Kamis, 04 April 2019

Tergantung Kepribadian, Tiap Orang Punya Imajinasi Seks yang Berbeda

Tergantung Kepribadian, Tiap Orang Punya Imajinasi Seks yang Berbeda
Imajinasi seks adalah hal yang lumrah dalam kehidupan intim dan setiap orang bisa memilikinya dalam bentuk yang berbeda-beda. Karakter yang tampak dari luar diri seseorang tidak secara langsung menentukan seluas apa fantasi yang dimilikinya. Nah, ini juga yang menjadi alasan mengapa sekalipun pasangan Anda adalah seseorang yang tenang dan banyak terdiam, belum tentu fantasi seksualnya juga demikian.

Kepribadian Big Five, menggambarkan imajinasi seks seseorang
Kepribadian Big Five menggambarkan karakter setiap orang berdasarkan lima aspek, yakni extraversion (ekstraversi), agreeableness (kesesuaian), openness (keterbukaan), conscientiousness (kesadaran), dan neuroticism (neurotisisme). Pengusulnya, Allport dan Cattell, menggunakan kelima aspek ini sebagai dasar pembentuk kepribadian seseorang.

Agar dapat memahami kepribadian Anda berdasarkan teori ini, Anda memerlukan skor untuk setiap aspek yang dilihat. Misalnya, skor rendah pada aspek extraversion menandakan bahwa Anda adalah orang yang lebih senang menyendiri, sementara skor tinggi menandakan sebaliknya.

Lalu, apa hubungan antara kepribadian ini dengan fantasi seksual? Seorang psikolog sosial bernama Justin Lehmiller melakukan survei terhadap 4.000 orang mengenai tipe kepribadian dan imajinasi seks yang paling sering mereka bayangkan. Hasilnya, kelima aspek dalam teori kepribadian Big Five ternyata berhubungan dengan jenis imajinasi seks yang berbeda.

Imajinasi seks dilihat dari kepribadian
Anda bisa mencoba tes sederhana yang banyak terdapat di internet untuk mengetahui tipe kepribadian Anda berdasarkan teori Big Five. Selanjutnya, berikut adalah jenis imajinasi seks yang menjadi ciri khas masing-masing kepribadian.

1. Extraversion
Skor tinggi pada aspek ini menandakan seseorang yang senang bersosialisasi, suka berbicara, serta ekspresif. Tidak heran, mereka juga cenderung memiliki kehidupan seksual yang aktif dan fantasi seksualnya tidak jauh dari kegiatan threesome atau hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan.
Sementara itu, mereka yang memiliki skor rendah adalah para introvert yang memerlukan lebih banyak waktu untuk menentukan jenis hubungan intim yang diharapkannya. Jadi, imajinasi seks mereka biasanya lebih luas, bahkan menyentuh hal-hal yang tabu.

2. Agreeableness
Orang-orang yang memiliki skor tinggi pada aspek ini sangat peduli terhadap pasangannya. Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga dalam kehidupan intim. Karenanya, fantasi seksual mereka biasanya berkutat pada bagaimana cara memberikan kepuasan sebesar-besarnya kepada pasangan dengan cara yang aman.
Pemilik skor rendah sedikit berbeda. Mereka bisa jadi tidak menutup kemungkinan untuk menemukan petualangan-petualangan baru dalam berhubungan intim, termasuk melakukan hal-hal yang cukup tabu.

3. Openness
Skor tinggi pada aspek ini menandakan sikap keterbukaan akan sesuatu yang baru, rasa penasaran, dan imajinasi yang tinggi. Jadi, tidak heran bila orang-orang dengan skor openness yang tinggi adalah mereka yang senang berfantasi mengenai hal-hal menarik dalam berhubungan intim.
Sebaliknya, orang-orang dengan skor openness yang rendah biasanya memiliki fantasi seks yang lebih konservatif. Beberapa hal mungkin terlalu tabu untuk dibayangkan, tapi ini tidak serta-merta berarti bahwa imajinasi seksual mereka tidaklah menarik.

4. Conscientiousness
Pemilik skor tinggi pada aspek ini adalah mereka yang memerhatikan detail, melakukan hubungan intim sesuai jadwal, dan menyukai hubungan seksual yang wajar. Karenanya, fantasi seks mereka mungkin berputar pada norma yang ada dan tidak jauh dari seks vanila yang nyaman.
Orang-orang yang memiliki skor rendah umumnya tidak menyukai kegiatan seksual yang itu-itu saja. Jadi, mereka akan cenderung berfantasi mengenai hubungan intim yang lebih liar, termasuk BDSM.

