Tiba-tiba Keluar Air Mani Padahal Tidak Terangsang, Kok Bisa? |
Pernahkah Anda mengalami kejadian mengejutkan, yaitu penis tiba-tiba mengeluarkan air mani? Padahal Anda tidak sedang bernafsu atau memikirkan hal-hal seksi? Bisa jadi Anda sedang berada di tempat umum, misalnya saat meeting dengan atasan atau ketika mau wawancara kerja. Hal ini tentu bikin malu dan panik. Untuk memahami kenapa bisa keluar air mani tanpa adanya rangsangan seksual, baca penjelasan berikut ini.
Kok bisa keluar air mani padahal tidak terangsang?
Keluar air mani atau disebut juga sebagai ejakulasi, biasanya jadi pertanda kalau Anda sedang terangsang atau bahkan orgasme. Pasalnya, air mani mengandung sel sperma yang dihasilkan organ intim laki-laki untuk bereproduksi.Akan tetapi, keluarnya air mani tidak hanya diatur oleh organ reproduksi seperti penis dan testis saja. Otak juga berperan penting dalam sistem ejakulasi manusia. Ini berarti kalau ada aktivitas otak tertentu yang cukup kuat, penis bisa ejakulasi begitu saja. Aktivitas otak tersebut tak selalu berwujud dorongan seksual. Reaksi emosional seperti cemas, panik, dan stres juga bisa memicu ejakulasi tanpa adanya gairah.
Memahami hubungan kecemasan dan gangguan fungsi seksual
Ya, kecemasan bisa sebabkan keluar air mani secara tiba-tiba. Banyak orang mengaku mengalami hal ini ketika sedang menghadapi ujian sekolah, wawancara kerja, atau tes mengemudi. Menurut para pakar kesehatan seksual dan kejiwaan, kecemasan memang sangat erat hubungannya dengan disfungsi seksual misalnya gangguan ejakulasi.
Seorang spesialis kejiwaan dr. Giorgio Corretti menjelaskan bahwa emosi negatif bisa mengacaukan sistem saraf pada otak, khususnya saraf simpatik. Ketika Anda cemas, panik, atau stres, sistem saraf simpatik Anda menjadi hiperaktif. Untuk meredakan hiperaktivitas ini, saraf secara otomatis memerintahkan tubuh untuk mencari “pelepasan”, yaitu dengan cara ejakulasi. Pasalnya, setelah keluar air mani, tubuh dan otak akan jadi lebih tenang dan rileks akibat reaksi hormon. Sayangnya otak Anda memang tak mampu mengendalikan reaksi ini karena terjadinya sangat cepat.
Inilah mengapa biasanya orang yang gugup dan cemas berlebihan saat berhubungan seksual akan mengalami disfungsi seksual, yaitu ejakulasi dini. Otak yang terlalu cemas akhirnya memerintahkan penis untuk cepat-cepat mengeluarkan air mani agar aktivitas otak berkurang.
Apakah keluar air mani karena cemas berbahaya bagi kesehatan?
Pada dasarnya, keluar air mani sebagai reaksi emosional terhadap situasi menegangkan tidak berbahaya. Kecuali bila selain keluarnya air mani Anda juga mengalami gejala serangan cemas (anxiety attack) seperti susah bernapas, nyeri dada, sakit perut, atau kejang otot. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk menanggulangi serangan kecemasan.
Cara mencegah ejakulasi saat dilanda kecemasan
Meskipun ejakulasi saat cemas tidak mengancam nyawa, kejadian ini tentu bikin Anda tidak nyaman dan tambah gelisah. Untuk itu, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini supaya tidak ejakulasi tiba-tiba karena kecemasan berlebihan.
Tarik napas panjang. Ambil napas dalam dari hidung Anda, tahan dua detik, kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut. Ulangi terus sampai Anda merasa lebih rileks.
Bayangkan suasana teduh. Apabila Anda dilanda kecemasan, tutup mata sejenak sambil membayangkan suasana yang menenangkan. Misalnya pemandangan gunung, sawah, pinggir sungai, langit yang cerah, atau di pantai.
Tanamkan sugesti positif. Kecemasan atau stres memang bisa bikin Anda takut. Namun, usahakan menanamkan sugesti atau kata-kata positif bagi diri sendiri. Ulangi kata-kata penuh motivasi seperti, “Tenang, aku pasti bisa mengerjakan soal ujian ini.”
Fokus pada hal-hal kecil. Anda mungkin cemas dengan hasil ujian, pertanyaan wawancara kerja, atau penilaian calon mertua Anda. Fokus pada hal-hal remeh saja agar tidak terlalu memusingkan hasil yang memang tidak bisa Anda kendalikan. Misalnya waktu mau ujian. Pastikan alat tulis Anda berfungsi dengan baik. Ketika mau wawancara kerja, periksa lagi apakah dokumen Anda sudah lengkap. Saat mau bertemu calon mertua, fokuslah pada jalan mencapai tempat yang sudah ditentukan, mana yang paling bebas macet misalnya.
