Marak Begal Payudara di Jatim, Ini Solusi Gubernur Khofifah |
Marak begal payudara di sejumlah daerah Jawa Timur membuat miris Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Polisipun diminta tegas terhadap aksi tak bermoral sejumlah pengendara laki-laki di jalan raya tersebut.Hal ini diungkap Khofifah saat menghadiri acara Puncak Millennial Road Safety Festival 2019 yang digelar Polda Jawa Timur di Jembatan Suramadu, Minggu (17/3).
Aksi begal payudara ini, kata Informasi yang diterima Khofifah, kasus ini kerap terjadi di daerah yang jalannya sepi dan minim penerangan.
Saya baca berita, di Surabaya, di Jombang, di Kediri, ada yang jahil kalau lagi bawa motor," ungkap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut saat pidato di atas panggung utama yang ditempatkan di pintu masuk Suramadu sisi Madura.
Untuk itu, mantan Menteri Sosial ini mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah agar segera memasang penerangan jalan di daerah yang minim lampu.
Kepada para pengendara, khususnya kaum perempuan, juga diimbau agar hati-hati saat mengendarai motor di jalan raya. Yang jelas, Khofifah mengaku mengecam keras aksi tidak bermoral tersebut dan meminta kepolisian untuk menindak pelakunya."Tolong dijaga dan saling menghormati. Tidak usah pegang-pegang barangnya (dada perempuan) orang lain," katanya mengingatkan, khususnya milenial di Jawa Timur.
Selain bicara soal begal payudara, gubernur yang juga Ketum Muslimat NU ini juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tertib lalu lintas."Hari ini kita bersama-sama menjadi saksi bahwa ada komitmen milenial Jawa Timur untuk bisa menjaga tertib lalu lintas. Kalau Tol Pasuruan akan diresmikan sampai ke Probolinggo, juga jangan ugal-ugalan. Setuju ya?" kata Khofifah.
Sebelumnya, Khofifah yang hadir di Puncak Millennial Road Safety Festival 2019 ini, datang berboncengan motor dengan Arumi Bachsin, istri Wagub Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.Inisiatif ini diambil, karena sulit bisa masuk ke Jembatan Suramadu, apalagi bisa sampai ke panggung utama di pintu masuk jembatan sisi Madura dengan iring-iringan mobil.
Maklum, jumlah pengunjung festival yang diperkirakan berjumlah jutaan orang ini sudah memadati jembatan sepanjang 5,4 kilometer (Km) tersebut sejak pukul 06.00 WIB, untuk menyaksikan seluruh atraksi yang disuguhkan mulai di tengah-tengah jembatan.Dan Khofifahpun memilih menerobos masuk jembatan menggunakan motor jenis metic. Karena penghobi motor sejak muda, gubernur yang juga Ketum Muslimat NU ini tak kesulitan menunggangi motor meski ukuran besar. "Jangan lupa pakai helm. Naik kendaraan tetap jangan lupakan keselamatan, safety riding," kata Khofifah ke Arumi.
Aksi begal payudara ini, kata Informasi yang diterima Khofifah, kasus ini kerap terjadi di daerah yang jalannya sepi dan minim penerangan.
Saya baca berita, di Surabaya, di Jombang, di Kediri, ada yang jahil kalau lagi bawa motor," ungkap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut saat pidato di atas panggung utama yang ditempatkan di pintu masuk Suramadu sisi Madura.
Untuk itu, mantan Menteri Sosial ini mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah agar segera memasang penerangan jalan di daerah yang minim lampu.
Kepada para pengendara, khususnya kaum perempuan, juga diimbau agar hati-hati saat mengendarai motor di jalan raya. Yang jelas, Khofifah mengaku mengecam keras aksi tidak bermoral tersebut dan meminta kepolisian untuk menindak pelakunya."Tolong dijaga dan saling menghormati. Tidak usah pegang-pegang barangnya (dada perempuan) orang lain," katanya mengingatkan, khususnya milenial di Jawa Timur.
Selain bicara soal begal payudara, gubernur yang juga Ketum Muslimat NU ini juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tertib lalu lintas."Hari ini kita bersama-sama menjadi saksi bahwa ada komitmen milenial Jawa Timur untuk bisa menjaga tertib lalu lintas. Kalau Tol Pasuruan akan diresmikan sampai ke Probolinggo, juga jangan ugal-ugalan. Setuju ya?" kata Khofifah.
Sebelumnya, Khofifah yang hadir di Puncak Millennial Road Safety Festival 2019 ini, datang berboncengan motor dengan Arumi Bachsin, istri Wagub Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.Inisiatif ini diambil, karena sulit bisa masuk ke Jembatan Suramadu, apalagi bisa sampai ke panggung utama di pintu masuk jembatan sisi Madura dengan iring-iringan mobil.
Maklum, jumlah pengunjung festival yang diperkirakan berjumlah jutaan orang ini sudah memadati jembatan sepanjang 5,4 kilometer (Km) tersebut sejak pukul 06.00 WIB, untuk menyaksikan seluruh atraksi yang disuguhkan mulai di tengah-tengah jembatan.Dan Khofifahpun memilih menerobos masuk jembatan menggunakan motor jenis metic. Karena penghobi motor sejak muda, gubernur yang juga Ketum Muslimat NU ini tak kesulitan menunggangi motor meski ukuran besar. "Jangan lupa pakai helm. Naik kendaraan tetap jangan lupakan keselamatan, safety riding," kata Khofifah ke Arumi.
0 komentar:
Posting Komentar