Fantasi Seks Bukan Dengan Pasangan, Apakah Normal ? |
Menurut salah satu penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine, memiliki fantasi seks dengan seseorang yang bukan pasangan masuk ke dalam 10 besar fantasi seks yang dimiliki pria dan wanita. Bahkan, kebanyakan wanita menyembunyikan hal ini dari pasangan mereka agar tidak dituduh berselingkuh. Lantas, apakah normal jika memiliki fantasi seks bukan dengan pasangan? Ini jawabannya.
Apakah fantasi seks bukan dengan pasangan termasuk selingkuh?
Apakah fantasi seks bukan dengan pasangan termasuk selingkuh?
Memiliki fantasi seks bukan dengan pasangan mungkin umum dialami oleh sebagian orang. Sayangnya, fantasi seks ini seringnya justru menjadi bumerang. Niat Anda mungkin hanya ingin terbuka dan jujur dengan pasangan soal fantasi ini. Akan tetapi, pasangan Anda mungkin merasa terancam dan cemburu. Selanjutnya, Anda pasti akan dituduh berselingkuh.
Faktanya, tidak ada salahnya jika seseorang kerap berfantasi seks, sekalipun bukan dengan pasangan sendiri. Hal ini disampaikan oleh psikolog seks asal Amerika Serikat, Laura Bermain. Pasalnya, fantasi seks bukanlah tanda gangguan atau kekurangan fungsi seksual. Justru sebaliknya, fantasi seks menandakan kehidupan seks yang sehat dan bahagia. Dengan catatan, sejauh fantasi tersebut masih dalam batas normal dan tidak menjadi obesesi seks yang berlebihan.
Dr. Joyce Brothers pun mengatakan hal yang serupa. Ya, memiliki fantasi seks bukan dengan pasangan merupakan hal normal. Jika Anda saling terbuka dengan pasangan, setidaknya hal ini dapat mengurangi rasa bersalah yang mungkin dialami oleh Anda berdua.
Mengapa seseorang bisa berfantasi seksual bukan dengan pasangannya?
Ada banyak penyebab mengapa seseorang dapat memiliki fantasi seks bukan dengan pasangan. Namun, memiliki fantasi seks bukan dengan pasangan bisa dikarenakan rasa bosan pada kehidupan seks.
Pada wanita, memiliki fantasi seks dengan pria lain bukan berarti mereka tidak puas dengan kehidupan seksual bersama pasangannya ataupun menginginkan pria yang lebih sempurna. Melainkan, mereka hanya ingin merasakan pengalaman baru dan berkhayal menjadi wanita idaman pria lain.
Selain itu, ini juga merupakan tanda bagi Anda dan pasangan untuk menghabiskan waktu berdua dengan pasangan supaya gairah bercinta kembali membara. Atau fantasi ini juga bisa jadi tanda jika Anda dan pasangan butuh mencoba berbagai gaya bercinta yang baru supaya seks Anda tidak membosankan.
Apakah fantasi seksual berbahaya?
Pada dasarnya, sejauh Anda dapat mengendalikan khayalan tersebut, hubungan Anda tidak akan terpengaruh. Setiap orang memang memiliki hak untuk memiliki fantasi seksual. Namun, khayalan ini dapat mengganggu kehidupan Anda dengan pasangan apabila berubah menjadi sebuah obesesi yang berlebihan dan Anda betul-betul menginginkan hal tersebut untuk terjadi. Jika dibiarkan terus, apa pun yang dilakukan oleh pasangan nantinya tidak akan mampu memuaskan hasrat seksual Anda.
Ingatlah selalu bahwa fantasi adalah imajinasi liar yang bisa saja sulit diwujudkan pada kehidupan. Untuk mengukur apakah fantasi Anda sebenarnya wajar atau tidak tentu tergantung pada kemampuan diri Anda sendiri. Jika memang Anda baru dapat berhubungan seksual atau orgasme dengan pasangan setelah berfantasi seksual dengan orang lain, tentu hal ini tidaklah wajar dan normal.
Namun, kalau selama Anda berhubungan intim dengan pasangan Anda sendiri Anda masih merasa terpuaskan, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan.
0 komentar:
Posting Komentar