Selasa, 12 Mei 2020

Langkah Aman Jika Ingin Mengirim Foto Seksi Untuk Pasangan

Langkah Aman Jika Ingin Mengirim Foto Seksi Untuk Pasangan

Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, mengirim foto seksi ke pasangan semudah membalikkan telapak tangan. Namun, hati-hati. Jangan sampai niat menarik hati bahkan sampai kebablasan dan merugikan Anda berdua ke depannya. Berikut ini sederet tips amannya untuk dicoba lain kali. Tak ada salahnya sekali-sekali mengirim foto seksi ke pasangan.  ini bukanlah hal yang dilarang apalagi memalukan, terlebih apabila Anda berdua sudah saling percaya.

Jika Anda sudah siap dengan angle dan pose terbaik Anda, jangan langsung jepret dulu! Konsisten ada beberapa hal yang sepatutnya Anda pertimbangkan sebelum mengirim foto seksi ke pasangan.

1. Meminta izin terlebih dulu
Walau Anda berdua sudah menjajaki relasi yang serius bahkan mungkin sudah menikah lama, meminta izin tetap sepatutnya dilakukan.  ini dilakukan untuk mempertimbangkan pasangan tak sedang berada dalam situasi yang tak dapat diganggu atau sedang dikelilingi banyak orang. Pasalnya, mendapat kiriman foto seksi tentu dapat membuyarkan konsentrasi pasangan Anda.

2. Mengunduh aplikasi yang memiliki end-to-end encrypted
Ketika mengirim foto seksi pada pasangan, Anda perlu paham bahwa risiko paling buruknya merupakan foto dapat tersebar secara tak sengaja. Untuk keamanan ekstra, Anda dapat mengirim foto seksi Anda melalui aplikasi end-to-end encrypted seperti Telegram atau WhatsApp.

Dikutip dari Vice, aplikasi end-to-end encrypted artinya, hanya orang yang mengirim dan mendapatkan pesan yang dapat melihatnya. Bagus pembuat aplikasi ataupun pemerintah tak dapat mencegat atau mendekripsi pesan. Ahli keamanan siber, Jamie Campbell menyatakan, aplikasi Telegram merupakan aplikasi yang aman untuk saling bertukar foto, teks, dan video, seperti dikutip dari laman Insider.

3. Sebisa mungkin jangan pasang wajah di foto
Seperti yang sudah dibahas pada nilai sebelumnya di atas, bagaimana apabila foto seksi Anda tersebar? Nah, untuk mencegah hal tersebut jangan pasang wajah di foto seksi Anda. Ingat, foto seksi itu tak sepatutnya foto telanjang. Foto yang beberapa telanjang itu juga foto seksi. Jadi, jangan lakukan hal yang lebih dari sepatutnya. Lakukanlah apa yang membuat Anda nyaman, dan selebihnya biarkan imajinasi pasangan yang mengambil alih “tugas” Anda untuk memotivasi harinya.

4. Cek ulang sesudah mengirim foto
Adakalanya kegugupan dikala mengirim foto seksi pada pasangan membuat Anda jadi susah konsentrasi dan betul-betul mungkin menjalankan beberapa kesalahan. Bukan tak mungkin foto yang sepatutnya dikirim pada pasangan justru terkirim ke grup keluarga atau mungkin ke media sosial. Oleh sebab itu, senantiasa cek ulang penerimanya sesudah Anda mengirim foto. Pastikan bahwa Anda mengirimkan ke orang yang ideal.

5. Jangan kirim foto sambil mabuk
Mengirim foto seksi dikala sedang mabuk bukanlah ide yang baik. Pasalnya dikala sedang mabuk, Anda dapat melupakan hal-hal yang sudah diceritakan di atas. Lakukan dikala Anda sedang asadar sepenuhnya dan tentu atas kemauan sendiri. Ketika Anda sadar, Anda paham apa yang sepatutnya dilakukan dan meminimalisir blunder fatal.

6. Hapus foto yang sudah dikirimkan
Tak perlu menaruh foto seksi yang baru saja Anda kirim pada pasangan. Menaruhnya di telpon pintar hanya akan membuat Anda waswas sebab dapat kelihatan oleh orang lain secara tak sengaja. Selain menghapus di galeri telpon pintar, ada bagusnya untuk menghapus chat berisi foto seksi apabila pasangan sudah melihatnya.  ini dilakukan untuk meminimalisir foto bugil Anda dapat tersebar luas dikala contohnya telpon pintar pasangan sirna atau sedang dipinjam.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.