Gaji Belum Dibayar, Ratusan Petugas Kebersihan di Kota Baubau Mogok Kerja |
Ratusan petugas kebersihan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan aksi mogok kerja di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Baubau, Jumat (15/2/2019) pagi. Para petugas kebersihan ini mempertanyakan gaji yang sudah telat selama sepuluh hari belum juga dibayar. “Kami mau bertanya, mengenai gaji kenapa bisa terlambat. Biasanya tanggal 5 sudah dibayar, kenapa sampai tanggal 15 ini belum juga dibayar, kami ini mau makan apa,” kata seorang Petugas Kebersihan, La Ode Mael, Jumat (15/2/2019).
Ratusan petugas kebersihan ini sejak pagi hari mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup yang berada di Jalan Bakti Abri, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecamatan Wolio, Kota Baubau. Selain itu, puluhan mobil truk pengangkut sampah juga ikut diparkirkan di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Bila gaji belum juga dibayar, para petugas kebersihan mengancam akan tidak akan bekerja mengambil sampah sampai gaji dibayarkan.
“Ini sudah pertengahan bulan. Makanya kami tuntut hari ini, kalau belum bayar hari ini kami akan tunggu sampai hari apa, baru kami kerja,” ujar La Ode Mael. Sementara itu, Sunarto Lanae, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau, mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji petugas kebersihan tersebut disebabkan adanya pembaharuan Surat Keputusan (SK) Petugas kebersihan. “Setiap tahun itu, haru diperbaharui SK-nya, biasanya ada pergantian-pergantian nama (petugas kebersihan), sehingga harus diteliti betul,” ucap Sunarto.
Walaupun demikian, ia mengatakan, gaji untuk ratusan petugas kebersihan tetap akan segera dibayarkan. “Bendahara sementara sedang menyelesaikan administrasinya di keuangan, dan rencana akan disetor ke bank. Kami usahakan hari ini (gaji dibayarkan),” tutur dia. Sementara itu, terlihat sampah-sampah di tempat sampah di Kota Baubau semakin menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap. Penumpukan tersebut membuat sampah-sampah berserakan di tepi jalan karena tidak diangkut petugas kebersihan.
0 komentar:
Posting Komentar