Jumat, 25 Januari 2019

Disebut Sebabkan Genangan, Ini Penjelasan PT MRT Jakarta

Disebut Sebabkan Genangan, Ini Penjelasan PT MRT Jakarta
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, PT MRT Jakarta telah memperbaiki drainase di sekitar lokasi proyek pembangunan moda raya terpadu (MRT) Jakarta.
Setelah drainase diperbaiki, potensi genangan di sekitar lokasi proyek saat hujan deras lebih cepat surut. Kamal menyampaikan itu untuk menanggapi pernyataan proyek MRT Jakarta menyebabkan genangan di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

"MRT sejak tahun lalu sudah aktif memperbaiki drainase dan tahun ini drainase sudah bagus. Kalau pun masih ada genangan, airnya sudah cepat surut,"
Hal serupa disampaikan Head of Corporate Communication and Management PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo. Tomo menyampaikan, PT MRT Jakarta bertanggung jawab mengerjakan drainase di sekitar area stasiun MRT, sementara drainase di kawasan antara stasiun merupakan wewenang Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

PT MRT Jakarta sudah menyelesaikan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, saat terjadi genangan di Jalan Fatmawati, Tomo menyebut harus diindentifikasi terlebih dahulu titik genangan itu untuk mengetahui penyebabnya. "Jangan sampai mentang-mentang di Fatmawati, langsung blaming ke salah satu pihak tanpa penelusuran terlebih dahulu," kata Tomo saat dihubungi terpisah.

Meskipun demikian, Tomo menyebut, genangan di sekitar proyek MRT Jakarta wajar terjadi sebelum drainase yang menjadi tanggung jawab PT MRT Jakarta dikerjakan.
"Pada saat fase awal konstruksi, ketika memang belum disiapkan drainase, merupakan hal yang wajar ketika genangan terjadi. Ada galian tanah aja bisa bikin genangan," ujar Tomo. Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan sebelumnya mengatakan, pelaku sejumlah proyek pembangunan infrastruktur kurang memperhatikan drainase.

Hal ini berimbas pada terjadinya genangan di sekitar lokasi proyek saat diguyur hujan. "Salah satu penyebab genangan sekarang ini pembangunan MRT, LRT, 16 ruas jalan tol DKI, Becakayu. Mereka yang melakukan pembangunan, jujur, kurang memperhatikan drainase-drainase yang ada,"

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.