy F Noya dalam acara bincang-bincang itu.

“Saat ditanya sama anaknya dia bilang ‘kalau ada apa-apa sama saya, jangan nyalahin Tuhan’. Dalam keadaan apapun ingat Tuhan itu penting,” sambungnya.

Iwan Fals juga memberikan komentar terkait pandangan ayah Ahok tentang sosok seorang pejabat. “Bapaknya Ahok ngomong, orang paling mulia adalah pejabat karena dia ngurusin orang. Iya juga, saya mikir. Tetapi kalau (pejabat) jahat itu lebih brengsek. Mudah-mudahan benar, jadi harapan bapaknya,” ujar Iwan.

Iwan mengaku akan meminta para penggemarnya untuk memberikan standing applause bila Ahok datang ke konsernya. “Itu bentuk dukungan. Dia orangnya tegas, apa adanya. Dia seperti oase,” lanjut Iwan.

Untuk itu, Iwan berpesan agar Ahok terus berjuang bagi masyarakat kecil. Dia juga berdoa agar Ahok selalu dijaga dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

Bank BCA Buka Lowongan Kerja Besar Besaran - Batas Waktu 31 Mei 2016



Jasa Lowongan Kerja - PT Bank BCA Merupakan salah satu lembaga keuangan swasta terkemuka di indonesia. Perbankan BCA atau dengan nama lain Bank Central Asia termasuk lembaga keuangan dengan manajemen dan aset ekonomi yang kuat sehingga organisasi perusahaan lebih kokoh dalam menjalankan operasionalnya. Bank BCA tergabung dalam kategori bank swasta yang memiliki nasabah cukup tinggi dan memiliki kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Keunggulan bank BCA melalui inovasi produk tabungan, simpan pinjam, giro, deposito, perkreditan dan sistem transaksi online dan mobile banking antar maupun sesama perbankan BCA.

Dengan mengutamakan kinerja dan pelayanan kepada nasabah, Kini Bank Central Asia membutuhkan Sumber daya manusia profesional dan lulusan baru untuk bekerja penuh semangat melalui Rekrutmen Besar Besaran Bank BCA Mei 2016 sebagai berikut;

Program Staf Pendukung Operasi (PSPO) - NON JABODETABEK

    Minimal pendidikan Sarjana (S1) dengan IPK minimal 2,75 (skala 4,00)
    Usia maksimal 25 tahun
    Suka dengan pekerjaan yang bersifat administratif
    Siap bekerja dan ditempatkan di Kantor Cabang BCA (NON JABODETABEK)
    Siap sedia tidak menikah selama 1 (satu) tahun pendidikan
    Siap mengikuti ikatan dinas setelah pendidikan
    Mengikuti Tahapan Seleksi : Seleksi Administrasi, Psikotes, Wawancara Rekrutmen, Wawancara User, Tes Kesehatan

Program Relationship Officer (PRO)

    Minimal pendidikan Sarjana (S1) dengan IPK minimal 2,75 (skala 4,00)
    Kualifikasi Usia maksimal 25 tahun
    Calon kandidat Memiliki kemampuan interpersonal yang baik
    Suka dengan pekerjaan yang berhubungan dengan nasabah
    Pelamar mempunyai penampilan menarik dengan tinggi dan berat badan yang proporsional
    Penempatan di Kantor Cabang BCA
    Siap sedia tidak menikah selama 1 (satu) tahun pendidikan
    Bersedia menjalani ikatan dinas setelah pendidikan
    Tahapan Seleksi : Seleksi administrasi, Psikotes, Wawancara Rekrutmen, Wawancara User, Tes Kesehatan.


