BERITA KOCIK - Perempuan etnis Tionghoa, yang identitasnya belum diketahui itu, merasa terganggu mendengar suara adzan saat waktu salat Isa, sekitar pukul 7.45 WIB, Jumat (29/7/2016) malam tadi.“Dia teriak-teriak dan memaki iman yang sedang adzan di depan pintu masjid. Menyatakan ketidaksukaannya mendengar suara adzan. Inilah yang memicu keributan. Apalagi warga bilang, bukan sekali ini saja dia marah-marah.
Saat Ramadhan yang lalu pun begitu. Tapi malam ini kesabaran warga sudah habis,” jelas Kadek.Keterangan yang diperoleh dari warga Tanjungbalai bernama, Kadek Rossoneri, persoalan ini dipicu oleh sikap seorang warga jenis kelamin perempuan, warga Jalan Karya, Kelurahan TB 1, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
Saat Ramadhan yang lalu pun begitu. Tapi malam ini kesabaran warga sudah habis,” jelas Kadek.Keterangan yang diperoleh dari warga Tanjungbalai bernama, Kadek Rossoneri, persoalan ini dipicu oleh sikap seorang warga jenis kelamin perempuan, warga Jalan Karya, Kelurahan TB 1, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
Informasi yang diperoleh Kadek Rossoneri yang juga Ketua KNPI Kecamatan Tanjungbalai Utara itu, perempuan tiga anak tersebut marah-marah dan memaki imam di Masjid Al Maksum di kelurahan yang sama, yang sedang mengumandangkan suara adzan.
“Dia teriak-teriak dan memaki iman yang sedang adzan di depan pintu masjid. Menyatakan ketidaksukaannya mendengar suara adzan. Inilah yang memicu keributan. Apalagi warga bilang, bukan sekali ini saja dia marah-marah. Saat Ramadhan yang lalu pun begitu. Tapi malam ini kesabaran warga sudah habis,” jelas Kadek.
Menurut Kadek lagi, awalnya kasus ini tidak sampai meluas. Karena jamaah masjid sudah mencoba menyelesaikannya dan memanggil pihak kepolisian. “Bahkan perempuan itu sudah dibawa ke kantor polisi. Tapi sekitar pukul 22.30 WIB, massa semakin banyak lalu merusak rumahnya,” beber Kadek.
Menurut Kadek, entah bagaimana kemudian massa emosi dan bergerak. Selain merusak rumah perempuan tersebut, massa mendatangi kelenteng, pekong atau Vihara yang ada di Tanjungbalai.
“Hampir seluruh rumah ibadah agama Budha di Tanjungbalai rusak dan dibakar warga. Lebih dari enam Vihara, kelenteng dan pekong habis dibakar massa,” tukas Kadek yang masih berada di lokasi kejadian.
0 komentar:
Posting Komentar