5. Neuroticism
Skor tinggi pada aspek ini menunjukkan tingkat stres yang tinggi dalam kehidupan pemiliknya. Untuk menyeimbangkan hal tersebut, mereka membutuhkan hubungan intim yang tenang dan melibatkan ikatan emosi yang kuat. Jadi, tipe pasangan seperti ini mungkin tidak sering membayangkan imajinasi seks yang liar.
Di sisi lain, skor rendah dapat menjadi tanda dari kepribadian yang lebih santai sehingga pemiliknya lebih menyukai hal-hal baru dalam kehidupan seksualnya. Tak jarang, mereka juga berfantasi mengenai kegiatan seksual yang melibatkan pihak ketiga.

Fantasi seks yang dilakukan dengan pertimbangan kedua belah pihak dapat memberikan manfaat bagi kehidupan intim Anda. Misalnya, membantu Anda dan pasangan untuk mengeksplorasi hal-hal baru dalam berhubungan intim yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.

Jadi, tidak perlu malu untuk saling mengungkapkan fantasi seksual satu sama lain. Siapa yang tahu, kebiasaan ini bisa jadi menambah warna baru dalam kehidupan seksual Anda.

Nenek Moyang Paus Berkaki Empat, Mirip Berang-Berang

Nenek Moyang Paus Berkaki Empat, Mirip Berang-Berang
Ahli paleontologi dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences, Olivier Lambert, menemukan fosil paus berkaki empat berusia 42 juta tahun.
Penemuan tersebut memberikan gambaran baru tentang evolusi dan penyebaran geografis mamalia air."Ini adalah catatan pertama dari kerangka paus berkaki empat yang tak terbantahkan untuk seluruh Samudra Pasifik, mungkin yang tertua di Amerika, dan yang paling lengkap di luar India dan Pakistan," ujar Lambert, seperti dikutip laman gozmood, Kamis, 4 April 2019.

Nenek moyang paus dan lumba-lumba modern berevolusi dari binatang berkuku kecil berkaki empat yang hidup di Asia Selatan sekitar 50 juta tahun lalu, selama Kala Eosen (55,8 juta - 33,9 juta tahun lalu).
Bukti fosil menunjukkan bahwa pelopor mamalia akuatik ini hidup 41,2 juta tahun lalu di Amerika Utara, berenang dari Afrika Barat melintasi Atlantik.

Penemuan mengejutkan dari paus quadrupedal berusia 42,6 juta tahun yang sebelumnya tidak diketahui, di sepanjang pantai Peru telah menghasilkan tambahan penting untuk cerita ini. Paus purba menjadikan Amerika Selatan, dan bukan Amerika Utara, rumah pertama mereka di Dunia Baru."Kami akan terus mencari di daerah lapisan purba, dan bahkan lebih kuno, dibandingkan yang dari Playa Media Luna, sehingga amfibi yang lebih tua atau kelompok yang mencakup ikan paus dan lumba-lumba dapat ditemukan di masa depan," kata Lambert.

Rincian penemuan ini dipublikasikan di Current Biology. Spesies baru ini disebut Peregocetus pacificus, yang menunjukkan paus bepergian hingga mencapai Pasifikdalam.
Fosilnya yang masih lumayan utuh, ditemukan pada 2011 di sebuah situs bernama Playa Media Luna. Para paleontolog menemukan sebagian besar tulang belulangnya, termasuk rahang, kaki depan dan belakangnya, potongan tulang belakang, dan ekor.

Penanggalan sedimen laut tempat fosil itu ditemukan menempatkan Peregocetus ke Kala Eosen tengah. Analisis fosil Peregocetus menunjukkan bahwa fosil itu beradaptasi dengan baik di darat dan laut, dengan karakteristik yang mirip dengan berang-berang modern.
Hewan ini relatif besar, berukuran sekitar 4 meter (13 kaki) panjangnya, yang lebih dari dua kali ukuran berang-berang yang hidup saat ini.

Ini adalah penemuan yang benar-benar mengejutkan berdasarkan kerangka fosil yang relatif lengkap. Dan menunjukkan bahwa paus purba yang mampu berenang dan berjalan berhasil mencapai Amerika jauh lebih awal dari pada yang diperkirakan sebelumnya," tutur Erich Fitzgerald, kurator senior paleontologi vertebrata di Museum Victoria, Melbourne.
Fitzgerald melanjutkan bahwa ini memiliki implikasi yang sangat menarik bagi pemahaman tentang evolusi paus. Mungkin ada seluruh bab kisah evolusi paus ini yang terjadi di Amerika Selatan dan di tempat lain di garis pantai Pasifik dan samudra selatan yang tidak diketahui.

