Kamis, 23 April 2020

Memperlambat Menopause Wanita Dengan Rajin Berhubungan Seks

Memperlambat Menopause Wanita Dengan Rajin Berhubungan Seks

Walaupun pasti akan datang cepat atau lambat, menopause masih menjadi momok bagi banyak perempuan yang mulai menjelang usia 40-an. Untungnya, beredar isu bagus yang menonjolkan bahwa berkaitan seks lebih rutin dapat menjadi salah satu metode untuk memperlambat menopause. Bagaimana penjelasannya? Informasi hal yang demikian berawal dari sebuah penelitian oleh regu Universitas Kolese London yang diterbitkan pada jurnal Royal Society Open Science. Penelitian hal yang demikian bertujuan untuk mengenal apakah frekuensi kegiatan seksual berpengaruh kepada kemungkinan cepat atau lambatnya seseorang mengalami menopause.

Sebanyak 78% dari seluruh peserta telah menikah atau berada dalam sebuah kekerabatan, padahal 68% peserta tinggal bersama pasangannya. Sekitar 46% peserta telah menjelang masa perimenopause. Berdasarkan data dari wawancara yang pertama, 64% wanita mengaku terlibat dalam sebagian jenis kegiatan seksual tiap minggunya.

Peneliti kembali menjalankan wawancara lanjutan kepada peserta berjarak 10 tahun dari wawancara pertama. Pada wawancara kedua, rata-rata usia peserta telah mencapai 52 tahun dengan 45% di antaranya telah mengalami menopause. Dari sana nampak hasil bahwa perempuan yang rutin menjalankan kekerabatan seks tiap minggu memiliki risiko sebesar 28% lebih rendah kepada menopause di usia dini. Walaupun perempuan yang menjalankan kekerabatan seks tiap bulan menurunkan risiko sebesar 19 persen.

Megan Arnot, seorang kandidat PhD di Universitas Kolese London yang yakni salah satu dari regu peneliti membeberkan, adanya potensi seks untuk memperlambat menopause mungkin masih berkaitan dengan tingkat kekuatan yang siap dikeluarkan tubuh dikala berovulasi.

Ketika seorang perempuan tak menjalankan kekerabatan seks, maka tak ada kemungkinan kehamilan akan terjadi. Ovulasi sendiri yakni cara kerja yang memerlukan banyak kekuatan sehingga dapat saja efeknya memperburuk fungsi kekebalan tubuh. Sekiranya tak ada kegiatan seksual yang terjadi, maka tubuh pun memilih mengaplikasikan dayanya untuk hal yang lain. Intinya, semakin kerap kali seseorang berkaitan seks, semakin kerap kali tubuhnya akan bersiap-siap dengan seluruh kemungkinan untuk hamil. Lain hal apabila seseorang lebih jarang melaksanakannya, mekanisme tubuh yang berprofesi untuk membuat kehamilan terjadi pun tak berprofesi dan akan berada dalam situasi yang tak aktif.

Sayangnya semakin bertambah usia, kerap kali kali menjalankan kekerabatan seksual dianggap sebagai sesuatu yang melelahkan. Khusus apabila Anda dan pasangan sama-sama berprofesi atau telah memiliki buah hati, menyisakan waktu untuk berdua mungkin jadi lebih susah diperbandingkan sebelumnya. Terkait seks lebih rutin memang telah rupanya dapat membantu Anda memperlambat datangnya menopause, tetapi ini bukanlah satu-satunya metode yang dapat dikerjakan. Penelitian di atas cuma menonjolkan adanya kekerabatan di antara seks dan menopause. Cepat atau lambatnya menopause juga dipengaruhi oleh faktor genetis dan pola hidup Anda sehari-hari.

Sekiranya Anda berharap menunda menopause, ada bagusnya Anda juga menjalankan upaya untuk menjaga kesehatan seperti menghentikan budaya merokok dan makan makanan bernutrisi. Beberapa yang dipercaya dapat bantu menunda menopause yakni makanan yang mengandung antioksidan dan karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan produksi estrogen. Ingatlah, menopause yakni hal natural yang pasti akan terjadi di kemudian hari. Terlepas kapan menopause akan datang menghampiri Anda, berfokus untuk menjalani hidup yang sehat dan bersuka ria konsisten menjadi hal yang penting.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.