Program Account Officer (PAO)

    Minimal Pendidikan minimal S1 dari semua jurusan
    Kualifikasi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.75 dari skala 4.00
    Usia maksimal 25 tahun
    Calon kandidat Memiliki kemampuan analisa yang baik
    Calon kandidat Memiliki kemampuan interpersonal yang baik
    Pelamar Memiliki keinginan berprestasi
    Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama pendidikan
    Siap sedia mengikuti dan menjalani ikatan dinas setelah pendidikan
    Penempatan di Kantor Cabang
    Tahapan Seleksi : Seleksi administrasi, Psikotes, Wawancara Rekrutmen, Wawancara User, Tes Kesehatan

Program Junior Business Analyst (IT)

    Minimal pendidikan sarjana S1 dengan IPK minimal 3.00 (skala 4.00)
    Calon kandidat Memiliki latar belakang pendidikan Sistem Informasi / Teknik Informatika /   Komputerisasi Akuntansi / Teknik Industri
    Kualifikasi Usia maksimal 25 tahun
    Calon kandidat Memiliki minat di Pengembangan Sistem atau Produk
    Penempatan di Kantor Pusat (Jakarta)
    Bersedia tidak menikah selama 1 (satu) tahun pendidikan
    Bersedia menjalani ikatan dinas setelah pendidikan
    Tahapan Seleksi : Seleksi Administrasi, Psikotes, Wawancara Rekrutmen, Wawancara User, TesKesehatan
Tata cara pendaftaran
Apabila teman teman suka dengan lowongan kerja bank BCA terbaru silakan ikuti langkah langkah berikut.

Setiap pelamar diwajibkan mengisi data diri dan form pendaftaran via online melalui website loker resmi berikut :

  DaftarCatatan:
Hanya kandidat terbaiklah yang akan diproses
Semua tahapan rekrutmen Bank BCA tidak dipungut biaya alias gratis
Hati hati dengan tindak penipuan yang kerap terjadi
Iklan lamaran pekerjaan bank BCA dibuka hingga tanggal 31 Mei 2016 mendat

Menuntut Kebebasan & Keadilan Sosial, Wanita Aktivis ini Tewas Terkena Peluru Aparat di Kepalanya

BERITA KOCIK - Sebuah foto memilukan menunjukkan detik-detik saat aktivis Mesir, Shaimaa el-Sabagh (32), tewas seraya memeluk suaminya usai dihujam timah panas oleh polisi.

Dengan bersimbah darah, tubuh Shaimaa pun lunglai usai menerima tembakan dari polisi. Tubuh Shaimaa pun dipeluk oleh sang suami. Alih-alih ingin menyelamatkannya, sang suami harus menerima pil pahit usai Shaimaa dinyatakan tak bernyawa.

Shaimaa turut serta dalam unjuk rasa memperingati empat tahun tumbangnya rezim Presiden Mesir Hosni Mubarak. Perempuan yang memiliki putra berusia 5 tahun itu ditembak di bagian kepala dan badan saat menaruh karangan bunga dan berbagai ungkapan duka cita di dekat Lapangan Tahrir.

Sebuah rekaman video menunjukkan momen sebelum Shaimaa meregang nyawa. Aktivis kiri dari Aliansi Populer itu tengah membawa poster dan meneriakkan "roti, kebebasan dan keadilan sosial", slogan utama yang diteriakkan dalam Revolusi 2011.

Lalu, rekaman itu menampilkan seorang aparat bersenjata mengenakan masker berwarna hitam berdiri di dekat aksi massa tersebut. Terdengar, teriakan "tembak, tembak" sebelum suara pistol meletus.

Perempuan berusia 32 tahun itu tumbang seketika dan sempat ditolong oleh temannya, Sayyed Abu el-Ela yang merupakan pengacara. Shaimaa sempat dilarikan dari lokasi penembakan, namun dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Hari ini waktu setempat, seratusan orang memperingati tewasnya Shaimaa di Alexandria. Seorang demonstran berkicau,"Dia (Shaimaa) ingin menaruh mawar di Tahrir. Hari ini, kami menaruh mawar untuk Shaimaa setelah polisi menembak dan membunuhnya."

