Bek Timnas Indonesia U-22 Minta Maaf Usai Dapat Kartu Merah |
Bek tengah Timnas Indonesia U-22 Bagas Adi Nugroho memberikan penjelasan perihal kartu merah yang didapat saat menghadapi Thailand pada final Piala AFF U-22 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam.
Bagas Adi dikartumerah usai melakukan tekel dengan dua kaki kepada salah satu pemain Thailand di menit ke-90. Wasit asal Vietnam, Nguyen Hien Triet yang memimpin jalannya pertandingan tak pikir panjang dan langsung mengeluarkan kartu merah dari sakunya untuk Bagas Adi."Saya sangat meminta maaf atas kejadian tadi, soalnya semangat saya terlalu berlebihan," kata Bagas selepas pertandingan seperti dikutip Antara.
Usai dikartumerah, Bagas mengaku sempat khawatir dengan kondisi Timnas Indonesia U-22. Pasalnya, keluarnya Bagas membuat Garuda Muda tampil dengan 10 pemain, sementara Thailand tetap dengan 11 pemain. Terlebih masih ada tambahan waktu yang memungkinkan masih terjadinya gol susulan.
Kekhawatiran itu yang Bagas Adi masih berdiam di lorong menuju ruang ganti sambil melihat teman-temannya berjuang di lapangan. Beruntung meski Bagas Adi dikartumerah, hal itu tidak mempengaruhi hasil akhir. Timnas Indonesia U-22 tetap keluar sebagai juara Piala AFF U-22 2019.
Pemain 21 tahun itu juga berharap bisa belajar dari kesalahan untuk memperbaiki diri ke depannya. Terutama jika ia diberi kesempatan lagi untuk membela Timnas Indonesia."Tapi bisa menjuarai Piala AFF U-22 ini saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Saya juga berterima kasih banyak kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan dan mendukung kami," ungkap mantan penggawa Arema FC itu.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Indonsia U-22 tertinggal lebih dulu melalui sundulan Saringkan Promsupa pada menit ke-57. Akan tetapi Sani Rizki menyamakan kedudukan lewat sepakannya di menit ke-59. Gol Osvaldo Haay pada menit ke-64 membuat Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019 sekaligus merebut gelar juara turnamen ini dari Thailand.
0 komentar:
Posting Komentar