Kemampuan terestrial Peregocetus dibuktikan oleh kuku-kuku kecil di ujung jari-jarinya dan orientasi tulang pinggulnya, menunjukkan kiprahnya berkaki empat di darat. Pada saat yang sama, mamalia itu memiliki tulang ekor yang mirip dengan berang-berang, artinya ekor memainkan peran penting dalam kemampuan akuatiknya.
Penemuan ini menambah wawasan baru ke dalam penyebaran geografis paus purba pada tahap ini dalam sejarah evolusi mereka. Paus berkaki empat kemungkinan mencapai Amerika Selatan dengan menyeberangi lautan Atlantik selatan dari pantai barat Afrika, menurut para peneliti.

Sekitar 1,1 Juta Bocah Venezuela Menderita Akibat Krisis

Sekitar 1,1 Juta Bocah Venezuela Menderita Akibat Krisis
Sekitar 1,1 juta anak-anak Venezuela menderita akibat krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan di negara itu. Data itu disampaikan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Untuk Anak-Anak (UNICEF).
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/4), menurut prediksi UNICEF anak-anak yang terdampak krisis itu bukan cuma mereka yang berada di Venezuela, tetapi juga yang terpaksa mengungsi ke negara-negara sekitarnya. Yakni di kawasan Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.

Menurut mereka jumlahnya bisa terus bertambah karena situasi di Venezuela belum menunjukkan tanda-tanda menuju perbaikan.
UNICEF menyatakan, sekitar 1,1 juta anak-anak Venezuela hidup melarat sebagai dampak inflasi yang tidak terkendali.

Dalam laporan PBB, sekitar tujuh juta warga atau sekitar 24 persen dari jumlah penduduk Venezuela sangat membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan. UNICEF mengimbau kepada pemerintah di kawasan Amerika Selatan supaya menjaga anak-anak pengungsi Venezuela, dan menjamin mereka mendapatkan kebutuhan dasarnya.

Krisis ekonomi dimulai tidak lama ketika Presiden Nicolas Maduro berkuasa menggantikan pendahulunya yang tutup usia, Hugo Chavez. Pemerintah beraliran sosialis itu menuduh Amerika Serikat berada di balik kekacauan ekonomi mereka dengan menerapkan sejumlah sanksi.

Sedangkan pemimpin oposisi yang secara aklamasi menyatakan sebagai presiden interim, Juan Guaido, menuding krisis itu terjadi karena pemerintah Maduro korup dan salah urus.
Dewan Keamanan PBB pekan depan menggelar rapat membahas kondisi Venezuela, atas permintaan AS.

Gunung Agung Meletus Kamis Dinihari, Kolom Abu 2 Km

Gunung Agung Meletus Kamis Dinihari, Kolom Abu 2 Km
Gunung Agung, Bali kembali meletus pada Kamis, 4 April 2019, pukul 01:31 Wita dengan tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncaknya (5.142 meter di atas permukaan laut), kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin.

Minggu Pagi, Gunung Agung Bali Erupsi Dua Kali

Ia menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi sekitar  3 menit 37 detik.Kejadian erupsi gunung tertinggi di Bali yang berada di Kabupaten Karangasem itu terdengar  gemuruhnya  di Pos Pemantauan Gunungapi di Rendang, Karangasem.
Selain itu, Rentin menyebutkan, dari laporan petugas BPBD, di seputaran Pura Kiduling Kreteg terpapar hujan abu tipis.

Namun petugas BPBD Kabupaten Karangasem saat ini masih melakukan pemantauan di seputaran Pura Besakih dan membagikan masker bagi masyarakat yang melakukan persembahyangan serangkaian "Ida Betara Turun Kabeh" di pura tersebut.
Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga) yang merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Agung beserta para pengunjung (wisatawan dan pendaki)  tidak berada atau melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang terbaru, katanya.
Rekomendasi berikutnya, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan.
Material erupsi yang masih berada di area puncak, bisa terbawa ke area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, katanya.

4 Hal yang Kerap Terjadi pada Pria Usai Berhubungan Seks

4 Hal yang Kerap Terjadi pada Pria Usai Berhubungan Seks
Tidur usai berhubungan seks merupakan hal kerap yang terjadi pada pria. Namun tak cuma itu yang bisa terjadi pada kaum hawa usai berhubungan seks.
Sedih hingga lapar merupakan hal aneh tapi nyata bisa terjadi pada pria usai berhubungan seks. Berikut selengkapnya.