Kok bisa keluar air mani padahal tidak terangsang?
Keluar air mani atau disebut juga sebagai ejakulasi, biasanya jadi pertanda kalau Anda sedang terangsang atau bahkan orgasme. Pasalnya, air mani mengandung sel sperma yang dihasilkan organ intim laki-laki untuk bereproduksi.Akan tetapi, keluarnya air mani tidak hanya diatur oleh organ reproduksi seperti penis dan testis saja. Otak juga berperan penting dalam sistem ejakulasi manusia. Ini berarti kalau ada aktivitas otak tertentu yang cukup kuat, penis bisa ejakulasi begitu saja. Aktivitas otak tersebut tak selalu berwujud dorongan seksual. Reaksi emosional seperti cemas, panik, dan stres juga bisa memicu ejakulasi tanpa adanya gairah.
Memahami hubungan kecemasan dan gangguan fungsi seksual
Ya, kecemasan bisa sebabkan keluar air mani secara tiba-tiba. Banyak orang mengaku mengalami hal ini ketika sedang menghadapi ujian sekolah, wawancara kerja, atau tes mengemudi. Menurut para pakar kesehatan seksual dan kejiwaan, kecemasan memang sangat erat hubungannya dengan disfungsi seksual misalnya gangguan ejakulasi.
Seorang spesialis kejiwaan dr. Giorgio Corretti menjelaskan bahwa emosi negatif bisa mengacaukan sistem saraf pada otak, khususnya saraf simpatik. Ketika Anda cemas, panik, atau stres, sistem saraf simpatik Anda menjadi hiperaktif. Untuk meredakan hiperaktivitas ini, saraf secara otomatis memerintahkan tubuh untuk mencari “pelepasan”, yaitu dengan cara ejakulasi. Pasalnya, setelah keluar air mani, tubuh dan otak akan jadi lebih tenang dan rileks akibat reaksi hormon. Sayangnya otak Anda memang tak mampu mengendalikan reaksi ini karena terjadinya sangat cepat.
Inilah mengapa biasanya orang yang gugup dan cemas berlebihan saat berhubungan seksual akan mengalami disfungsi seksual, yaitu ejakulasi dini. Otak yang terlalu cemas akhirnya memerintahkan penis untuk cepat-cepat mengeluarkan air mani agar aktivitas otak berkurang.
Apakah keluar air mani karena cemas berbahaya bagi kesehatan?
Pada dasarnya, keluar air mani sebagai reaksi emosional terhadap situasi menegangkan tidak berbahaya. Kecuali bila selain keluarnya air mani Anda juga mengalami gejala serangan cemas (anxiety attack) seperti susah bernapas, nyeri dada, sakit perut, atau kejang otot. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk menanggulangi serangan kecemasan.
Cara mencegah ejakulasi saat dilanda kecemasan
Meskipun ejakulasi saat cemas tidak mengancam nyawa, kejadian ini tentu bikin Anda tidak nyaman dan tambah gelisah. Untuk itu, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini supaya tidak ejakulasi tiba-tiba karena kecemasan berlebihan.
Tarik napas panjang. Ambil napas dalam dari hidung Anda, tahan dua detik, kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut. Ulangi terus sampai Anda merasa lebih rileks.
Bayangkan suasana teduh. Apabila Anda dilanda kecemasan, tutup mata sejenak sambil membayangkan suasana yang menenangkan. Misalnya pemandangan gunung, sawah, pinggir sungai, langit yang cerah, atau di pantai.
Tanamkan sugesti positif. Kecemasan atau stres memang bisa bikin Anda takut. Namun, usahakan menanamkan sugesti atau kata-kata positif bagi diri sendiri. Ulangi kata-kata penuh motivasi seperti, “Tenang, aku pasti bisa mengerjakan soal ujian ini.”
Fokus pada hal-hal kecil. Anda mungkin cemas dengan hasil ujian, pertanyaan wawancara kerja, atau penilaian calon mertua Anda. Fokus pada hal-hal remeh saja agar tidak terlalu memusingkan hasil yang memang tidak bisa Anda kendalikan. Misalnya waktu mau ujian. Pastikan alat tulis Anda berfungsi dengan baik. Ketika mau wawancara kerja, periksa lagi apakah dokumen Anda sudah lengkap. Saat mau bertemu calon mertua, fokuslah pada jalan mencapai tempat yang sudah ditentukan, mana yang paling bebas macet misalnya.
0 komentar:
Posting Komentar