Minggu, 03 Mei 2020

Kenapa Anda Suka Mencium Bau Badan Pasangannya?

Kenapa Anda Suka Mencium Bau Badan Pasangannya?

Anda mungkin berbahagia mengecup bau parfum pasangan, wangi bajunya yang baru dicuci, atau harum rambutnya setelah keramas. Melainkan, tahukah Anda? Bebauan yang Anda sukai ini dapat jadi berasal dari badan pasangan Anda sendiri. Lantas, apa sesungguhnya yang membuat orang-orang dapat menyenangi bau badan pasangan mereka? Secara alamiah, bau badan yakni komponen dari energi tarik seksual. Anda mungkin beratensi dengan seseorang yang berwajah rupawan atau terampil.

Untuk memahami mekanismenya, sebuah penelitian dilakukan guna mengenal alasan orang-orang menyenangi bau badan pasangan mereka. Sebanyak 44 orang pria diminta mengenakan kaus baru selama 2 malam berturut-turut. Sesudah para pria berganti baju, para wanita diminta mengecup bau kaus hal yang demikian dan memastikan mana yang lebih mereka sukai. Terbukti, para wanita lebih menyenangi bau kaus yang dikenakan pria dengan susunan sistem kekebalan tubuh yang berbeda dengan dirinya.

Cara kekebalan tubuh mengandung lebih dari 100 kode genetika yang dikenal sebagai major histocompatibility complex (MHC). Perbedaan yang membuat susunan sistem kekebalan tubuh jadi bervariasi terdapat pada kode-kode genetika hal yang demikian. Kode genetika ini menolong sistem kekebalan tubuh mengenali patogen (penyakit). Ratusan kode genetika dalam MHC turut berperan dalam produksi hormon.

Tiap orang mempunyai kode genetika yang berbeda sehingga karakteristik hormon yang diwujudkan bahkan saling berlainan. Dengan demikian, bau badan yang dimiliki setiap orang juga bermacam-macam. Hormon yang mempunyai andil dalam keunikan bau badan seseorang yakni feromon. Feromon sesungguhnya yakni sinyal kimiawi yang diwujudkan binatang untuk memengaruhi perilaku binatang lain dari spesies yang sama, secara khusus dikala berkembang biak. Feromon tidak mewujudkan bau, tapi hormon ini membuat bau badan seseorang menjadi unik antara satu sama lain.

Padahal demikian, fungsi feromon pada tubuh manusia masih menjadi pro kontra. Berbagai ini disebabkan karena bukti kuat keberadaan feromon baru terdapat pada binatang. Sementara pada manusia, bukti keberadaannya masih lemah. Padahal studi bahkan dilakukan untuk mencari tahu keberadaan feromon.

Pada penelitian dalam jurnal Respirology, fungsi feromon pada wanita disinyalir berasal dari senyawa yang disebut 4,16-androstadien-3-one (AND). Suka pada pria, fungsi ini terdapat pada hormon androstenone.  bau badan pasangan terlepas dari ada atau tidaknya feromon tetap menjadi suatu fenomena yang unik.

Dari aspek biologis, kegemaran mengecup bau badan pasangan juga berhubungan dengan situasi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara biasa. Jadi, tidak perlu merasa aneh jikalau Anda mendapati diri sedang menikmati wangi-wangian tubuh pasangan yang demikian itu menenangkan. Ini yakni hal biasa yang dialami banyak orang dan dapat ditunjukkan secara ilmiah.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.