Minggu, 15 Mei 2016

Banjir Bandang Sibolangit, Belasan Mahasiswa Asal Medan Hilang


BERITA KOCIK 

Curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Deliserdang, menyebabkan meluapnya air sungai di Sibolangit. Kondisi tersebut, menyebabkan puluhan wisatawan hilang, di kawasan Air Terjun Dua Warna, (Minggu (15/5/20016) malam. Diantara puluhan wisatawan yang hilang kontak tersebut, dikabarkan ada 16 mahasiswa Stikes Flora, tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). 

Hingga Senin (16/5/2016) dinihari, terlihat puluhan pegawai Kecamatan Sibolangit bersama masyarakat masih mencari wisatawan yang hilang tersebut. Bahkan, tim BPBD Deliserdang juga menuju lokasi. Kepala BPBD Deliserdang Zainal Abidin membenarkan belasan wisatawan hilang di objek wisata Air Terjun Dua Warna. Bahkan, kini Camat Sibolangit sudah berada di lokasi untuk evakuasi. “Laporannya, ada belasan wisatawan yang dikabarkan hilang di objek wisata itu. Belum dapat dipastikan ada yang meninggal atau belum. Tim masih bergerak,” ujarnya. Dia menambahkan, jarak dari bumi perkemahan Sibolangit dengan lokasi objek wisata cukup jauh. “Tim sedang melakukan penyusuran ke lokasi, Pak Camat dan masyarakat sudah tiba di sana”,ujarnya.

Meskipun demikian, sempat beredar kabar petugas dari tim pencarian dan penyelamatan (SAR) menemukan 17 warga dalam kondisi tidak bernyawa di kawasan Sibolangit. Para korban yang telah ditemukan saat ini telah dibawa ke Posko SAR Bumber Sibolangit. Tetapi, hingga saat ini, belum diperoleh keterangan resmi tentang kondisi terakhir.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.