Sabtu, 18 April 2020

Trik Supaya Kondom Tidak Mengalami Kerusakan

Trik Supaya Kondom Tidak Mengalami Kerusakan
Bagi pasangan suami istri mesti tahu sistem mencegah kondom bocor atau rusak. Kondom merupakan alat kontrasepsi yang tepat sasaran dengan pencegahan kehamilan dan penyakit infeksi menular seksual. Tetapi, pengaplikasian dan penyimpanan kondom yang salah bisa menyebabkan risiko kondom rusak. Supaya kondom konsisten berfungsi maksimal sebagai alat kontrasepsi tanpa mengalami kerusakan dan persoalan, kulik sebagian kiat berikut.

1. Simpan kondom di daerah yang tepat
Kondom bisa kering ketika ia terpapar cahaya sang surya, penerangan langsung, atau disimpan di daerah bertemperatur hangat. Hindari juga penyimpanan di kamar mandi karena suhunya malahan bisa berubah-ubah. Kondom bisa disimpan pada daerah bersuhu ruangan untuk mencegah kondom bocor, misalnya di laci kamar, lemari, atau daerah yang teduh (tak terkena paparan cahaya sang surya atau penerangan langsung). 

2. Lihat tanggal kedaluwarsa
Sebelum membeli dan mengaplikasikan kondom, cek kembali tanggal kedaluwarsanya. Kondom punya waktu terbaik pengaplikasian sebelum kedaluwarsa. Tetapi, dari waktu ke waktu fungsi kondom akan melemah ketika melalui batas waktunya.

3. Mencegah kondom bocor dengan memutuskan ukuran
Anda bisa mengecek ukuran kondom yang tepat supaya pengaplikasian lebih nyaman digunakan. Sebab setiap penis mempunyai ukuran yang berbeda ketika ereksi, kondom juga menawarkan berjenis-jenis ukuran. Karenanya itu, pastikan ukuran kondom yang Anda kenakan tepat. Menerapkan kondom tanpa melihat ukurannya, bisa menyebabkan kondom robek dan rusak. Sehingga tak lagi berfungsi maksimal ketika digunakan. 

4. Gunakan kondom sebelum penetrasi
Tidak sedikit pasangan yang mengenakan kondom sesaat sebelum klimaks dan tak dari awal sebelum penetrasi. Penggunaan kondom seperti ini bisa mengurangi fungsinya sebagai alat kontrasepsi dan perlindungan diri dari penyakit menular seksual.

Betapa baiknya seandainya kondom digunakan ketika ereksi dan sebelum penetrasi berlangsung. Dengan seperti itu Anda dan pasangan bisa bisa merasakan manfaat kondom secara maksimal, serta mencegah terjadinya kondom bocor atau rusak.

5. Kenakan kondom dengan benar
Anda perlu mengaplikasikan sistem tepat mengaplikasikan kondom. Saat memasangkan kondom, senantiasa ingat untuk memberikan jeda pada ujungnya sebagai daerah menampung cairan semen. Jangan lupa untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam kondom sehingga tak ada ruang bagi semen keluar melalui celah udara.

Sesudah seks selesai, perlahan keluarkan penis dari organ intim wanita secara hati-hati supaya tak ada cairan semen yang tumpah. Lalu tarik kondom, ikat, dan buang pada tempatnya. Mengenakan kondom dengan tepat bisa meminimalkan risiko kondom bocor.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.