Sabtu, 02 Februari 2019

Pemuda Selamatkan Bapak Dan 2 Anak di Siantar Diberi Penghargaan

Pemuda Selamatkan Bapak Dan 2 Anak di Siantar Diberi Penghargaan
Polisi mengapresiasi tindakan heroik Jaka Satria (18) yang sigap menyelamatkan seorang bapak dan dua anaknya yang diduga akan bunuh diri di Pematang Siantar, Sumut. Pemuda ini akan diberikan penghargaan.

"Kita akan beri penghargaan," kata AKBP Heribertus Ompusunggu, Kapolres Pematang Siantar, Sabtu (2/2).
Upacara pemberian penghargaan rencananya akan digelar Senin (4/2). "Kita agendakan Senin di Mapolres," jelas Heribertus.
Berdasarkan penelusuran, Jaka Satria merupakan warga Kelurahan Timbang Galung, Siantar Barat, Pematang Siantar. Sehari-hari dia berdagang batagor di Jalan Kapten MH Sitorus.

Sebelumnya, aksi heroik warga menyelamatkan seorang bapak yang mencoba bunuh diri sambil membawa anak dan bayinya di Pematang Siantar, Sumut, terekam kamera. Video itu banyak dibagikan di media sosial.
Berdasarkan obrolan di kolom komentar, perempuan inilah yang merekam kejadian itu.
Percobaan bunuh diri itu disebutkan terjadi di samping jembatan Jalan Kapten MH Sitorus atau Jalan Marhaen, Pematang Siantar, Kamis (31/1). Seorang bapak diduga akan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai dari tebingnya yang terjal. Dia membawa serta bayi yang digendongnya dengan kain gendongan merah dan seorang anak yang masih kecil.

Di awal rekaman terlihat si bapak sambil menggendong bayi duduk di samping jembatan, persis di tubir sungai. Anaknya yang masih kecil duduk di sebelahnya. Di samping mereka ada bungkusan plastik yang diduga berisi pakaian.
Sejak awal terdengar suara perempuan yang merekam video. Dia mencoba membujuk si bapak untuk mengurungkan niatnya. "Mana istrimu Dek, Ito? Di sini kita yok, di rumah kita yok, di rumah kamilah Kau, yok. Ayok Ito," bujuknya.

Si bapak tampak bicara sambil menunjuk ke arah sungai. "Tidak, jangan Ito," bujuk perempuan itu lagi.
Laki-laki itu kemudian berdiri masih sambil menggendong bayinya dan menarik tangan anak kecil juga untuk ikut berdiri. Bukannya menjauhi sungai, mereka malah berdiri menghadap ke sungai. Si bapak terlihat siap terjun membawa kedua anaknya.
Perempuan yang merekam video itu langsung menjerit meminta tolong kepada warga sekitar. Dengan suara pelan terdengar dia menyuruh orang di sekitarnya menggagalkan rencana laki-laki itu.

Setelah beberapa saat, pertolongan pertama kali justru datang dari arah yang lain. Seorang pemuda berbaju kotak-kotak datang dari arah badan jembatan. Pada saat yang tepat dia dengan sigap melompati dinding jembatan dan mendekati pria itu dan anaknya dari arah belakang.
Sejurus kemudian, si pemuda dengan cepat menangkap pria itu bersama dua anaknya. Ketiganya bahkan dia angkat untuk menjauhkannya dari bibir sungai.

Warga lain kemudian datang membantu dan menyambut. Mereka memegang laki-laki itu dan mengamankan bayi serta anaknya. Ketiganya kemudian dibawa ke kantor polisi setempat.
Komentar umumnya memuji dan berterima kasih kepada perempuan yang merekam sekaligus membujuk si bapak, dan pemuda yang dengan sigap menggagalkan percobaan bunuh diri itu.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya membenarkan adanya kejadian itu.

"Kejadiannya benar ada, tapi tidak sampai ke kita, karena langsung dibawa ke rumah keluarganya di kawasan Beringin, belakang burung goreng," ucapnya.
Dia pun menyatakan, peristiwa itu terjadi di perbatasan antara Siantar Barat dan Siantar Selatan. "Sebenarnya bukan wilayah kami, tapi kita mendapat laporan dari petugas Babinkamtibmas kami di sana," sambung Subagya.
Karena itu, Subagya tidak mengetahui dengan pasti penyebab kenekatan laki-laki yang diketahui bermarga Simanjuntak itu.

"Dia tukang parkir di rumah makan. Informasinya dia ada masalah keluarga. Tapi kita tidak tahu pasti," jelasnya.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.