Senin, 01 April 2019

Promo Rute Perth - Lombok Ada di Tourism Sales Mission Australia

Promo Rute Perth - Lombok Ada di Tourism Sales Mission Australia
Maskapai Air Asia akan membuka rute penerbangan baru dari Perth Australia ke Lombok mulai 9 Juni 2019. Menjelang beroperasinya rute penerbangan baru tersebut, Air Asia bersama pelaku usaha pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kementerian Pariwisata mengadakan Tourism Sales Mission di Perth, Australia Barat.Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Nusa Tenggara Barat atau GIPI NTB, Awanadhi Aswinabawa optimistis promosi ini akan membuat masa depan pariwisata di NTB berkembang. "Para pengunjung Tourism Sales Mission pada Kamis, 28 Maret 2019 tampak antusias dengan promosi ini," kata Awanadhi kepada Tempo, Sabtu 30 Maret 2019.

Awanadhi melanjutkan, promosi wisata ini merupakan upaya membangkitkan kembali geliat pariwisata pasca-bencana gempa bumi yang terjadi pada 6 Desember 2018. Rute penerbangan Perth - Lombok yang hendak dibuka Air Asia ini adalah pengganti JetStar yang selama setahun terakhir menghentikan penerbangannya.
Ke depan, Air Asia juga akan membuka rute baru, yakni Yogyakarta - Lombok dan Denpasar - Lombok. Sebelumnya, sejak 2010, Air Asia telah membuka rute Kuala Lumpur - Lombok sehari tiga kali. Namun sejak bencana gempa bumi, frekuensi penerbangan berkurang menjadi sekali sehari.

General Manager Cocotinus Boutique Beach Resort NTB, Jelantik Suharta yang mengikuti Tourism Sales Mission di Perth mengatakan potensi mendatangkan wisatawan Australia ke Lombok sangat besar. Musababnya, Australia adalah pasar yang pernah ada untuk Lombok dengan market share 15 sampai 20 persen. "Itu angka saat Jet Star masih terbang dari Perth ke Lombok," ujarnya.
Menurut Jelantik Suharta, umumnya wisatawan Australia melakukan perjalanan wisata kombinasi pesiar dan pernikahan. Selain dari Australia, wisatawan mancanegara yang datang ke Lombok berasal dari Jerman, Prancis, dan Swiss.

Data Badan Pusat Statistik atau BPS menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia sepanjang 2018 menempati posisi lima besar. Angkanya mencapai 1,3 juta orang atau 8,23 persen dari total wisatawan mancanegara. Adapun Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara sepanjang 2019.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.