Anak Kandung Berniat Penjarakan Orang Tuanya Sendiri Karena Harta, Sungguh Miris

Dua Anak Kualat yang punya Rumah Duka Heaven tak tau balas budi kepada orang tua malah berniat penjarakan Ibu Kandung sendiri.

Kentjana Sutjiawan 83 th, menangis tersedu-sedu. 

Di usia senja, ibu enam anak itu harus berhadapan dengan hukum.

Bantu share sebelum salah paham semakin luas

Just info :

Beberapa hari ini ada berita2 yg sengaja di share oleh orang2 yg pernah berniat MEMERAS Bpk. Suwito Muliadi (Awie) tentang rumah duka.

Orang tersebut hanya tau bahwa rumah duka gedong panjang akan dirubuhkan jadi orang tersebut menghubungi bpk. Suwito Muliadi dengan mengancam akan menyebarkan berita2 untuk mencemarkan nama baik bpk. Suwito Muliadi jika tidak memberikan uang kepada orang itu.



Tetapi oleh bpk Suwito Muliadi tidak ditanggapi sehingga PEMERAS itu sengaja menyebarkan berita2 yang hanya bertujuan untuk menjatuhkan nama baik bpk. Suwito Muliadi.

Mengenai berita tentang tanah gedong panjang itu adalah urusan internal keluarga yang sudah berlarut2 cukup lama, 

yang mana selama ini dikatakan 

anak durhaka yg penjarain ibunya ????? Apakah benar ???? 

Kapan yah ibunya dipenjara ???



Yang jelas nyata ada seorg IBU KANDUNG YANG TEGA MEMENJARAKAN ANAK dengan berbagai cara bahkan membunuh karakter anaknya agar anaknya tidak bisa usaha. 

Kenapa berita itu ga pernah diangkat ??

Anaknya sengaja tidak mau menyebar luaskan berita itu sejak dulu karena anaknya tau bahwa ibunya itu buta huruf mana mungkin bermain dengan rana hukum selain ada anak lainnya atau pihak lain yang menjadikan ibunya ini boneka & robotnya mereka.



Bpk. Suwito Muliadi selama 8 tahun ingin bertemu dengan ibu kandungnya sendr aja selalu dihalangi & disembunyikan oleh pihak yg manfaatin ibunya. Mgk kl dipertemukan tujuan jahat mereka ga tercapai. 

Jika diantara kalian yang bisa mempertemukan bpk.

Suwito Muliadi dengan ibu kandungnya yang sudah 8 tahun sengaja disembunyikan dengan hormat diucapkan Terima Kasih atas kebaikkannya.

Berita yang tidak benar itu disebarkan sengaja oleh orang yang mau MEMERAS bpk. Suwito Muliadi (Awie).



Bagi ANDA yang tidak ingin terjebak dalam keikut sertaan lingkaran setan mereka yang sengaja ingin menjatuhkan nama baik bpk. Suwito Muliadi silahkan konfirmasi langsung dengan pihak bpk. Suwito Muliadi yang anda kenal ......

Info terbaru ternyata RD Heaven tdk dibongkar tp di perluas dan dibagusin, ditambah Mesin Kremasinya, Mamanya Awi minta bantuan TW utk menyelesaikan kasus ini, akhirnya menang dan diajaklah kerjasamalah TW, yg kebetulan TW punya tanah pemakaman di karawang barat belakang San Diego sebesar 70 ha dekat kawasan industri Artha Graha.Awi (Suwito) hrs angkat kaki sjk tgl 31 Maret.



Kasus heaven sdh beres...Si Awi di bayar 20M untuk lepas Heaven jl gedong panjang. Di bayar sama TW di belakangnya Mamanya Awi.

Kemarin sore heaven jalan gedong panjang di tutup...ac semua sdh di bongkar...yg jaga ABRI dan Polisi serta anak buah TW yg koordinator. Mau dijadiin satu dg sebelahnya.

COPAS dari WA ....

Diberdayakan oleh Blogger.