Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Morotai |
Wilayah Morotai diguncang gempa bumi tektonik, Rabu (6/2/2019) pukul 06.17 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,0.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,63 LU dan 128,38 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer arah utara Kota Daruba, Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara pada kedalaman 48 kilometer," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, seperti dikutip dari rilis tertulis, Rabu.
Menurut Rahmat, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina ke bawah Lempeng Mikro Halmahera. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault)," ujarnya.
Lanjut dia, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Morotai dan Tobelo dalam skala intensitas II MMI. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
"Hingga pukul 07.27 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambah dia.
0 komentar:
Posting Komentar