BERITA KOCIK - Kerusuhan antara The Jakmania dan polisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno nampaknya berlanjut. Sebuah toko yang menjual baju Persija Jakarta dan tempat berkumpulnya The Jakmania diserang oleh orang misterius secara tiba-tiba.
Sementara di Facebook didapati akun yang mengatas namakan anggota polisi memposting status yang mengarah akan melakukan serangan kepada The Jakmania usai bentrok di jumat (24/6) kemarin.
Pemilik akun itu bernama Cornelius Fransiscus Sinaga menyebut, apa yang dilakukan The Jakmania pada jumat lalu telah menghilangkan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi kepolisian.
"Tidak ada HAM bagi kami dan tidak diespos kami jadi korban," tulis dia di akun Facebooknya, Sabtu (25/6).
Dia yang beridentitas sebagai salah satu anggota Sabhara di Polda Metro Jaya ini memposting sebuah foto di mana seorang anggota polisi di kejar oleh The Jakmania dan di pukuli.
"Selamat bergoyang THE JACK NANTI MALAM!!" sambung dia. Dilihat dari waktu mempostingnya, Cornelius memposting pada pukul 13.15 WIB, sementara penyerangan di lakukan pada pukul 21.30WIB.
Beberapa jam sebelum nya memposting sebuah foto para The Jakmania yang diamankan saat rusuh terjadi. Dia juga menulis keterangan seakan-akan hendak menyerang balik.
"Ini belom seberapa THE JACK !! Tunggu surprise kami lagi nanti malam,"tulis dia di akun yang sama.
Untuk sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan akun Cornelius Fransiscus Sinaga. Polisi masih terus berupaya mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono.
0 komentar:
Posting Komentar