Selasa, 05 Juli 2016

Berani Menyentuh Anggota Baret Merah, Geng Motor Akan Dibinasakan Oleh Anggota KOPASUS !!!


BERITA KOCIK - Pembunuhan pada anggota kesatuan TNI AD di kesatuan Kopassus berjalan dmana pelaku pmbunuh anggota TNI itu di kenali yaitu kelompok geng motor.Seseorang anggota Kopassus, Pratu Galang tewas dikeroyok anggota geng motor asal Bandung, Jawa Barat Deretan aparat kepolisian juga memburu pelaku pembunuh anggota Pratu Galang yang disangka yaitu geng motor yang terbagi dalam remaja serta beberapa orang dewasa.

Sebagian pelaku adalah penjahat bermotor, telah baiknya ditangani penegakkan hukum. Dari mulai lakukan penangkapan, mengadili sampai menjebloskannya ke penjara.Hal semacam ini disibakkan oleh sosiolog dari Kampus Padjajaran Budi Rajab mengemukakan, anggota geng motor jadi alami perubahan yang stagnan. Keanggotaan baru paling akhir kali berjalan lima th. lalu, dengan hal itu masihlah dipenuhi muka-muka lama.

Geng-geng motor harusnya dibinasakan dari muka bumi apabila butuh culik oleh anggota TNI yang telah m3mbunuh seorang prajurit Kopassus serta mereka kerjakan bebrapa aksi kriminalitas di sebagian saat yg tak terduga.” Terkadang geng motor melakukan tindakan kriminalnya tak terdeteksi oleh patroli, serta senantiasa pada malam hari, diatas jam 10 sampai jam 4 pagi, ”tutupnya.

Masalah ini bisa sampai ke telinga Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu. Menhan segera memohon semuanya geng motor ditumpas habis dibinasakan.

Kopassus juga siap diterjunkan untuk membinasakan semua geng-geng motor yang ada di Indonesia karena telah meresahkan beberapa orang.

Kejadian itu buat Kapendam III/Siliwangi Letkol ARH Peristiwa itu buat Kapendam III/Siliwangi Letkol ARH M Desi Ariyanto geram serta selekasnya berikan pengarahan saat berkunjung ke Kodim 0621 Kabupaten Bogor. Tetapi dia menyebutkan tak ada perintah untuk melakukan tindakan main hakim sendiri.

Tersebut arahaan yang disebut Panduan Pangdam III/SLW Mayjen TNI Hadi Prasojo Di Antaranya :

1. Jadilah prajurit hebat, janganlah numpang nama besar leluhur sebagian prajurit pendahulu Siliwangi
2. Didik anak-anak kita serta jadikan orang berhasil, jangan sampai anak-anak kita jadi geng motor atau terlibat narkoba
3. Koordinasi dengan Polri untuk bubarkan geng motor, deteksi peredaran narkoba dan tangkap mereka
4. Buat dan mengeluarkan tim Patroli terdiri dari 30 orang, latih serta persenjatai mereka
5. Perintah terakhir, ” Bila ada begal tembak saja, saya tanggung jawab “. Tak perlu takut, harusnya kita yang ditakuti. Habisi saja
6. Bila dapat menculik, culik saja, yang paling utama tak ketahuan buang ke laut atau simpan dalam-dalam
7. Tentara mesti selalu menang melawan kejahatan apa pun itu memiliki bentuk, bawa senjata, pistol atau sangkur, mereka berani ke kita, kita harus lebih berani tusuk, bu*nuh,
tembak. Leburkan geng motor, leburkan kejahatan, tentara lebih kompak dari geng motor.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.