Jumat, 08 Maret 2019

Waspada, Konsumsi Obat Ini Dapat Turunkan Gairah Seks

Waspada, Konsumsi Obat Ini Dapat Turunkan Gairah Seks
Obat memang digunakan untuk memulihkan kondisi tubuh yang melemah. Namun, tahukah Anda bahwa obat-obatan tertentu dapat berpengaruh pada libido atau gairah seks Anda?
Seperti dikutip dari Daily Mail, berikut beberapa obat yang sebaiknya Anda hindari agar gairah seksual tetap prima.

1. Obat flu
Pakar kesehatan seksual, Dr John Tomlinson mengatakan bahwa mengkonsumsi obat flu bisa menyurutkan hasrat seks. Obat flu yang mengandung diphenhydramine atau pseudoefedrin tidak hanya mempengaruhi dorongan seksual tetapi juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. "Penyebabnya belum jelas, tapi saya melihatnya di pasien saya," kata John. "Ini tidak terjadi pada semua orang, tapi bila libido Anda sudah lemah, maka obat-obatan ini akan memperparah."
Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan Cleveland Clinic di Ohio menemukan bahwa antihistamin dapat mengakibatkan masalah dengan ejakulasi dini untuk pria dan menghambat libido, baik pada pria maupun wanita.

2. Pil Pengatur Tekanan Darah
Menurut Dr Graham Jacckson, obat-obatan ini secara signifikan bisa mengurangi libido dan menyebabkan disfungsi ereksi. Konsultan ahli jantung di Rumah Sakit Guy's & St Thomas ini juga mengatakan pil ini juga mengurangi aliran denyut jantung dan darah, sehingga tidak banyak darah sampai ke alat kelamin.

3. Obat pencegah kebotakan
Para pria yang meminum obat untuk mencegah kebotakan bisa mengalami penurunan libido. Dr Michael Irwing, asisten dosen di George Washington University menemukan sebanyak 94 persen pria yang minum obat pencegah kebotakan mengalami penurunan gairah seksual, 92 persen mengalami disfungsi ereksi dan 69 persen sulit orgasme.

4. Obat Penghilang Rasa Sakit 
Michael Irwing juga menyebut bahwa obat penghilang rasa sakit berbasis seperti kodein dan morfin dapat menekan aktivitas di hipotalamus yang merupakan area otak yang terlibat mengendalikan kadar hormon. "Obat ini menyebabkan pelepasan hormon dari kelenjar pituitary menekan libido."

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.