Minggu, 24 Mei 2020

Penyebab Yang Menjadikan Kulit Penis Menjadi Kering

Penyebab Yang Menjadikan Kulit Penis Menjadi Kering

Kulit penis benar-benar tipis sehingga mudah sekali mengalami iritasi. Ini juga yang menyebabkan kulit penis rentan kering. Sekiranya kulit penis Anda tampak kering, biasanya ada hal yang lebih dahulu menyebabkannya. Kulit penis tidak dapat serta-merta kering tanpa penyebab yang terang. Sebaiknya, segera cari tahu apa penyebab kulit penis Anda kering agar Anda dapat memecahkan dan menghindarinya terjadi lagi di kemudian hari.

Ada banyak sekali penyebab kekeringan pada kulit penis. Berikut penyebab yang mungkin salah satunya Anda alami:

1. Terkait seks tanpa pelumas
Pelumas memang bukan barang sepatutnya dalam seks. Ini sebab penis dan organ intim wanita akan mengeluarkan pelumas alaminya sendiri ketika terangsang. Melainkan, ketika jumlah pelumas alami yang keluar tidak cukup untuk “membasahi”, Anda tentu butuh pelumas tambahan.

Ketika Anda memaksakan berkaitan seks atau masturbasi tanpa pelumas, jangan heran jika kulit penis akan kering. Akan namun, jangan gunakan pelumas berbahan gliserin dan paraben sebab justru dapat membikin kekeringan semakin menjadi-jadi. Untuk itu, pilihlah pelumas berbahan dasar air yang membikin seks lebih nyaman dan penis bahkan tetap lembap setelahnya.

2. Sabun mandi
Sering membersihkan penis dengan sabun mandi? Mulai sekarang hindari adat istiadat ini. Menggosok penis dengan sabun mandi justru membikin kulit penis akan kering. Belum lagi sabun mandi memiliki kandungan yang terlalu keras untuk kulit penis. Sekiranya mau membersihkan penis, cukup basuh dengan air ketika mandi atau sehabis buang air kecil. Sekiranya bahkan mau memakai sabun, gunakan produk berbahan lembut seperti sabun bayi atau sabun tidak berpewangi.

3. Alergi lateks
Kondom berbahan lateks dapat membikin kulit penis lebih kering dari biasanya. Keadaan ini terjadi ketika seseorang memiliki alergi terhadap lateks pada kondom. Lateks ialah zat alami yang berasal dari getah pohon karet. Alergi ini biasanya dipicu oleh protein tertentu yang terkandung pada lateks. Untuk menghindarinya, gunakan kondom yang bebas lateks seperti poliuretan atau silikon agar kulit penis tidak kering. Baca baik-baik kemasan produk sebelum membelinya untuk mempertimbangkan bahwa kondom ini tidak terbuat dari lateks.

4. Celana yang terlalu ketat
Mengaplikasikan celana yang terlalu ketat tidak baik untuk kesehatan kulit penis. Celana yang terlalu ketat membikin penis mengalami gesekan berlebih yang dapat membikin kulit mengalami iritasi dan akhirnya kering. Gunakan celana jeans dan celana dalam yang agak longgar agar penis tetap memiliki ruang untuk bernapas. Selain itu, pilihlah celana dalam berbahan katun yang lembut agar dapat meresap keringat dengan baik.

5. Infeksi jamur
Infeksi jamur dapat menyebabkan kulit penis kering bahkan sampai mengelupas. Selain itu, penis juga biasanya mengalami berbagai gejala lain. Balanitis dan kurap ialah dua ragam infeksi jamur yang paling kerap menyerang penis. Keduanya dapat diobati dengan krim antijamur yang dapat dibeli bebas di apotik tanpa perlu resep dokter. Umumnya diperlukan waktu sampai 10 hari untuk sembuh dari infeksi jamur yang menyerang.

6. Eksim
Selain menyerang kulit tubuh, eksim juga dapat mengenai kulit penis sehingga membuatnya jadi kering. Eksim yang menyerang penis biasanya ragam atopik, dermatitis seboroik, dan eksim kontak atau iritan. Selain kulit yang kering eksim juga membikin kulit penis terasa benar-benar gatal disertai dengan benjolan kecil di sekitarnya.

7. Psoriasis
Diinfokan dari National Psoriasis Foundation, psoriasis juga termasuk penyakit kulit yang dapat menyerang penis. Psoriasis terbalik ialah ragam psoriasis yang paling kerap mengenai area kelamin termasuk penis. Dilema kulit yang satu ini biasanya dipicu oleh infeksi jamur di kulit.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.