1. Sedih

Sedih? Bukankah bercinta adalah salah satu hal yang menyenangkan, bahkan dapat menghilangkan stres? Tentu saja iya. Akan tetapi ada kecenderungan seorang pria akan mengalami rasa kesedihan usai bercinta. Bagaimana bisa?

Beberapa riset telah menunjukkan bahwa ternyata pria cenderung merasa sedih setelah bercinta dan ini terjadi tanpa alasan! Menurut ilmu pskilogi kesehatan, hal ini disebut dengan post-coital tristesse. Yakni merupakan perasaan yang di mana melankolis yang intens cenderung menyerang beberapa orang setelah berhubungan seks.

2. Sulit untuk buang air kecil

Beberapa pria mengaku mengalami kesulitan untuk buang air kecil setelah berhubungan seks. Hal ini disebabkan aliran darah ke Mr P mengalami penyempitan di dalamnya. Sehingga membuat seorang pria mengalami susah buang air kecil. Terlebih lagi jika mereka belum sepenuhnya kehilangan ereksi.

3. Selesai adalah selesai

Bagi wanita, setelah berhubungan seks mereka memiliki kecenderungan untuk tetap bersentuhan, berpelukan, bermanja-manja dan tidur bersama dalam dekapan penuh kasih sayang. Namun bagi pria justru sebaliknya. Jika sudah selesai berhubungan seks, pria cenderung kurang suka jika masih harus bersentuhan atau hanya sekadar berpelukan sambil tidur.Bagi wanita mungkin ini adalah hal yang menjengkelkan. Pasalnya memang hanya wanita saja yang memiliki pengaruh besar dari hormon oksitosin yang mana menumbuhkan perasaan sayang dan penuh kasih.

4. Lapar

Sebagian besar pria cenderung merasa lapar setelah berhubungan seks. Hal ini disebabkan oleh seks yang menguras energi dan membuat mereka merasa lebih lapar. Makan adalah sesuatu yang diidamkan seorang pria untuk menghadiahkan sebuah 'penghargaan' pada tubuh dan stamina usai 'bekerja keras'.

AS Ikut Protes Penerapan Hukuman Mati LGBT di Brunei

AS Ikut Protes Penerapan Hukuman Mati LGBT di Brunei
Amerika Serikat ikut mengkritik keputusan Brunei Darussalam memberlakukan hukuman rajam hingga mati bagi kaum penyuka sesama jenis atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
"Keputusan Brunei untuk menerapkan Fase Dua dan Tiga Hukum Syariah dan hukuman terkait bertentangan dengan kewajiban internasionalnya terkait hak asasi manusia, termasuk penerapan hukuman kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Robert Palladino, melalui sebuah pernyataan, Rabu (3/4).

Palladino menuturkan AS terus mendorong Brunei untuk meratifikasi dan mengimplementasikan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Penentangan terhadap Penyiksaan yang diteken negara tersebut pada 2015.
Ia juga mengatakan AS terus mendorong Brunei menandatangani, meratifikasi, dan mengimplementasikan Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik.

Aturan hukum cambuk hingga rajam sampai mati terhadap kaum LGBT di Brunei Darussalam mulai diterapkan sejak 3 April. Sebelumnya mereka hanya menerapkan hukuman cambuk 40 kali dan penjara paling tinggi sepuluh tahun atas delik terhadap kaum LGBT.
Menurut Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, aturan itu diterapkan demi melindungi dan mendidik warganya. Dia meminta warganya untuk memperkuat ajaran Islam.
Brunei memang mengadopsi syariat Islam dalam sistem hukum pidana. Aturan baru ini bukan cuma mengatur soal LGBT+.

Brunei bukan lah negara pertama yang menerapkan hukuman semacam ini. Arab Saudi, Afghanistan. Iran, Mauritania, Sudan, Nigeria, Yaman, Qatar, Somalia, dan Uni Emirat Arab telah lebih dulu menerapkan hukuman mati bagi kaum LGBT+.
Selain AS, sejumlah negara lainnya seperti Uni Eropa juga telah mengungkapkan kecamannya terhadap penerapan hukuman mati itu. Blok tersebut menganggap hukuman rajam hingga mati itu tindakan "yang tidak manusiawi."

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, juga menentang pemberlakuan hukuman itu. Dia mengklaim aturan itu sama saja melanggar hak asasi manusia.
Tak hanya negara, sejumlah komunitas dan tokoh hingga selebriti pendukung LGBT turut mengecam langkah Brunei tersebut. Aktor senior Hollywood George Clooney, presenter kawakan Ellen Degeneress, hingga musisi Elton John ikut mengecam hukuman mati terhadap kaum penyuka sesama jenis itu.

Diberdayakan oleh Blogger.