BERITA KOCIK - Serda Ilham, prajurit TNI yang merupakan anggota Tim Intelrem 132/Taduloka yang tergabung di Satgas Intel Kopassus, tewas tertembak oleh Sat Bravo Polri. Meski demikian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi respons cepat yang ditunjukkan Kepala Satgas Tinombala, Brigjen Rudi Sufahriadi yang langsung melapor ke Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian.
Bahkan, Rudi menyebut adanya seorang prajurit militer yang gugur di Poso.
“Saya apresiasi ucapan Pak Rudi, Kepala Satgas Tinombala, Akibat insiden tersebut mengakibatkan gugurnya Serda Ilham. Itu kata-kata idaman prajurit TNI, karena itu syahid untuk negara dan agama,” tegas Gatot di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).
Mantan KSAD tersebut memuji permintaan Rudi yang juga menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Usai insiden itu, ia meminta agar dikirimkan tim investigasi dari TNI maupun Polri. “Apresiasi kedua, Kapolda minta dikirimkan tim investigasi dari TNI Polri,” imbuhnya.
Sebab itu, ia meminta agar kedua satuan tidak saling menyalahkan. Terlebih pergerakan Serda Ilham dan Sat Bravo ditujukan untuk keberhasilan Operasi Tinombala. “Dalam kondisi seperti ini jangan saling menyalahkan. Keduanya untuk keberhasilan,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar