Minggu, 24 Februari 2019

'Pertukaran Jiwa' Pria dan Wanita di Oscar 2019

'Pertukaran Jiwa' Pria dan Wanita di Oscar 2019
Selalu ada kejutan di sesi 'red carpet' alias karpet merah dalam berbagai gelaran bergengsi tingkat dunia. Tengok saja Academy Awards atau Piala Oscar 2019. Jika di Grammy 2019 lalu, Cardi B tampil dengan gaun kerang mutiaranya dari Mugler, kini giliran Billy Porter. Namun, bukan Billy Porter namanya jika tampil tanpa menabrak 'norma' berbusana. Kali ini, Porter tampil dengan menggunakan rok!

Aktor pria sekaligus penyanyi ini tampil mengenakan rok velvet hitam tetapi bagian pinggang ke atas berupa tuksedo. Busana ini hasil kreasi desainer Christian Siriano. Sebuah busana ini berhasil mempertemukan konsep maskulinitas dan feminitas dengan apik. "Tujuan saya adalah menjadi karya seni berpengaruh yang berjalan tiap kali saya muncul. Untuk menantang ekspektasi. Apa itu maskulinitas? Apa artinya? Wanita muncul setiap hari dengan celana panjang, tetapi begitu pria mengenakan gaun, yang terjadi sebaliknya. Itu terjadi pada saya di Golden Globes [ketika saya mengenakan jubah merah muda], dan saya seperti, sungguh? Kalian semua tersandung? Saya menghentikan lalu lintas (di karpet merah)!" ujar Porter dikutip dari Vogue.
"Globes itu mengubah segalanya bagiku. Saya memiliki keberanian untuk mendorong status quo. Saya percaya pria di karpet merah akan senang bermain lebih banyak dengan busananya. Industri ini menyamarkan dirinya sebagai inklusif, tetapi para aktor takut untuk bermain, karena jika mereka tampil sebagai sesuatu di luar status quo, mereka mungkin diterima sebagai feminin, dan sebagai hasilnya, mereka tidak akan mendapatkan pekerjaan maskulin itu, yang pekerjaan superhero. Dan itulah kebenarannya. Saya telah dihadapkan dengan itu."

Ia selalu mengingat pesan sang bibi, Dorothy, bahwa 'Berpakaianlah demi pekerjaan yang kau inginkan, bukan pekerjaan yang kau punya'. Ini yang membuat Porter termotivasi untuk mengenakan busana terbaik setiap kali keluar rumah. Meski tak 'seekstrem' Porter, selebriti lain menerapkan tampilan sedikit di luar pakem berbusana pada umumnya. Jika Porter benar-benar mempertemukan maskulinitas dan feminitas dalam satu potong busana, maka beberapa selebriti lain seolah 'bertukar jiwa'. Para selebriti wanita tampil agak maskulin ada ada beberapa selebriti pria yang tampil agak feminin baik lewat permainan warna atau potongan tuksedo unik.

Ucapan Porter mungkin benar adanya. Di karpet merah Oscar 2019, ada banyak selebriti perempuan yang memakai celana panjang, bahkan setelan tuxedo lengkap.
Tuksedo lekat dengan fesyen pria, tetapi tampaknya Elsie Fisher tak peduli akan hal ini. Ia tampil dengan three piece suit atau setelan jas dengan tambahan rompi dari Thom Browne. Bintang 'Eighth Grade' ini menyandingkan setelan serba hitam dengan kemeja putih plus sentuhan kilau pada bagian kerah.

Dengan sepatu bot berkilau, ia melengkapi tampilan klasiknya dengan rambut bob belah pinggir dan jepit rambut.
Senada dengan Fisher, Amy Poehler dan Dianne Warren juga mengambil siluet setelan jas untuk tampilan mereka. Namun, mereka memberikan 'twist' sehingga busana tak terkesan 'usang'.
Penulis lagu, Dianne Warren memilih setelan jas putih dengan sentuhan sequine pada bagian luar lengan dan celana panjang. Agar tak terkesan monoton, ia memberikan aksesori serupa syal hitam pada leher plus kalung rantai silver.

Sedangkan Amy Pohler benar-benar mengenakan tuksedo penguin berwarna hitam. Kemeja hitam dengan sentuhan ruffles mampu memberikan tekstur pada tampilan sehingga tak monoton. Tak ada aksesori berarti kecuali bros pada kerah jas. Setelah yang klasik dan klasik dengan 'twist', maka kali ini giliran para wanita yang menerapkan setelan jas dengan kreasi baru. Awkafina dan Melissa McCarthy patut diapresiasi untuk yang satu ini.

Bintang 'Crazy Rich Asians', Awkwafina tampil di karpet merah mengenakan setelan jas berwarna lavender. Bahannya yang berkilau sanggup mencuri perhatian siapapun, apalagi ditambah kehadiran pita super besar di bagian leher. Namun satu hal yang membuat mata tertuju pada dia ialah tas tangan berwarna senada. Dikutip dari Cosmopolitan, saat sesi wawancara Awkwafina minum tequila dari tas tangannya. Mungkin ini yang disebut tas multifungsi.

Aktris Melissa McCarthy boleh dikenang atas kostum uniknya saat pembacaan nominasi, tetapi orang tak boleh melupakan tampilannya di karpet merah. Ia mengenakan celana lebar setinggi pinggang dan ini mengingatkan orang akan bawahan tuksedo. Namun ia justru memasangkannya dengan atasan putih plus cape panjang. Kerah V berhasil menolong tampilan dirinya sehingga tak begitu tenggelam akibat high waist pants.

Pria yang mencoba tampil beda

Pria seolah tak mau kalah dari para wanita. Tak banyak yang berani menentang arus seperti Porter, tetapi beberapa pria ini layak diacungi jempol atas usaha mereka. Tengok tampilan Chadwick Boseman dan Nicholas Hoult. Mereka sekilas hanya mengenakan setelan jas dan ketika diperhatikan baik-baik, ini bukan setelan jas biasa. Ada sedikit nuansa feminin di balik tampilan maskulin mereka.

Boseman tampil mengenakan celana hitam lebar dengan sentuhan sequin plus blazer sequin yang menyerupai cape. Sebagai ganti dasi, ia justru menyematkan syal hitam yang menjuntai panjang hingga lutut. Aktor Nicholas Hoult mungkin bosan dengan tuksedo biasa. Dilansir dari USA Today, ia memilih sash jacket atau atasan dengan sentuhan menyilang layaknya selempang dari label Dior.

Selebriti pria lain juga 'bermain' dengan setelan  jas mereka meski hanya terbatas pada warna seperti Jason Momoa yang tampil 'imut' dengan setelan jas velvet pink, Spike Lee dengan setelan jas ungu dan topi senada, dan bintang 'If Beale Street Could Talk', Stephan James dengan three pieces suit velvet warna merah.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.