Ternyata, Hubungan Intim Bisa Bakar Kalori Tubuh |
Cara terbaik untuk membakar kalori dan mendapatkan berat badan ideal adalah berolahraga. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Keri Gans, seorang konsultan gizi asal New York yang merangkap seorang penulis buku “The Small Change Diet: 10 Steps to a Thinner, Healthier You” yang dirilis tahun 2011.Di bukunya, Gans menjelaskan pembakaran kalori memegang peranan penting dalam proses mendapatkan berat badan ideal. Artinya, jumlah kalori yang keluar tentu harus lebih besar dibandingkan dengan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori. Selain berolahraga, timbunan kalori dapat dikurangi dengan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, termasuk di dalamnya adalah mengurangi makanan tinggi lemak, karbohidrat, kafein, santan, susu dan olahannya, serta berbagai makanan yang diolah menggunakan mentega.
Namun, belum lama, beredar informasi yang menyatakan hubungan intim bisa menjadi alternatif untuk membakar kalori. National Health Service (NHS) United Kingdom, Inggris, menyampaikan bahwa gagasan membakar kalori dengan berhubungan intim sudah ada sejak lama. Tetapi, belum bisa dipastikan berapa banyak kalori yang terbakar dengan aktivitas intim ini.
Untuk menguatkan dugaan tersebut, Julie Frappier, Isabelle Toupin, Joseph J. Levy, Mylene Aubertin-Leheudre, dan Anthony D. Karelis melakukan penelitian dengan judul “Energy Expenditure during Sexual Activity in Young Healthy Couples”Studi yang dipublikasikan pada tahun 2013 lalu ini membuktikan aktivitas seksual mampu membakar kalori hingga 101 kkal untuk pria dan 69 kkal untuk wanita. Para responden menyatakan bahwa hubungan intim terasa lebih menyenangkan dibandingkan dengan harus melakukan treadmill.
Jangan Hanya Mengandalkan Hubungan Intim
Meski begitu, pernyataan tersebut tak lantas mendapatkan respon positif dari semua pihak. Studi lain yang dilakukan oleh Krista Casazza, Ph.D, R.D., dkk. berjudul “Myths, Presumptions, and Facts about Obesity” yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine membantah jumlah kalori yang dikeluarkan selama berhubungan intim. Faktanya, mereka menyimpulkan hanya sebesar 21 kkal energi yang terbuang.
Tidak hanya Krista yang menyangkal studi dari Julie, tetapi NHS juga mengungkap penyangkalannya. Ungkapnya, pihak yang menjadi responden dalam studi yang dilakukan Julie dan semua rekannya tentu mengetahui bahwa mereka sedang dipantau. Ini membuat data menjadi rancu, karena responden tentu akan lebih aktif berhubungan seksual.
Pihak NHS menambahkan, aktivitas intim tidak bisa disamakan dengan melakukan treadmill. Jika demikian, seharusnya hubungan intim dilakukan selama lima kali dalam satu minggu. Sederhananya, jangan mengandalkan aktivitas seksual jika ingin membakar kalori tubuh. Demikian yang diungkapkan oleh salah satu penulis yang menjalani studi bersama Krista Casazza, Antony Karelis.
Tidak seharusnya aktivitas seksual menggantikan olahraga demi membakar kalori dan mendapatkan berat badan ideal serta tubuh yang sehat. Seharusnya, olahraga dan hubungan intim harus tetap seimbang dan tidak berat sebelah. Ini disebabkan karena baik olahraga maupun hubungan seksual sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga kombinasi yang baik di antara keduanya akan berdampak pada kualitas hidup yang lebih baik.Jangan lupa, konsumsi makanan bergizi, perhatikan asupan cairan harian dan konsumsi vitamin jika diperlukan. Kalau tidak sempat membeli di apotek, pakai layanan Beli Obat dari aplikasi Halodoc. Jadi, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori. Selain berolahraga, timbunan kalori dapat dikurangi dengan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, termasuk di dalamnya adalah mengurangi makanan tinggi lemak, karbohidrat, kafein, santan, susu dan olahannya, serta berbagai makanan yang diolah menggunakan mentega.
Namun, belum lama, beredar informasi yang menyatakan hubungan intim bisa menjadi alternatif untuk membakar kalori. National Health Service (NHS) United Kingdom, Inggris, menyampaikan bahwa gagasan membakar kalori dengan berhubungan intim sudah ada sejak lama. Tetapi, belum bisa dipastikan berapa banyak kalori yang terbakar dengan aktivitas intim ini.
Untuk menguatkan dugaan tersebut, Julie Frappier, Isabelle Toupin, Joseph J. Levy, Mylene Aubertin-Leheudre, dan Anthony D. Karelis melakukan penelitian dengan judul “Energy Expenditure during Sexual Activity in Young Healthy Couples”Studi yang dipublikasikan pada tahun 2013 lalu ini membuktikan aktivitas seksual mampu membakar kalori hingga 101 kkal untuk pria dan 69 kkal untuk wanita. Para responden menyatakan bahwa hubungan intim terasa lebih menyenangkan dibandingkan dengan harus melakukan treadmill.
Jangan Hanya Mengandalkan Hubungan Intim
Meski begitu, pernyataan tersebut tak lantas mendapatkan respon positif dari semua pihak. Studi lain yang dilakukan oleh Krista Casazza, Ph.D, R.D., dkk. berjudul “Myths, Presumptions, and Facts about Obesity” yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine membantah jumlah kalori yang dikeluarkan selama berhubungan intim. Faktanya, mereka menyimpulkan hanya sebesar 21 kkal energi yang terbuang.
Tidak hanya Krista yang menyangkal studi dari Julie, tetapi NHS juga mengungkap penyangkalannya. Ungkapnya, pihak yang menjadi responden dalam studi yang dilakukan Julie dan semua rekannya tentu mengetahui bahwa mereka sedang dipantau. Ini membuat data menjadi rancu, karena responden tentu akan lebih aktif berhubungan seksual.
Pihak NHS menambahkan, aktivitas intim tidak bisa disamakan dengan melakukan treadmill. Jika demikian, seharusnya hubungan intim dilakukan selama lima kali dalam satu minggu. Sederhananya, jangan mengandalkan aktivitas seksual jika ingin membakar kalori tubuh. Demikian yang diungkapkan oleh salah satu penulis yang menjalani studi bersama Krista Casazza, Antony Karelis.
Tidak seharusnya aktivitas seksual menggantikan olahraga demi membakar kalori dan mendapatkan berat badan ideal serta tubuh yang sehat. Seharusnya, olahraga dan hubungan intim harus tetap seimbang dan tidak berat sebelah. Ini disebabkan karena baik olahraga maupun hubungan seksual sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga kombinasi yang baik di antara keduanya akan berdampak pada kualitas hidup yang lebih baik.Jangan lupa, konsumsi makanan bergizi, perhatikan asupan cairan harian dan konsumsi vitamin jika diperlukan. Kalau tidak sempat membeli di apotek, pakai layanan Beli Obat dari aplikasi Halodoc. Jadi, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!
0 komentar:
Posting Komentar