Sabtu, 02 Maret 2019

Jangan Dibuang, Makanan Sisa Baiknya Diolah Saja

Jangan Dibuang, Makanan Sisa Baiknya Diolah Saja
"Nanti nasinya nangis." Kalimat itu selalu jadi senjata ampuh orang tua agar si buah hati mau menghabiskan makanan tanpa sisa.
Bukan apa-apa, selain mengajari anak untuk mensyukuri apa yang didapat, kalimat itu juga merupakan sebuah upaya untuk mengurangi sampah yang bersumber dari makanan sisa.

Faktanya, sekitar sepertiga sisa makanan menjadi sampah. Di DKI Jakarta sendiri dilaporkan bahwa lebih dari 50 persen sampah berasal dari makanan sisa. Padahal, pembuangan makanan sisa bisa menjadi penghasil terbesar emisi gas rumah kaca.
Lagi pula, tak semua makanan sisa layak langsung dimasukkan ke tong sampah. Ada beberapa jenis makanan sisa yang masih bisa diolah dan diupayakan lagi menjadi layak disantap.
Mengutip Food Beast, ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan untuk mengolah makanan sisa, daripada membuangnya.

1. Kaldu dari tulang ayam

Daging ayam bakal lezat jika diolah jadi aneka masakan. Tulang-tulang ayam yang tidak turut dimasak, cukup simpan untuk diolah jadi kaldu ayam.
Jika tulang ayam sisa belum cukup terkumpul untuk membuat kaldu, Anda bisa menyimpannya terlebih dahulu di dalam kulkas.
Kaldu ayam tak harus langsung habis dalam sekali pakai. Kaldu bisa disimpan untuk beberapa waktu ke depan.

2. Formage fort dari keju sisa

Masih punya sisa keju dari pembuatan cake kemarin? Solusinya ialah olah keju itu menjadi formage fort. Nama terakhir ini merujuk pada keju dengan rasa yang kuat dalam bahasa Prancis.
Formage fort dibuat dengan campuran semua jenis keju, baik yang keras maupun yang lembut. Kemudian, beri anggur putih, bawang putih, dan beragam rempah. Setelah jadi, formage fort bisa dimanfaatkan sebagai topping piza atau ditambahkan pada saus untuk pasta.
3. Roti sisa

Roti sisa bisa diubah jadi makanan baru. Roti yang mengering bisa dijadikan sup atau salad.
Tak hanya itu, roti sisa juga bisa dibuat menjadi remah roti buatan sendiri atau menjadi taburan pasta.

4. Pisang 'hitam' untuk kue

Pisang tak lagi menarik saat kulitnya menghitam. Namun, bukan berarti pisang yang menghitam ini telah membusuk. Hitamnya pisang hanya menggambarkan tingkat kematangan pisang yang tinggi hingga mengubah warna kulitnya.
Simpan pisang ke dalam freezer, kemudian olah menjadi smoothie atau es krim pisang. Tekstur lembek yang dimiliki juga membuat pisang bisa dimanfaatkan sebagai bahan kue, cake, atau muffin.

5. Memanfaatkan biji labu untuk camilan

Labu kuning biasa dimanfaatkan sebagai salah satu 'personil' sup atau kue pai. Namun, Anda tak perlu membuang bijinya. Jadikan biji labu sebagai camilan menarik untuk lidah Anda.
Terlebih dahulu bersihkan dan keringkan biji labu yang Anda miliki. Panggang bersama dengan bumbu atau butter. Setelahnya, camilan biji labu pun siap disantap.

6. Susu asam 

Susu yang terlalu lama disimpan rasanya bisa berubah asam. Susu seperti ini tak lagi layak dikonsumsi. Namun, jika dibuat cottage cheese, ceritanya akan lain.
Panaskan susu bersama cuka dan aduk hingga mengental seperti membuat keju. Saat muncul gumpalan susu, pisahkan dengan airnya. Setelah itu, cottage cheese pun siap disantap.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.